Genap dua minggu Jungkook menjalani rawat inap untuk memulihkan radang ususnya, berat badannya yang sempat naik kembali turun beberapa kilogram membuat sang ibu merasa sedih.
Insung kini tengah memakaikan jaket tebal ke tubuh si bungsu. Hari ini Jungkook sudah diizinkan keluar dari rumah sakit dan Insung berencana membawa keluarganya untuk berlibur ke salah satu villanya di pedesaan, sengaja memilih tempat tersebut karna menurutnya Jungkook butuh udara segar untuk menjernihkan fikiran dan memulihkan kondisi tubuhnya.
Insung sudah mengambil cuti untuk libur selama dua minggu, dan meminta asistennya untuk mengirimkan perihal urusan perusahaan kepadanya melalui e-mail. Yoongi juga meminta managernya untuk benar-benar mengosongkan jadwalnya dan mewanti-wanti untuk tidak menghubunginya kecuali darurat.
Sera sibuk menyisir rambut bungsunya yang mulai memanjang, membuatnya gemas ingin mengucirnya, namun ia segera menepis pikiran konyolnya dan tertawa.
"Eung, mama kenapa?" Tanya Jungkook heran mendengar ibunya tertawa tiba-tiba.
"Haha,tidak. Mama hanya gemas dengan kelinci mama " ucap Sera
"Mana kelinci?" Jungkook menengok mencari kelinci yang ibunya maksud.
"Ini kelinci mama" Sera kembali tertawa dan mencium gemas pipi putra bungsunya.
Jungkook merengut karna lagi-lagi dikatai kelinci.
Insung hanya menggelengkan kepala melihat interaksi anak dan istrinya, ia mengangkat tubuh Jungkook untuk di dudukan di kursi roda.
"Ayo kita pulang" Seru Insung semangat.
Jungkook menganggukan kepala dan bertepuk tangan semangat,wajahnya benar-benar ceria karna tau akan diajak berlibur oleh orang tuanya.
Dokter Yunho dan Seokjin masuk ke ruang rawat Jungkook, keduanya berniat mengantar kepulangan Jungkook dari rumah sakit.
"Kau senang sekali akan berlibur?" Seokjin memeluk tubuh Jungkook
Jungkook membalas pelukan seokjin dan mengangguk "kak Seokjin janji ya akan mampir kesana, ajak kak Taehyung dan kak Jimin juga" pinta Jungkook.
"Dengan senang hati" jawab Seokjin
Seokjin mundur memberi ruang kepada Yunho untuk berbicara dengan pasien kesayangannya.
Begitu dokter paruh baya tersebut mendekat, Jungkook langsung memeluk dan tertawa cekikikan.
"Iya paman iya Jungkookie tidak akan nakal, akan makan dan minum obat teratur, tidak kelelahan,tidak sedih-sedih lagi. Janji" ucap Jungkook sebelum dokter tersebut buka suara memberi petuah yang Jungkook hafal isinya.
Mereka yang berada di ruangan itu tertawa mendengarnya, Yunho berkacak pinggang.
"Ya baiklah, paman percaya pada mu"
"Terima kasih dokter, kami pamit dulu. Untuk check up Jungkook akan datang dua minggu lagi" ucap Insung
"Tentu,hati-hati"
Keluarga Jeon keluar dari ruang rawat, mobil yang akan membawa mereka sudah siap. Insung mengangkat tubuh Jungkook untuk didudukan di dalam mobil, memasangkan earphone dan memutar lagu-lagu kesukaan Jungkook agar lebih tenang selama perjalanan dan teralihkan dari traumanya, cara tersebut cukup berhasil sebelum-sebelumnya.
"Katakan pada papa kalau Kookie mual atau pusing ya" ucap Insung
"Eum" Jungkook mengangguk, memejamkan mata menikmati lagu yang mengalun melalui earphone di telinganya.
Sera dan Yoongi sudah duduk di tempat masing-masing, kali ini mereka akan pergi dengan supir karna membutuhkan waktu tiga jam perjalanan.
Jungkook duduk di tengah di antara Insung dan Sera, sementara Yoongi duduk di kursi depan di samping supir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back Home
FanfictionJungkook hanya ingin tempat yang ia sebut rumah juga menjadi tujuan untuk keluarganya kembali pulang. Cover by @dwiinfantriani