home 24

2.9K 238 19
                                    

Seokjin menggerutu, ia baru bisa mendapatkan waktu liburnya karna banyaknya pasien dan beberapa tugas yang wajib ia selesaikan. Saat ini Seokjin tengah berkendara dengan mobil SUV nya mengikuti arahan lokasi yang Yoongi berikan untuk menuju villa keluarga mereka.

Taehyung sudah berada disana hampir satu minggu ini, terus mengimingi Seokjin untuk menyusul dengan mengirim banyak gambar keseruan liburan mereka. Taehyung sebenarnya tidak sedang liburan, ia hanya izin pergi untuk akhir pekan namun berakhir membolos dan enggan disuruh pulang. Kekanakan, Seokjin kan iri.

Ponsel Seokjin berbunyi, panggilan video dari Jungkook membuat rasa kesal Seokjin menguap.

"Kak Seokjin?" Sapa Jungkook begitu panggilan di terima oleh Seokjin

"Ya Jungkookie?" Jawab Seokjin, ada senyum bangga saat sadar bahwa Jungkook mulai bisa memegang ponsel sendiri dan menghubunginya.

"Eum, itu kak Seokjin lebih suka kue strawberry atau lemon?" Tanya Jungkook

Baru Seokjin hendak membuka mulut untuk menjawab suara Taehyung yang duduk tak jauh dari Jungkook menyela.

"Kak Seokjin itu babi,dibuatkan rasa apa saja pasti dimakan, tidak usah ditanyai" ucap Taehyung di sebrang sana

Seokjin menggeram namun berusaha mempertahankan senyumnya di hadapan Jungkook yang kini meringis canggung setelah sebelumnya memukul punggung Taehyung.

"Kak Seokjin suka kue strawberry" jawab Seokjin.

"Cih sok manis sekali" timpal Taehyung lagi.

Ingatkan Seokjin untuk segera mencekik leher Taehyung sesampainya disana nanti.

"Kak Taeeee" rengek Jungkook, sebal karna Taehyung terus menimpali percakapannya dengan Seokjin. Sedangkan Taehyung hanya menghendikan bahu saja.

"Eum, baiklah nanti Kookie bilang mama untuk buatkan kue strawberry saja. Kak Seokjin hati-hati ya" ucap Jungkook, manis sekali membuat Seoljin berandai-andai jika Taehyung ditukar tambah saja dengan Jungkook.

"Oke, tunggu kakak ya" jawab Seokjin sebelum panggilan terputus.

Jungkook dengan sikap manis dan lugunya membuat siapapun ingin merengkuh dan menyayanginya, Seokjin bahkan sudah sangat menyukai anak tersebut sejak pertemuan pertama mereka di rumahnya waktu itu. Tidak menyangka bahwa takdir justru mengantarkannya untuk menjadi dokter.
.

.

.

.

.
Jungkook menyandar pada bahu Taehyung, mereka tengah duduk di gazebo halaman belakang setelah Jungkook menyelesaikan sesi terapinya. Jimin juga berada disana, membaca buku dengan tenang sembari menikmati teh mawar yang harum.

"Kau lelah, kita istirahat di dalam ya"ajak Taehyung saat melihat Jungkook beberapa kali menguap dan matanya mengerjap sayu, nampak mengantuk.

Jungkook menggeleng walau sebenarnya ia sangat lelah setelah terapi tadi, tapi ia juga bosan jika harus kembali berbaring di kamar.

"Berbaring disini saja ya?" Ucap Jimin sembari menata bantal untuk Jungkook berbaring.

Jungkook mengangguk, di bantu Taehyung dan Jimin membaringkan tubuhnya. Taehyung juga ikut berbaring, sebelah tangannya melingkar memeluk perut Jungkook. Sedangkan Jimin hanya duduk bersandar.

Jimin mengusap rambut Jungkook dengan lembut membuat mata Jungkook terasa semakin berat untuk terbuka ditambah semilir angin yang menyejukan, dan tak butuh waktu lama Jungkook terlelap.

"Eoh mereka tidur?" Tanya Sera yang datang dengan membawakan beberapa toples biskuit.

"Iya ma, sepertinya Jungkookie kelelahan karna terapi tadi. Kalau Taehyung memilih tidur karna kelincinya tidak bisa diajak bermain" jawab Jimin

Come Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang