Aku membersihkan meja bar yang sudah ada di balkonku dan merapihkan beberapa kursi disana. Tak banyak yang ku lakukan, mengingat balkon ku sudah cukup tertata.
Aku pun duduk sambil memandangi bangunan-bangunan lainnya. Seoul sangat indah pada malam hari. Aku menutup mataku dan mulai menghirup udara malam yang cukup dingin malam ini.
"Kau sedang apa?" bisik Johnny mengagetkanku. Sontak aku membalikkan badanku dan mendapati wajahnya yang sangat dekat dengan wajahku.
Aku melihat kedua matanya coklat sendunya, hidungnya, bibirnya yang masih sangat kuingat bagaimana benda lembut itu menyentuh bibirku.
"Hannah, bisa kah kau kemari?" teriak Jaehyun dari arah dapur. Aku pun langsung pergi ke dapur dan meninggalkan Johnny sendirian di balkon.
Jantungku ingin meledak rasanya, aku terus mengingat ciuman yang diberikan Johnny. Mungkin dia sudah melupakannya, tetapi aku tidak.
"Ada apa Jay?" tanyaku.
"Johnny hyung tidak memberitau dimana letak piring hitam yang ia gunakan. Bisa kah kau memberi tau dimana letaknya?" ucapnya.
"Itu ada disini" ucapku sambil membuka salah satu laci didapurku. Lalu memberikan piring itu kepadanya.
Jaehyun pun menerima piring itu dan mulai meletakkan spaghetii dan juga beberapa udang ukuran besar diatasnya. Aku menelan ludahku.
"Sejujurnya aku sangat suka udang" ucapku. Jaehyun langsung menatapku, dan tersenyum. Menampakkan 2 lesung pipi miliknya.
"Aku tau, karena itu aku membeli udang tadi" ucapnya.
"Kau tau darimana?" tanyaku kaget. Bagaimana dia tau kalau aku suka udang, sementara aku tidak pernah memberitau siapapun.
"Sahabatmu" ucapnya.
"Kau menanyakannya kepada Zoe? OMG Jay, kau sampai melakukan itu demi ini? HAHAHA" ucapku dan kami berdua pun tertawa.
"Jika sudah siap, ayo kita ke balkon sekarang" ucapku lagi.
** **
Sekarang aku duduk diantara Jaehyun dan Johnny sambil melihat kedua makanan lezat di depanku.
Johnny memasak steak, dan Jaehyun yang memasak shrimp spaghetti. Aku sudah mencicipi kedua makanan ini. Keduanya sangat lezat, aku tidak dapat memilih salah satu.
"Lebih baik kita makan ini bersama dulu ya" ucapku kepada mereka berdua.
Serentak mereka menggelengkan kepalanya. Aku memegang dahiku frustasi.
"Sudah ku katakan, semuanya enak. Aku tidak bisa memilih salah satu dari makanan ini" ucapku.
"Bagaimana kalau pilihannya diganti. Pilih aku atau Johnny hyung?" ucap Jaehyun tiba-tiba.
"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?"ucapku kaget.
"Jawab saja pertanyaan Jaehyun. Pilih aku atau dia?" tanya Johnny.
Mengapa mereka tiba-tiba seperti ini. Ini membuatku frustasi, aku bingung dengan mereka berdua.
Jika disuruh memilih antara mereka berdua, aku tidak tau harus memilih siapa. Seperti yang kalian tau, aku sudah sangat dekat dengan Jaehyun dan Taeyong semenjak dinner bersama di Restaurant. Jaehyun juga sering mengirimkan makanan ataupun hadiah-hadiah kecil kepadaku.
Kalau Johnny, dia pria yang membuat jantungku berdegup kencang. Sepertinya aku mulai menyukainya.
Tetapi tetap saja aku tidak bisa memilih diantara mereka berdua.
"Jawab saja Hannah" ucap Johnny lembut.
Ting.. Tong..
Suara bel menyelamatku. Aku langsung bangkit dari dudukku dan berlari untuk membuka pintu.
"Taeyong! Aku sangat senang, kau datang di waktu yang tepat" Ucapku sangat senang sambil menarik lengan Taeyong dan menuntunnya ke balkon.
"Ayo duduk, kau harus makan ini" ucapku.
"Wahh, ini kelihatan sangat lezat. Baiklah aku akan memakannya" ucap Taeyong lalu langsung menyantap makanan di depannya.
"Johnny, Jaehyun kalian juga makan. Ayo cepatt" ucapku ke mereka berdua, dan mereka berdua pun hanya menurut.
Dan kami pun menyantap makanan lezat buatan 2 malaikat ini sambil mengobrol dan tertawa bersama. Dinner kali ini sangat spesial, ditemani bintang-bintang dan rembulan yang sangat cantik dilangit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny Suh
FanfictionSasaeng fans memotret Johnny dan Hannah di depan gedung SM Entertaiment saat Hannah mengembalikan dompet Johnny yang tidak sengaja terjatuh kedalam paperbag nya. Jepretan itu mendadak viral 2 tahun kemudian, ketika Hannah baru saja kembali dari stud...