24

31.5K 4.6K 1.1K
                                    





Langkah Renjun terhenti saat melihat tas Jaemin yang tergeletak begitu saja di pintu kamarnya. Renjun menggeleng tak habis fikir lalu meraih tas suaminya yang lumayan berat itu.






" Kenapa di taruh disini sih?" Gumam Renjun. Tapi beberapa detik kemudian ia lebih kaget lagi saat melihat sang suami yang tepar di atas ranjangnya masih menggunakan jersey basket lengkap dengan sepatunya.




" Astaga. Capek banget apa?" Ujar Renjun yang buru-buru menaruh tas Jaemin dan tas miliknya di atas kursi belajarnya lalu berbalik ke arah ranjang, dimana kini Jaemin tengah tertidur terlentang seperti orang pingsan.



" Sampe buka sepatu aja ngga sempat." Ujar Renjun sembari membuka sepatu dan juga kaus kaki Jaemin lalu reflek mengendus bau kaus kaki sang suami.




" Anjir gila! Orang ganteng ternyata kaus kakinya bau juga." Seru Renjun lalu buru-buru menaruh sepatu itu di kaki ranjang.





" Kok panas banget ya?" Keluh Renjun lagi saat merasakan udara di kamarnya yang terasa pengap. Renjun meraih remote ac di atas nakas lalu mendinginkan suhu ruangan.



" Kucel banget mukanya. Dia latihan basket ato jadi kuli bangunan sih?" Omel Renjun yang duduk di pinggiran ranjang. Tangannya bergerak mengusap keringat yang berlelehan di dahi dan juga leher sang suami.

" Panas ya? Pasti capek." Monolog Renjun lagi masih dengan mengelap keringat di leher Jaemin.

" Mesti ganti seprai nih." Lirihnya saat sadar kalau Jaemin tidur di ranjangnya tanpa mandi terlebih dahulu.

Setelah puas memperhatikan wajah polos suaminya itu, Renjun akhirnya memutuskan untuk membersihkan diri.

Setelah selesai masak, Renjun bergegas ke kamar untuk membangunkan Jaemin yang sampai sekarang masih belum juga terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai masak, Renjun bergegas ke kamar untuk membangunkan Jaemin yang sampai sekarang masih belum juga terbangun.



Renjun duduk di pinggiran ranjang lalu mulai menggoyang-goyangkan paha Jaemin.

" Dude. Wake up."

Tidak ada pergerakan sama sekali.


"Pingsan beneran apa gimana ini?" Monolog Renjun.


" Baby. Ireonaa."


Kini tangan Renjun beralih ke perut Jaemin.


Fool | Jaemren Vers✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang