ting tong..
Aku langsung berlari kearah pintu saat mendengar bunyi bel. Aku melihat kearah layar yang menampakkan 2 lelaki tampan yang sedang berdiri didepan pintu ku dengan beberapa paparbag ditangan mereka.
Dengan cepat aku pun langsung membuka pintu dan menyuruh kedua orang itu masuk ke dalam apartemenku.
"Kenapa lama sekali sampainyaa?" tanyaku.
"Jalanan macet sekali Hannah, maafkan kami" ucap Johnny.
"Jangan percaya ucapannya. Kami telat karna ulahnya" ucap Jaehyun sambil paperbag yang ia bawa kepadaku.
Aku pun tertawa lalu mengeluarkan barang yang ada didalam paperbag besar itu.
"Yaampun ini bagus sekali. Akun akan langsung menggantungkannya di dinding.
Aku pun langsung berlari kearah dinding dan menyesuaikan benda cantik itu. Tanpa kusadari Jaehyun sudah berada dibelakangku.
"Kurasa lebih baik jika disini" ucapnya sambil menunjuk ke salah satu sisi dindingku. Aku pun menurut dan tadaa....
Dua daun raksasa itu tertata rapih. Aku sangat menyukainya, ditambah lagi Jaehyun dan Johnny yang memberikannya.
"Terima kasih banyak. Aku suka sekali" ucapku lagi sambil memeluk Jaehyun sebentar lalu berjalan kearah Johnny dan memeluknya juga.
Aku menyadari raut Johnny tiba-tiba berubah. Aku tidak tau kenapa. Dia aneh.
Oiya ini sudah seminggu sejak berita itu dikeluarkan. Aku jauh lebih, tidak ada fans fanatik johnny yang senekat hari itu. Aku jauh lebih aman sekarang.
Johnny dan Jaehyun tiba-tiba menelfonku tadi malam dan mengajakku diner di apartemenku. Mereka bilang, mereka berdua yang akan memasak makan malamnya. Dan aku disuruh menjadi juri dan memilih makanan siapa yang paling enak menurutku.
Aku sangat bersemangat, sebenarnya Taeyong dan Zoe juga akan datang. Tetapi Taeyong akan datang terlambat dan Zoe tidak bisa datang karena harus pergi mendadak ke Tokyo.
"Apakah kalian mau masak sekarang?" tanyaku.
"Boleh"
"Ayo kita mulai sekarang" Ucap mereka berdua bersamaan.
Aku pun menuntun mereka ke dapurku dan memberikan apron ke mereka.
"Disini peralatannya, ini tempat bumbu-bumbu, oil, dan lainnya" ucapku sambil memberi tau mereka letak-letak segala barang yang akan mereka butuhkan.
Mereka juga sudah berbelanja bahan-bahan makanan yang akan mereka buat sebelum datang ke apartemenku.
Mereka pun mulai memasak makanan mereka. Aku melihat Johhny yang sedang sibuk membumbui daging sapi dan Jaehyun yang sedang membuka kulit udang.
Aku seperti berada di dalam mimpi, melihat kedua malaikat yang sedang memasak makan malamku. Bagaimana aku bisa seberuntung ini.
"Guys, aku akan menata meja dan bangku di balkon. Kalian masaklah seenak mungkin ya" ucapku sambil tertawa.
"Hannah"
Baru saja aku hendak melangkahkan kaki ku pergi ke balkon, Jaehhyun tiba-tiba saja memanggilku. Lantas aku menoleh kearahnya.
"Iya?" ucapku lalu berjalan mendekatinya.
"Bisa kah kau ikatkan tali belakang apronku? ini terlepas lagi" tanya nya sambil membalikkan tubuhnya.
"Biar aku sajaa"ucap Johnny lalu berlari kearah kami dan menyenggol bahu ku pelan agar aku bergeser.
"Hyung, tanganmu bekas daging. Aku-"
"Sudah siap" ucap Johnny. Jaehyun pun memandang Johnny dengan mata sinis, sementara Johnny cuek saja lalu kembali ke masakannya.
Aku pun lalu menatap Jaehyun dan tersenyum lebar.
"Kau masih tetap wangi kok" ucapku lalu menepuk bahu nya dan pergi ke balkon tanpa gangguan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny Suh
FanfictionSasaeng fans memotret Johnny dan Hannah di depan gedung SM Entertaiment saat Hannah mengembalikan dompet Johnny yang tidak sengaja terjatuh kedalam paperbag nya. Jepretan itu mendadak viral 2 tahun kemudian, ketika Hannah baru saja kembali dari stud...