home 40

5.7K 319 56
                                    

Ketik Publish
Typo dimana-mana
.

.

.

.

Insung dan Seok Ho sedang duduk di kursi pengadilan menghadiri persidangan dengan Lee Hesung sebagai terdakwa atas kasus pencurian dan pemalsuan aset perusahaan, ancaman pembunuhan dan kasus perdagangan ilegal.

Seok Ho memang sengaja menyeret semua kasus untuk menjatuhkan Hesung lantaran geram akan perbuatannya kepada Jungkook. Hesung sengaja membayar oknum untuk mengirimi pesan ancaman dan ucapan-ucapan jahat dalam rangka untuk menjatuhkan mental Jungkook yang masih dalam kondisi lemah. Hak itu tentu membuat Seok Ho murka, karna nyawa cucunya dianggap candaan.

Seok Ho sebenarnya tidak memiliki dendam atau masalah tersendiri dengan Hesung sebelum ini. Putra dari mantan istri keduanya itu dulu besar dan berkembang atas didikan tangan Seok Ho, tapi semenjak Seok Ho mengetahui bahwa Seok Ho banyak berbuat hal kotor dalam dunia bisnis hubungan mereka merenggang lantaran Hesung yang tak terima ditegur oleh Seok Ho.

Hesung juga murka karna Seok Ho menceraikan ibunya yang mana hal tersebut membuatnya tak memiliki warisan dari ayah tirinya, Seok Ho hanya memberikan sebuah cabang perusahaan untuk dikelola dan dikembangkan.

Hesung hanya tidak mengerti alasan  di balik pernikahan dan percerain Seok Ho dengan istri kedua atau ibu Hesung. Pernikahan itu terjadi karna wasiat mendiang istri pertama Seok Ho, ibu Insung yang merupakan sahabat baik dari ibu Hesung. Ibu Hesung menjanda akibat perceraian karna kekerasan rumah tangga yang dilakukan mantan suaminya, hal tersebut membuat ibu Insung yang saat itu tengah sakit keras dan divonis tak berusia panjang meminta sang suami menjaga dan menikahi sahabatnya. Terjadilah pernikahan setelah ibu Insung meninggal.

Keduanya hidup dengan baik, walau memang ibu Hesung tetap tak mampu menggeser posisi istri pertamanya, bahkan tidak memiliki niat demikian, Seok Ho juga mengakui kebaikan istri keduanya. Namun saat Hesung akhirnya lulus universitas dan mampu berdiri dengan usahanya sendiri,istri keduanya meminta bercerai lantaran ia merasa telah cukup dilindungi dan berhutang budi pada istri pertama Seok Ho. Demi menghormati keputusan istri keduanya Seok Ho mau bercerai dan memberikan rumah serta beberapa aset sebagai bekal.

Namun Hesung sepertinya tak menuruni sifat baik sang ibu, ia justru nampak tak terima dengan pemberian Seok Ho yang ia pandang sedikit dan meminta Seok Ho membagi dua asetnya. Ibu Hesung tentu murka dengan tindakan sang putra yang menurutnya tak tau diuntung, hingga Hesung memilih pindah ke luar negeri dan kembali ke Korea belum lama ini.

Persidangan hari ini adalah persidangan terakhir setelah sidang-sidang sebelumnya yang berjalan alot hingga menghabiskan waktu hampir setengah tahun, Jaksa memutuskan untuk memberi hukuman kepada Hesung sepuluh tahun penjara dan ibu Hesung datang sebagai saksi dipihak Seok Ho.

Insung dan Seok Ho keluar dari ruang persidangan bersama pengacara mereka.

"Seok Ho, Insung"

Keduanya menoleh ke arah suara yang memanggil.

"Eoh, Ilhwa"

Ilhwa, mantan istri kedua Seok Ho yang tetap terlihat anggun diusianya mendekati mantan suami dan putra tirinya.

"Aku minta maaf kepada kalian atas prilaku Hesung, aku yang tidak becus dalam mendidiknya selama ini" Ilhwa membungkuk menyesal.

Seok Ho tersenyum "apa yang kau bicarakan, Hesung tumbuh dibawah didikan ku salahku yang kurang memperhatikan. Aku hanya berharap dengan ini ia merenungi perbuatannya dan berubah lebih baik"

Come Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang