i luv u bestfriend (Hannah POV)

997 103 0
                                    

Aku sedang merias wajahku di depan cermin. Hari ini aku berdandan karena ingin pergi bersama Zoe, dia baru saja kembali ke Seoul.

Sudah sebulan Zoe berada Australia untuk berlibur bersama keluarganya. 

Oiya, memar di pipiku sudah hilang. Jadi Zoe tidak akan tau jika aku mengalami hal buruk itu, aku tidak menceritakan ini kepadanya karena aku tau dia pasti akan sangat marah.

Aku hanya memberitahunya jika aku dan Johnny sudah menjadi sepasang kekasih sungguhan dan SM juga tidak jadi mengeluarkan berita tentang putusnya hubungan kami karena kami sudah menjalin hubungan yang 'real' sekarang.

Hari ini aku menggunakan riasan yang simpel. Hanya memakai sedikit concealer dibawah mata, memakai maskara, lipstick berwarna nude, dan creamblush berwarna peach yang sudah mulai habis. 

Astaga, sepertinya aku harus mengajak Zoe ke Sephora untuk membeli creamblush warna peach kesayanganku :(

Aku sangat suka memakai creamblush ini, biasanya aku selalu menyetoknya. Tetapi belakangan ini aku lupa untuk memperhatikan makeup-makeup ku. Padahal aku biasanya tidak pernah lupa tentang hal ini. 

drtt.. drttt..

Handphoneku bergetar, Johnny menelfonku.

"Halo babe" ucapku.

"Babe? haha it's my first time mendengarmu memanggilku dengan sebutan itu" ucap Johnny sambil tertawa.

"Kau dimana? Tidak keluar?" 

"Ini aku sedang ingin pergi bersam Zoe, dia sudah sampai di Korea tadi malam. Aku sangat merindukannya" 

"Hmm, baiklah. Kau hati-hati ya, jaga dirimu baik-baik" 

"Okay dokey boss. Kau juga jangan terlalu kelelahan latihan, jika sudah lelah berhenti lah. Aku tau kau ada tur konser di Amerika 2 minggu lagi. Tapi kau harus tetap menjaga kesehatan. Apa kau mengerti?" 

"Iyaa Hannah. Kau sudah seperti Mama ku saja, hahaha. Baiklah aku akan kembali latihan, Byee" 

"Byee" 

Aku pun bergegas mengambil tasku dan kunci mobil lalu pergi menuju salah satu mall ternama di Seoul.

Sesampainya disana, aku langsung masuk ke Starbucks dan menemui seorang wanita cantik yang sedang menyantap cinamon roll nya dengan lahap. Aku pun langsung berlari kearahnya dan memeluk wanita itu dari belakang.

"Zoe, i miss you so much" ucapku.

Zoe pun membalas pelukanku dan menuntunku untuk duduk di depannya.

"Ini, aku sudah membelikanmu greentea latte. Minumlah Hannah" ucap Zoe lalu menggeser secangkir gelas greentea latte panas kehadapanku.

"Thanks luv" ucapku lalu langsung menyeruput minuman yang sangat enak itu.

"Bagaimana hubunganmu dengan Johnny Suh? Baik-baik saja kan?" tanya nya.

Aku pun mengangguk lalu melihat kearahnya.

"Bagaimana liburanmu? Menyenangkan?" tanyaku balik.

"Tentu saja. Sangat menyenangkan disana, ditambah lagi ada keluarga. Liburanmu lebih menyenangkan" ucapnya.

"Aku jadi merindukan keluargaku, aku jadi sangat ingin pulang sekarang. Tetapi kedua orangtua ku sedang liburan ke Amerika, berduaan dan tidak ingin diganggu. Tadi malam mamaku mengirimkan foto-foto mereka saat berada disana, aku sangat senang melihat mereka gembira seperti itu" ucapku.

"Itu adalah salah satu kebahagian bagi kita, melihat kedua orangtua kita sehat dan bahagia bersama. Meskipun mereka sudah tidak muda lagi, tetapi cinta mereka masih sama seperti dulu" ucap Zoe dan akupun mengangguk.

"Um, sepertinya memarmu sudah hilang ya" 

Aku pun terkejut saat Zoe mengatakan hal itu.

"k-kau tau darimana Zoe?" tanyaku.

"Johnny memberitahuku. Astaga jika psyco ku naik saat mendengar hal itu. Jika aku bertemu Hyerim, akan ku jambak rambutnya sampai putus" ucap Zoe emosi lalu memukul meja. 

Sontak semua pelanggan disana melihat kearah kami, aku pun menundukkan kepalaku sambil meminta maaf kepada mereka.

"Zoe, jangan emosi seperti itu" ucapku pelan.

"Bisa-bisanya kau tidak memceritakan hal itu kepadaku Hannah" ucap Zoe.

"Aku tidak ingin kau khawatir, lagian aku sudah tidak apa-apa sekarang" ucapku sambil memegang tangan Zoe.

Zoe pun menatapku lalu memelukku erat.

"Kau sahabatku Hannah. Aku akan selalu berada disisimu, aku menyayangimu" ucap Zoe.

"Aku juga menyayangimu Zoe" ucapku.

Entah kenapa, di momen-momen seperti ini aku ingin menangis. Aku sangat terharu dan bersyukur karena memiliki sahabat seperti Zoe.

Kami pun melepaskan pelukan kami, dan tertawa satu sama lain.

Zoe lalu mengeluarkan handphone nya.

"Hannah, berpose lah. Aku akan memfotomu, kau sangat cantik hari ini. Lihatlah kemari 1,2..3"

Crekk..

Zoe memfoto diriku.

"Ah sangat bagus. Kirim ke aku ya, Aku akan memposting itu di instagram" ucapku.

Aku pun memposting foto hasil jepretan Zoe dan menulis caption seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun memposting foto hasil jepretan Zoe dan menulis caption seperti ini..

'thanks god for giving me a bestfriend who is good at taking pictures'

Setelah kami puas berbincang-bincang, kami pun pergi ke Sephora untuk berbelanja makeup. 

Aku dan Zoe pun masuk kedalam dan mengambil beberapa makeup yang kami inginkan, tiba-tiba seorang wanita muncul ke hadapan kami.

"Hyerim?" 

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang