Renjun menaruh barang bawaannya di meja lalu memeriksa lemari makanan. Seperti yang Renjun duga sebelumnya, Jaemin tetap tak menyentuh sarapan yang tadi pagi ia siapkan.
Renjun meraih piring nasi goreng itu lalu membuang isinya ke dalam tempat sampah. Begitulah yang selalu ia lakukan kepada makanan yang susah payah di masaknya itu selama 3minggu belakangan ini.
" Maaf ya beras." Ujarnya sembari menatap butiran nasi yang terkumpul di dalam tempat sampah dapurnya itu. Bukannya Renjun tega buang-buang makanan, tapi emang makanannya itu bakalan cepat basi dan nggak bisa di konsumsi lagi, jadi terpaksa Renjun harus membuangnya.
Renjun berbalik ke meja makan lalu mengeluarkan barang bawaan yang tadi di bawanya dari rumah orangtuanya itu. Mama Baekhyun dan mama mertuanya, Doyoung tadi sempat masak bersama untuk makan malam Jaemin dan dirinya.
Renjun menata makanan itu di atas meja sebelum kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai mandi dan mengenakan pakaian santainya, Renjun segera menuju ke lantai 2 untuk memanggil suaminya itu untuk makan malam bersama. Berharap Jaemin masih di kamarnya dan belum keluar rumah mencari makan seperti biasa, karna saat Renjun memasukkan mobilnya ke garasi, motor Jaemin masih berada disana, masih terparkir sama persis posisinya seperti tadi pagi.
Renjun mengetuk pintu kamar Jaemin lalu membukanya. Pemuda cantik itu tersenyum saat melihat Jaemin terlihat tengah bersandar di tumpukan bantalnya. Suaminya itu terlihat sedang melamun. Tapi demi melihat wajah Jaemin yang terlihat agak pucat, Renjun buru-buru menghampirinya.
" Jaem?" Panggil Renjun.
Jaemin langsung meresponnya kali ini, pemuda itu menoleh sekilas ke arahnya lalu kembali membuang muka. Tapi itu semua sudah cukup bagi Renjun, tandanya Jaemin tak mengabaikan panggilannya kali ini.
" Makan yuk?"
Jaemin hanya diam tak menjawab. Membuat Renjun memberanikan diri untuk duduk di pinggiran ranjang Jaemin dan menatap suaminya itu.
" Tadi aku ke rumah mama. Ternyata disana ada mama Doyoung juga. Mama Baekhyun sama mama Doyoung tadi sengaja masak buat kita berdua. Yuk makan? Bukan aku kok yang masak." Ujar Renjun dengan nada lembut. Jaemin masih tak bergeming.
" Please Jaem. Kamu harus makan. Wajah kamu pucat gini loh." Ujar Renjun lalu berusaha menyentuh pipi Jaemin dengan punggung tangannya berniat ingin mengecek suhu tubuh sang suami, tapi sebelum sempat bersentuhan, Jaemin kembali menepis tangannya.
