SEBENTAR LAGI

1.4K 128 28
                                    

Bel istirahat baru saja berdering. Vansh pun terbangun dari tidurnya. Setelah mengumpulkan nyawanya ia beranjak pergi menuju kantin untuk mengisi perut kosongnya.

Sesampainya di kantin ia segera memesan makanan beserta minumannya. Matanya melirik kearah meja dimana teman-teman nya yang lain tengah bercanda ria.

Samar-samar terdengar gelak tawa mereka di telinganya. Ia tersenyum simpul. Tampaknya Alvin sudah tidak semurung kemarin. Ya maklum lah Alvin dan Varo memang sudah seperti sepasang kekasih jadi kalo pisah ya pasti ada drama-drama nya dikit.

"Senyumin siapa neng?" Suara bass dari belakang Vansh mampu membuat senyum kecilnya terbit.

"Kenapa gk sama yang lain?" Tanya Vansh menoleh ke belakang tepatnya ke arah Ale yang tengah berdiri tegap.

"Engga ah rame. Mau sama kamu aja" Kekeh Ale dengan tangan bertengger manis ke atas kepala Vansh.

Vansh mengendikkan bahunya acuh. "Terserah kamu" Ucap Vansh kemudian berbalik melihat pesanannya yang sudah jadi.

"Makasih ya bu. Ini uangnya" Vansh menyodorkan selembar uang hijau kemudian segera beranjak menuju meja disamping teman-temannya.

Ale pun hanya mengikuti Vansh dari belakang layaknya anak ayam yang mengikuti kemanapun induknya pergi.

"Eh ada bu bos" Canda Oni menoleh ke belakang.

Vansh hanya berdehem kemudian mulai fokus pada makanannya. Sesekali ia melirik Ale yang sedari tadi menatapnya lekat. Merasa gugup karena terus ditatap oleh sang kekasih akhirnya Vansh pun menolehkan wajahnya.

"Apa? Mau makan?" Tanya Vansh sedangkan Ale hanya mengangguk kecil.

"Yaudah pesen atau mau berdua aja?" Tanya Vansh lagi.

"Berdua aja" Vansh menganggukkan kepalanya dan mendekat kearah Ale untuk menyuapkan siomay nya.

"Ya ampun manja banget sih ayank. Tangannya kenapa? Lumpuh ya" Ejek Kenan membuat Ale meliriknya tajam.

"Aduh iya nih yank tangan aku sakit abis jatoh di wc kemarin" Balas Oni meraih kedua pipi Kenan agar menatapnya.

Huekk

"Homo anjir" Pekik Kenan menampol wajah Oni tanpa perasaan.

Zian bergerak menyumpel mulut Kenan dengan baksonya. "Berisik!" Ketus Zian mencabut garpunya dari bakso yang sudah masuk ke dalam mulut Kenan.

Kenan hanya bisa speechless sembari mengunyah bakso itu perlahan-lahan. Karena terlalu meresapi bakso yang disuapkan Zian Kenan sampai lupa dunia masih berjalan. Ia bahkan tidak menyadari tangan Oni yang mulai mendekat.

Plak!

"Anjir sadar Nan sadar!!!" Oni menepuk-nepuk dahi Kenan namun Kenan masih tetap sibuk mengunyah baksonya tanpa menoleh kearah Oni.

Oni yang panik takut sahabatnya ini kerasukan jin pun segera meminum air mineralnya. Setelah berdoa dalam hati, dengan sungguh-sungguh Oni...

Brusshhh!

Wajah Kenan basah kuyup akibat semburan dari Oni. Dalam sekejap Kenan kembali ke dunia hanya. Baksonya sudah tertelan habis karena terkejut tadi. Astaga ini semua salah Oni. Karena Oni kini bakso yang disuapkan Zian tertelan habis.

"Abis lo sama gw!" Tangan Kenan meraih segelas es marimasnya. Ia meminumnya sampai habis tanpa menelannya. Yah kalian pasti tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Brusshhh!

Oh tidak!

Tubuh Oni condong kedepan

BAD GIRL LIMITED EDITION (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang