ALEANSA REVANSH PUTRA OCTAVENA

4.2K 282 34
                                    

Jum'at adalah hari bahagia bagi Vansh. Kenapa? Ya kan abis itu dia bakal libur 2 hari😋
Selain itu, di hari jum'at ini OHS bakal pulang lebih awal yaitu jam setengah 12. Dh kek sd aja.

"Kantin!" Ujar Vansh dingin.
Hal ini bukan hal langka bagi ketiga temannya. Mereka yakin bahwa hari ini adalah jadwal red days Vansh.

Vansh akan bersikap dingin dan cuek jika sedang jadwalnya. Ia juga akan mudah terpancing emosi serta menjadi manja secara tiba-tiba.

>>>

Vansh dan ketiga temannya duduk di meja yang sudah menjadi hak milik mereka.

"Gw pentol sama es teh" ujar Vena dengan semangat

"Gw siomay sama lemon tea"

"Seblak level 13 sama es cappucino, es nya banyakin" ucap Vansh sembari memainkan ponselnya.

"Se inget gw seblak cuma sampe level 10 deh Vansh" celetuk Finan sembari menatap Vansh.

"Gw mau yg lebih pedes dari level 10" ucap Vansh masih memandangi ponselnya.

Vena hanya menatap jengah keduanya. Vansh memang menyebalkan dan dingin saat tengah jadwalnya.

"Udahlah dia gk bakal mati cuma gara-gara seblak level 13"

"Udah! gw pesen dulu" ujar Zian beranjak pergi menuju stan makanan.

"Hai by" sapa Ale yang baru saja datang dan duduk di samping Vansh

"Untung gk rame!" Sarkas Vansh sembari melirik Ale

"Kenapa lu?" Tanya Kenan pada Vansh yang tampak lebih cuek hari ini

"PMS dia" sahut Vena sembari menunjuk Vansh dengan dagunya dan diangguki oleh semua

"Sshh.. Zian lama bener dah!" Gerutu Vansh sembari memegang perutnya yang mulai keram.

Vansh, jika ia sedang kedatangan tamu ia harus makan pedas selama seminggu penuh. Jika tidak maka perutnya akan sakit. Seperti saat ini.
Aneh memang tapi itu kenyataannya.

"Nih pesenan lo!" Seloroh Zian sembari meletakkan nampan berisi seblak dan es cappucino pesanan Vansh.

"Heh? Punya gw mana?" Tanya Finan sembari mengadahkan tangannya.

"Blom jadi. Baru dibikin sama mas-mas nya" balas Zian cuek

"Taik! Ko cuma Vansh aja sih yang udah jadi? Gw yang paling bontot lho.." rajuk Finan sembari memonyongkan bibir montoknya.

"Nih! Makan!" Ucap Vansh sembari menggeser seblaknya ke arah Finan

"Ih.. engga! Bisa men tu de cret gw" gerutu Finan dengan wajah semakin tertekuk

"Dih!"

"Buset mas-mas nya lama bener!" Sungut Vena sembari membanting ponselnya ke meja. Holkay mah beza😏

"Hih! Gw bakar ni kantin lama-lama" dengus Finan

"Sabar! Orang sabar pantatnya lebar" nasehat Vansh dengan nada kesal yang ketara.

"Hih! Ogah gw punya pantat lebar!" Sewot Vena membayangkan jika itu benar terjadi.

"Gpp kali, mau pantat kamu yang lebar, dada kamu yang besar, perut kamu yang datar. Aku tetep suka ko" ucap Oni menaik turunkan alisnya.

"Itu sih mau lo!" Gerutu Vena sembari menjitak dahi Oni.

"Eleh! Lu juga suka kan?" Goda Oni dengan wajah tengilnya.

"Najong tralala" lebay Vena sembari berkomat-kamit.

"Bhahaha bahkan Vena yang modelan cem ibu-ibu komplek aja kaga mau ama lo Ni!" Ejek Kenan dengan tawa menggelegar yang dibalas oleh pelototan dari Oni.

BAD GIRL LIMITED EDITION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang