BAD GIRL LIMITED EDITION (END)

KEMBALI

Senin, 07.38 WIB

Upacara bendera tengah berlangsung di lapangan indoor OHS. Ada yang khidmat, ada yang lirik-lirikan sama doi, ada yang bisik-bisikan, ada pula yang dihukum baris disamping tiang bendera. Ale dkk contohnya mereka hari ini terlambat bangun dan sayangnya mereka ketahuan Pak Botak alias Pak Bima Suharja saat tengah memanjat tembok belakang.

Berbeda dengan Ale dkk, Vansh dkk justru masih santai mengendarai motornya dengan diikuti oleh anggota Zark yang memutuskan untuk pindah ke OHS.

Hari ini Vansh dkk memutuskan untuk membongkar semuanya.
Celana abu-abu dan jaket kebanggaannya sudah melekat ditubuh Vansh. Hari ini Vansh yang sesungguhnya telah kembali.

Alic is back!!

•••

Brakh!

Brakh!

Suara gembrakan yang berasal dari pagar sekolah mampu mengalihkan atensi murid-murid dan para guru yang tengah melaksanakan upacara.

Para anggota osis yang tengah bertugas menjaga ketertiban upacara pun beranjak dari posisinya menuju gerbang utama untuk mengecek keadaan.

Baru beberapa langkah mereka berjalan tiba-tiba suara dentuman keras terdengar. Bukan. Bukan bom melainkan,

Brakh!

Brakh!

Srakh!

Bum!

Semua siswa kaget dan menengok kearah gerbang utama. Terlihat Vansh dkk yang berjalan santai dan sekitar 30 orang mengikuti dibelakangnya. Terlihat juga dibelakang mereka ada pagar besi sekolah yang sudah ambruk.

Banyak murid yang berbisik-bisik, mulai dari Vansh dan Zian yang memakai celana, wajah mereka yang berubah cantik, sampai orang-orang dibelakang mereka yang sebagian memiliki paras diatas rata-rata.

"APA-APAAN KALIAN INI?!" sentak Pak Botak tepat didepan wajah Vansh.

"Salahkan Pak satpam yang tidak membukakan gerbang Pak!" Ucap Finan disela-sela kunyahan permen karetnya.

"Padahal kalo dibukain kita tadi rela dihukum berjamaah" tambah Vena yang berada disamping Finan.

"Cuma gerbang roboh aja ribet!" Seru Alvin yang disoraki anggota lainnya.

"Kalian ini siapa?" Tanya Pak Botak cukup keras.

"ANAK BARU LAH PAK!" teriak mereka bebarengan.

"BELUM SATU HAR-"

"Saya terima hukuman dari bapak. Tapi mereka semua lepas!" Ucap Vansh datar.

"Tidak bisa seperti itu dong! Kalian ini merusak fasilitas sekolah bareng-bareng dan kalian juga telat bareng bareng! Dan DIMANA ROK KAMU?!!" Omel Pak Botak sembari berkacak pinggang.

"Saya yang robohin gerbang. Lagipula mereka murid baru! Dan rok, saya gk peduli. Yang penting pake seragam kan?" Aura dingin dari Vansh membuat Pak Botak merinding dan terpaksa menganggukan kepalanya.