home 9

4.1K 366 8
                                    

Insung, Sera dan Yoongi berada di ruang rawat Jungkook yang lebih menyerupai ruang ICU. Sudah dua bulan Jungkook setia dengan pejamnya, dan dalam kurun waktu tersebut Jungkook sudah menjalani beberapa kali operasi, statusnya masih dalam keadaan koma, keadaanya sering tidak stabil dengan tekanan darah yang sering turun drastis atau detak jantung yang tiba-tiba melemah, Sera tak mampu beranjak dari sisi bungsunya, wajahnya nampak kuyu dengan mata sembab, tak terhitung seberapa sering wanita tersebut menangis.

"Jungkookie sayang, ini mama nak" ucap Sera seraya mengecup tangan bungsunya yang terpasang oximeter.

Sera menatap tubuh bungsunya, kepala Jungkook terbebat perban tebal setelah dua kali menjalani bedah tengkorak. Lebam yang awalnya nampak hitam mengerikan nampak memudar, hidung bungsunya dimasuki selang NGT untuk memberi asupan nutrisi selama koma, mulutnya terbuka terjejal selang ventilator yang direkatkan ke pipinya yang nampak begitu tirus, penyangga leher yang terpasang nampak menenggelamkan rahang putranya.

Jungkook dibaringkan pada tempat tidur khusus agar sirkulasi udara tetap mengenai seluruh bagian tubuhnya agar tubuh nya yang terbaring dalam waktu lama tidak mengalami pembusukan kulit, terutama bagian belakanngnya,tubuh Jungkook terbuka, menampakan bahwa sakit yang mendera telah merampas massa tubuhnya, Jungkook nampak begitu kurus, nyaris terlihat hanya tulang berbalut kulit walaupun sebagian besar tertutup perban dan kabel kardiograf serta selang yang menembus kulitnya. Kedua kaki Jungkook terbalut gips hingga pangkal paha. Jungkook dipakaikan diapers dan kateter untuk membuang kotorannya.

"Kookie sayang maafkan mama hm, maafkan mama sayang. Jangan hukum mama seperti ini, mama rindu sekali dengan Kookie" isak Sera pikiranya kembali di waktu ia pulang ke rumah tiga hari yang lalu.

Flashback

Akhir pekan, Insung meminta Sera untuk istirahat di rumah barang sebentar, dan ia akan menggantikan menemani Jungkook mengingatvia libur bekerja. Walau awalnya menolak tapi saat mengingat ada beberapa hal yang perlu ia ambil dan memang tubuh dan fikirannya juga butuh diistirahantkan akhirnya Sera menyetujui.

Sesampai di kediamannya pelayan Kim telah menyambutnya, wanita itu nampak tetap tabah meski kehilangan cucu satu-satunya, Sera memeluk pelayan Kim dan terisak dalam rengkuhan wanita tua tersebut. Mendapat beberapa wejangan khas orangtua yang memintanya untuk tetap bersabar.

Setelahnya Sera masuk kedalam kamarnya, kamarnya bersama Insung yang jarang sekali mereka tempati berdua, ruangan itu nampak rapi, tidak banyak barang di dalamnya, kebanyakan barang Sera justru berada di apartementnya, dan kenyataan itu kembali membuatnya merasa miris, rumah yang dulu ia dan Insung bangun penuh cinta nampak begitu kosong dan asing untuknya. Sera berjalan memasuki kamar mandi, berendam dengan air hangat untuk merilekskan tubuhnya yang begitu lelah, tidak ada lagi tidur lelap semenjak bungsunya terbaring koma, sebagai seorang ibu hatinya tak bisa tenang untuk terlelap, Sera hanya takut jika ia lengah Jungkook akan menghilang dari pandangannya.

Setelah tiga puluh menit ia menikmati acara berendamnya, ia mengenakan pakaian nya, mematut wajahnya di depan cermin, tanpa polesan make up, tidak lagi dihiasi senyum cerah, hanya gurat sendu dan penyesalan dalam garis wajah dan sorot matanya.

Sera membuka laci, mencari sebuah kalung yang ia ingat pernah Jungkook hadiahkan untuknya. Sera tersenyum menatap kalung dengan liontin kelinci kecil disana, saat dulu memberikannya sebagai hadiah ulang tahunnya, Jungkook berkata bahwa ingin ibunya selalu mengingatnya, ya dan Sera tidak pernah lupa. Kalung itu selalu ia kenakan, hanya saja tertinggal saat terakhir kali ia kembali ke rumah.

Saat selesai mengenakan kalungnya matanya tertegun menatap laci yang belum ia tutup, terdapat sebuah kotak berukuran agak besar. Disana Sera menyimpan banyak rekaman pertumbuhan Jungkook yang pelayan kirimkan, sebagian belum sempat ia tonton karna keterbatasan waktu.

Come Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang