2

41.5K 5.8K 1.4K
                                    


" Hallo ma."




" Hallo Ren. Kamu lagi apa sayang?"



Renjun menatap tumisan sayur yang ada di pann nya lalu menjawab.


" Lagi masak ma."


" Suami kamu mana?"



Renjun kembali menggenggam spatulanya dan kembali mengaduk campuran dari sayuran dan juga jamur itu.




" Jaemin lagi di kamar ma."




" Dia masih belum bisa terima kamu?"



" Udah kok ma. Mama tenang aja, gausah fikirin Renjun."


" Beneran?"


" Iya ma. Beneran. Mama jangan nangis terus ya. Maaf Renjun ngga bisa nemenin mama lebih lama."



" Maafin mama ya kalau mama egois maksa kamu buat nikah sama anak dari sahabat papa."



Renjun mematikan kompornya lalu berbalik dan menjauhkan sejenak ponsel itu agar ia bisa menghembuskan nafas berat yang sedari tadi di tahannya.



" Gapapa kok ma. Renjun harus menuhin keinginan terakhirnya papa kan? Renjun nggak boleh kecewain papa kan?"



Terdengar suara tangisan di seberang sana membuat Renjun buru-buru menggigit bibirnya agar ia tak ikut menangis.



" Ma. Jangan nangis lagi dong. Renjun jadi pengen nangis juga kan kalo mama nangis gini."



" Maafin mama. Mama ngerasa bersalah banget sama kamu Ren."



" Udahlah ma. Gapapa. Renjun bahagia kok."




" Besok ke rumah ya? Mama kangen banget sama kamu."


" Iya besok Renjun ke rumah kalo udah pulang sekolah. Udah ya ma. Jaemin kayaknya udah laper. Renjun mau siapin makan malam dulu buat Jaemin."




" Yaudah. Baik-baik sama suami kamu ya Ren. Mama harap hubungan kamu sama Jaemin membaik dan dia bisa nerima kamu. Love you, Son."



" Love you too ma. Mama jaga kesehatan, jangan lupa makan ya."

Fool | Jaemren Vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang