ALIC?

4.7K 325 62
                                    

Terhitung sudah sebulan Vansh dan ketiga sahabatnya bersekolah di OHS.
Hari-hari mereka lalui dengan yah..
Dengan penyamaran yg amat menyiksa. Bagaimana tidak? Bayangkan saja, anak bebal seperti mereka harus bersikap layaknya anak rajin dan pintar? Itu berbanding terbalik bukan?

Terlepas dari situ..
Hari-hari mereka juga tidak semulus yg dibayangkan. Setiap hari mereka harus menerima cacian dari Fasya dkk.
Mereka bisa saja membalas, tapi akan lebih seru saat mereka tau identitas Vansh bukan? Kita tunggu saja bagaimana jadinya..

•••

"Hari ini juga gw putusin.. kita bakal coba serang Zark!" Ucap Ale serius

"Lo yakin? Kita blom pernah berurusan sama Zark sebelumnya" tanya Zada kurang yakin

"Kalian harus inget! OHS blom lama ini kedatengan Lovis itu gegara Alic!" Ucap Ale masih dengan wajah seriusnya

"Le! Kita blom pernah tubir sama Alic. Kita gatau seberapa kuat dia!" Ujar Kenan mencoba memberi pengertian

"Makanya kalo kita mau tau seberapa kuat Alic, kita harus tubir!
Dan menurut gw hari ini juga kita siap! Lagian kita udah kesiangan, percuma juga berangkat." Keukeuh Ale

"Kalo itu mau bos sih kita cuma bisa ngikut" ucap Zada yg di angguki semuanya

Ale mengangguk
"Jam 11! Kita ke markas Zark jam 11! Telpon anak-anak biar semua iku turun!" Putus Ale yg hanya bisa diangguki semua anggota Vegas

•••

Sementara itu Vansh dan ketiga temannya tengah berada di kelas.

"Miss! Masih lama gk? Saya ngantuk nih" protes Vansh pada Miss Winda guru mapel Bhs.Inggris

"Kamu ini! Bentar lagi. Makanya kamu cepat selesaiin!"

"Saya udah selesai dari tadi Miss, tapi ditahan sama Vena nih. Katanya biar barengan numpuknya." Gerutu Vansh dengan wajah ngantuknya.

"Saya kira kamu kutu buku Vansh!" Heran Miss Winda

"IPS 3 mana ada kutu buku Miss!" Sahut Putri, teman sekelas Vansh.

"Waktunya tinggal 5 menit lagi! Yg sudah selesai kumpulkan sekarang, dan segera keluar kelas!" Putus Miss Winda membuat satu kelas ketar-ketir

"Papai Vena" ucap Vansh dengan nada yg sangat menjengkelkan bagi Vena

"Tai!" Umpat Vena yg hanya dijawab kekehan oleh Vansh

"Ini Miss, saya keluar dulu. BYE VENA!" teriak Vansh diikuti tawanya yg terkesan mengejek

"TAIK!" teriak Vena geram sembari mengacungkan jari tengahnya. Miss Winda pun hanya bisa memaklumi, karna memang seperti ini lah IPS 3

Di depan kelasnya Vansh tengah duduk di kursi panjang sambil menatap hpnya serius.

"Gila udah berkali-kali nonton ttep aja suami gw gtg!" Ucap Vansh yang tengah streaming MV Life Goes On.
Entahlah rasa kantuknya seketika menguap saat keluar dari kelas.

'Like an arrow in the blue sky geot-'

'Anjir! Sapa yg nyabut nih?' Batin Vansh saat ia sudah tak mendengar lagu di telinganya

"Kantin! Bel udah bunyi" ucap Vena setelah mencabut kabel earphone Vansh

"Sialan! Streaming gw jadi sia-sia nih!" Kesal Vansh berjalan mendahului ketiga temannya

Sekarang mereka tengah duduk di meja yg biasa mereka tempati.
'HAK PATEN VANSH' katanya

"Gw mau pentol sama lemon tea" ujar Vansh saat Finan menanyakan pesanannya

BAD GIRL LIMITED EDITION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang