22

39K 4.5K 1.6K
                                    




Jaemin dan Renjun melotot mendengar seruan dari ibu Jaemin yang memanggil mereka. Jaemin reflek memeluk Renjun lalu berguling hingga jatuh ke bawah di antara sofa dan meja yang untungnya di lapisi karpet tebal.

" JAEM-"


" Stop disitu ma!"


Doyoung yang hendak melangkah mencari anak dan menantunya itu kini terhenti.

" Jaemin??"


" Iya ma ini Jaemin! Mama sama papa brenti disitu. Please!"

Doyoung dan Taeyong saling lirik bingung.

" Kamu dimana Jaem?"

" Ma! Disitu aja! Jangan gerak dari sana!"

" Kenapa Jaem? Kamu nggak kenapa-napa kan?"

" Jaem? Lepas aja ya? Sakit." Bisik Renjun ke telinga Jaemin saat di rasakannya keperkasaan Jaemin di dalam lubang analnya semakin membengkak membuat Renjun tak nyaman.

Jaemin menggeleng. Kembali mencoba bergerak membuat Renjun melotot. Bisa-bisanya Jaemin masih menggenjotnya saat orangtuanya hampir menciduk mereka.

" Maa! Please! Jaehh-Jaemin sama Renjun lagi urgent! Mama sama papa pulang aja!"

Di belakang sana Doyoung dan Taeyong semakin mengerutkan keningnya. Masih menatap sekeliling ruang utama mencari-cari keberadaan sang anak meskipun keduanya benar-benar tak bergerak di bawah tangga.

" Kalian nggak kenapa-napa kan? Kenapa kami harus pulang?" Taeyong yang kini buka suara.

Jaemin yang masih melanjutkan permainannya di balik sofa mendesah jengkel.

" Pa! Please pulang aja!"


" Heh! Kenapa kamu nggak sopan gitu sih?!" Seru sang mama kesal.

Jaemin ingin menjambak rambutnya frustasi. Tapi itu tidak mungkin karna kedua sikunya kini tengah menopang tubuhnya di atas tubuh mungil Renjun.


" Ma! Ini urgent-"


" Karna Urgent makanya mau mama tolongin! Kamu kenapa? Mana Renjun?"

Jaemin ingin menangis saja rasanya. Kenapa malam pertamanya malah berakhir begini? Di liriknya Renjun yang membekap mulutnya erat-erat. Sepertinya pemuda itu takut jika ia reflek mendesah karna Jaemin dengan keras kepalanya masih bergerak di atasnya.

" Jaem-"

Tap tap!

" Mama! Jaemin sama Renjun lagi bersenggama-"

Renjun melotot dan langsung membekap mulut Jaemin. Dan Jaemin yang balas menatapnya memelas karna tidak dapat menemukan kosa kata yang tepat untuk menggambarkan situasinya sekarang ini. Pemuda itu sangat panik saat mendengar derap langkah entah siapa itu dan ia terpaksa harus berkata jujur.


Sedangkan di depan sana Doyoung menutup mulutnya kaget dan Taeyong yang melotot.


" Kalian dimana?!" Seru Mamanya.


" Ma-"


" Kenapa nggak di kamar sih!" Kali ini terdengar suara papanya menggerutu kesal.


" Ma pa pulang aja please. Jaemin udah malu banget ini."


Doyoung dan Taeyong saling lirik, tak bisa menahan senyumnya lalu akhirnya mengangguk.

Fool | Jaemren Vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang