Yoongi telah rapi dengan setelan jas nya, ia menatap kosong cermin yang memantulkan bayangan dirinya. Fikirannya masih terpaku pada kejadian pagi tadi. Dimana kondisi Jungkook kian menurun, anak tersebut kerap kali tak sadarkan diri secara tiba-tiba dan detak jantungnya sering tak stabil.
Dokter mendesak untuk segera melakukan prosedur operasi karna kebocoran paru-paru Jungkook mulai beeimbas kepada organ tubuh yang lain terutama jantungnya. Stres dan masalah tulang punggungnya juga memperburuk keadaan, tekanan darahnya turun dan Jungkook beberapa kali mengalami mimisan karna masalah produksi darah merah yang terganggu. Jika kondisi ini dibiarkan lebih lama lagi bukan tak mungkin nyawa Jungkook menjadi taruhannya, karna hingga dua hari ini ia masih menetap di ruang ICU.
Namun Jungkook masih bersikukuh menolak prosedur operasi. Ia mengabaikan semua bujukan keluarga bahkan Taehyung dan Jimin. Insung sempat kalap di tengah kekalutannya dan meminta dokter segera mengoperasi Jungkook tanpa persetujuan anak tersebut. Namun Jungkook hampir kembali tantrum, bahkan dengan tenaga yang tak seberapa ia berusaha berontak saat dokter melakukan pemeriksaan.
"Yoongi kau siap?" Yoongi terperanjat, ucapan sang manager membuyarkan semua pikirannya.
Yoongi mengangguk, ia mengusap wajahnya menghilangkan kegelisahannya. Managernya memandang iba kepada raut lelah Yoongi. Yoongi yang menyadari tatapan itu, mencoba mengulas senyum sebelum beranjak mengikuti langkah kaki sang manager dan beberapa staf menuju aula tempat konfersi pers berlangsung.
Kilatan blitz kamera langsung menyerbu sang rapper muda tersebut, membidik visual tampan putra sulung Jeon Sera yang merupakan ratu panggung. Hari ini dia memang mengumpulkan awak media dan beberapa fans dalam rangka perilisan album terbarunya yang bisa dibilang lebih awal dari rencana seharusnya. Yang mana hal tersebut membuat namanya muncul sebagai berita utama dan trending di berbagai tempat. Media berlomba-lomba untuk memberitakan rapper kondang yang hampir satu tahun ini hiatus dari panggung hiburan. Antusiasme Fans juga sangat membuncah menyambut kembalinya sang bintang.
Yoongi duduk di tempat yang telah disediakan. Ia menyapa reporter dan penggemarnya. "Selamat siang semuanya"
Jawaban serentak dari penggemarnya membuat Yoongi mengulas senyum.
"Saya Jeon Yoongi atau mungkin kalian lebih akrab dengan nama panggung saya Agust-D. Hari ini saya akan memperkenalkan kalian dengan album terbaru saya yang berjudul HOME."
Acara dimulai, Yoongi menjelaskan beberapa hal mengenai genre musik, artis yang berkolaborasi dengannya di album tersebut dan proses pembuatan video klip didalamnya. Ia menjawab pertanyaan dari para reporter mengenai kabar dan hal-hal terkait albumnya.
Yoongi menarik nafas sejenak, mencoba menatap lurus dan menahan diri untuk tidak meremat jemarinya "sebenarnya ada tujuan khusus mengapa saya merilis album ini dan mengundang kalian semua.
Yoongi memandang sekitar, mencari tahu respon dari kalimat yang baru saja dilontarkannya. Keheningan dan wajah-wajah penasaran menunggu kelanjutan ucapannya membuat Yoongi kembali melanjutkan kalimatnya.
.
.
.
.
.
.
Sera mengusap rambut bungsunya, rambut yang membuat bungsunya merajuk parah sebelum malam dimana kondisinya menurun. Jika saja Jungkook tidak sakit sudah dipastikan anak tersebut masih akan mendiami Yoongi hingga rambutnya kembali memanjang atau menjadikan hal tersebut senjata untuk memeras sang kakak.Saat ini Jungkook hanya mampu terbaring lemah di dalam ruang ICU, suara mesin elektro kardiograf menunjukan lemahnya detak jantung anak tersebut, satu kolf darah terhubung di lengannya karna kadar hemoglobin yang menurun drastis sejak semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back Home
FanfictionJungkook hanya ingin tempat yang ia sebut rumah juga menjadi tujuan untuk keluarganya kembali pulang. Cover by @dwiinfantriani