" Ren, aku pul-"
" Nanaaa."
Jaemin terkejut terheran-heran saat mendapati Renjun yang ternyata sudah standby duduk di ruang tamu dan langsung menyongsong kehadirannya dan memeluknya saat Jaemin baru saja ingin melangkah masuk.
" Eh eh kenapa?" Tanya Jaemin keheranan tapi tetap membalas memeluk sang istri.
" Gapapa. Kangen aja." Ujar Renjun sembari mendusal di dada Jaemin. Jaemin tertawa pelan.
" Kan tadi di sekolah ketemu."
" Ya kan masih kangen."
Jaemin mengusap lembut rambut Renjun dan mengecup pucuk kepala sang istri sekilas.
" Yuk masuk."
Renjun langsung melompat ke tubuh Jaemin yang untungnya langsung di sambut oleh yang lebih muda. Jaemin terkekeh pelan dan langsung melangkah masuk dengan menggendong koala Renjun.
" Tumben manja gini?" Tanya Jaemin setelah membawa Renjun duduk di sofa ruang utama.
" Gapapa."
" Tadi jadi ke kantor mama?"
Renjun mengangguk.
" Mama sehatkan?"
" Sehat."
Jaemin merapikan poni sang submissive yang kini duduk di pangkuannya.
" Capek ya? Mau makan sekarang?" Tanya Renjun sembari memainkan dasi di dada Jaemin.
Jaemin menggeleng.
" Ntaran aja. Tapi kalo kamu udah laper, ayo makan sekarang."
Renjun juga menggeleng.
" Aku juga belum laper." Jawab Renjun.
Jaemin mengangguk.
" Yaudah kalo gitu."
" Besok masih latihan?" Tanya Renjun. Jaemin kembali mengangguk.
" Masih. Latihannya di lapangan outdoor. Karna lapangan indoor mau di finishing." Jawab Jaemin.
Renjun mengangguk. Ia tau itu.
" Haechan bilang kamu mual lagi?"
Jaemin terkejut.
" Kok pak Haechan tau aku lagi mual?"
" Jadi bener mual lagi?"
Jaemin mengangguk.
" Iya. Makanya aku ada di toilet. Tapi gapapa kok. Sekarang udah nggak kerasa."
Renjun menatap sang suami dengan tatapan terharu. Dia yang hamil tapi suaminya yang merasakan morning sickness. Tapi Renjun belum berniat memberitahu Jaemin tentang kehamilannya.
" Apa aku mesti bawa obat pereda mual itu ya kemana-mana?" Tanya Jaemin saat melihat istrinya yang terlihat melamun.
" Bawa aja. Buat jaga-jaga." Jawab Renjun. Jaemin mengangguk.
" Jaem?"
" Iya sayang?"
Wajah Renjun langsung memerah saat mendengar Jaemin memanggilnya dengan panggilan sayang. Ini pertama kalinya Jaemin memanggilnya semesra itu. Apalagi tadi saat di rooftop sikap Jaemin benar-benar terlihat berbeda dari biasanya. Terlihat lebih tulus? Entahlah. Renjun merasa seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fool | Jaemren Vers✔
FanfictionWelcome to : 16th My Jaemren Fanfict " Fool" Start : 5 januari 2021 End : 8 februari 2021