Lebih enak kalau baca nya sambil dengerin lagu yang aku taruh diatas pake earphone.
Happy Reading babess!!
### ### ###
Johnny berjalan ke mengambil handphone nya yang berada di nakas sebelah tempat tidurnya sambil mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil.
Pria itu melihat melihat pesan yang masuk, terdapat 2 pesan yang belum ia baca disana. Yang pertama adalah Manajernya dan yang kedua adalah Hannah.
Ia menatap pesan Hanah selama beberapa detik, lalu langsung menghapus pesan itu tanpa membaca nya sama sekali.
Johnny merasa ia harus menjauh dari Hannah, ia tidak mau memainkan perasaan Hannah. Ia menyukai Hannah, tetapi dia masih ragu. Apakah ini benar cinta atau tidak, dia belum yakin dengan perasaannya.
Ia melihat handuk kecil di tangannya, seketika ia teringat dengan kenangannya bersama Hyerim dulu. Hyerim yang selalu mengeringkan rambut Johnny dengan handuk kecil ketika Johnny terlalu malas untuk mengeringkan rambutnya sendiri. Saat itu Johnny akan menatap wajah Hyerim dengan penuh cinta dan mengatakan jika ia sangat mencintai wanita itu.
Tapi ternyata, wanita itu yang meninggalkan Johnny tanpa sepatah kata apapun. Johnny sangat membenci wanita itu, hati nya sangat sakit.
Johnny pun langsung membaca pesan dari manajernya.
"Beritahu Hannah jika besok ada acara pernikahan putri pemilik perusahaan CHY, choi hyo yoon-ssi menyuruhku untuk mengundang Hannah juga. Aku akan pergi bersama dengan Taeyong. Jaehyun akan pergi sendiri, karena dia sedang ada dirumah orangtuanya. Kau pergi lah dengan Hannah. Kita bertemu disana besok, jangan sampai telat"
Johnny pun menghela napas berat, sepertinya ia memang tidak bisa menjauh dari Hannah, ditambah lagi mereka adalah 'sepasang kekasih' dimata orang lain.
Jadi ia pun menelfon Hannah setelah membalas pesan dari manajernya.
"Halo Johnny" ucap wanita cantik itu.
"Halo Hannah, aku cuma mau bilang kalau besok kita diundang ke acara pernikahan putri dari perusahaan CHY. Besok aku akan menjemputmu jam 7 malam, karena acarnya mulai jam 8"
"Ah iya baiklah"
"Okay, kalau begitu aku tutup telfonnya ya"
"Wait, Johnny"
"Ya ada apa?"
"Kau sudah membaca pesanku?"
"Belum. Tapi aku sudah menghapus pesannya. Sudah ya, aku sangat lelah" ucap Johnny lalu langsung memutuskan telfonnya.
Hannah terkejut dengan perlakuan Johnny, ia merasa sangat terluka. Kenapa sikap Johnny berubah 180 derajat kepadanya. Apakah karena dia sebenarnya mengetahui kalau kekasihnya yang hilang telah kembali.
"Mungkin dia ingin memulai semuanya dari awal bersama mantan kekasihnya itu, tetapi tidak bisa karena hubungan palsu kami? Apakah karena aku? Makanya dia bersikap seperti ini" ucapnya pada dirinya sendiri.
Tanpa ia sadari, air matanya mengalir membasahi pipinya. Hannah pikir Johnny menyukai dirinya, mungkin dia salah mengartikan semua sikap baik dan pengertian Johnny selama ini.
Hannah membaringkan tubuhnya di tempat tidur, dan menutup matanya. Wanita itu memiringkan badannya dan menemukan sebuah gelang di nakasnya, kemudian ia mengambilnya dan air matanya mulai mengalir lagi.
*Flashback on*
Johnny sedang berada di apartemen Hannah, mereka berjanji akan menonton film horror di apartemen Hannah.
Saat filmnya baru saja diputar, tiba-tiba saja telfon Johnny berdering. Ternyata ia ada urusan yang mendadak yang sangat penting.
"Maafkan aku Hannah" ucapnya dengan nada menyesal.
"Sepertinya kau akan selalu meninggalkan ku sendirian seperti ini ya. Ini sudah 2x dan selalu seperti ini" ucap Hannah.
"Maafkan aku, aku berjanji lain kali aku akan mengosongkan jadwalku dan kita bisa menonton film dengan tenang" ucap Johnny. Hannah pun mengangguk dan tersenyum.
"Iya, aku mengerti kalau kau sibuk. Tadi aku hanya bercanda" ucap Hannah. Johnny pun kembali tersenyum dan tiba-tiba melepaskan gelang yang ia kenakan.
Ia lalu mengambil tangan Hannah dan memakaikan gelang itu di tangan Hannah.
"Anggap saja ini sebagai bukti kalau aku tidak akan meninggalkanmu sendirian lagi ya" ucapnya.
*Flashback off*
Hannah pun memakai kembali gelang Johnny yang sempat ia lepaskan itu.
"Mungkin perasaanku salah, Johnny tidak mungkin mengabaikan ku seperti itu. Mungkin dia sangat lelah" ucapnya.
Ia pun memegangi gelang milik Johnny yang sudah melingkar dengan sempurna di pergelangan tangannya itu sambil tertidur. Ia terlelap sambil terus berdoa agar semua anggapan nya itu salah, karena jika tidak. Ia akan sangat sakit, karena ia sudah menjatuhkan hati nya kepada Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny Suh
FanfictionSasaeng fans memotret Johnny dan Hannah di depan gedung SM Entertaiment saat Hannah mengembalikan dompet Johnny yang tidak sengaja terjatuh kedalam paperbag nya. Jepretan itu mendadak viral 2 tahun kemudian, ketika Hannah baru saja kembali dari stud...