34

31.6K 4.4K 604
                                    






" Darimana aja Njun?" Tanya Haechan menyambut kedatangan Renjun yang entah kenapa senyum-senyum tidak jelas.





" Oh, hehe. Dari kantin." Bohong Renjun lalu duduk di kursinya.





" Ternyata ke kantin bisa bikin orang senyum-senyum kek orang kasmaran gitu ya?" Sinis Haechan membuat Renjun langsung cemberut.



" Kasmaran apanya?"




" Itu senyum-senyum."




" Emang nggak boleh senyum?"




" Ya boleh. Tapi ini senyumnya kek beda gitu lho."




" Beda apanya?"





" Na Jaemin izin trus nggak balik-balik lagi ke kelas."



Renjun mengernyitkan keningnya.



" Trus hubungannya apa?" Tanya Renjun pura-pura.



" Jangan bilang kalian pacaran di jam KBM?" Bisik Haechan tak lupa dengan tatapan curiganya.



" Pacaran apanya?!" Balas Renjun berbisik dan menatap Haechan sebal.


" Ya kalian berdua. Jaemin nggak balik lagi ke kelas karna kamu ngajak dia pacaran di suatu tempat."



Renjun melotot.


" Jangan ngasal ya Chan!"



Haechan tampak berfikir.


" Jadi dia yang keliatan mual itu cuma akting aja ya?" Ujarnya seperti kepada diri sendiri. Renjun kembali mengernyitkan keningnya.



" Mual?"



Haechan mengangguk.

" Iya. Kayak mau muntah gitu? Temen sebangkunya sih bilang gitu. Waktu izin dia juga ngebekap mulutnya."


Renjun mengernyit bingung.



" Nggak ada. Dia keliatan biasa aja." Jawab Renjun. Tapi pemuda itu segera menyadari kesalahannya dan buru-buru menutup mulutnya kaget.



Haechan menatapnya dengan tatapan julid.


" Nahkan. Ngaku juga. Mentang-mentang yang punya sekolah enak aja bolos buat pacaran."



" Nggak gitu Chan. Panjang ceritanya-" Renjun langsung melirik meja Jeno yang berada di sebelahnya membuat Haechan ikut-ikutan menatap meja itu.


" Tas Jeno mana?" Tanya Renjun saat tak melihat tas Jeno yang biasanya ada di atas meja itu.


" Izin pulang. Katanya dia mendadak nggak enak badan." Jawab Haechan membuat Renjun mengalihkan tatapannya ke Haechan.


" Dia bilang gitu?" Tanya Renjun. Haechan mengangguk.



" Iya. Tadi kami papasan di depan. Matanya keliatan sembab gitu. Pake masker dia. Kayaknya beneran nggak enak badan deh." Ujar Haehan membuat Renjun tercenung.


" Emang kenapa Njun?" Tanya Haechan.


Renjun mengangkat wajahnya lalu menggeleng.



" Gapapa." Jawab Renjun singkat.



Haechan berdecak menatap Renjun malas. Tapi sesaat kemudian matanya membola saat teringat sesuatu.



Fool | Jaemren Vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang