ingkar janji (Hannah POV)

1.2K 126 2
                                    

Aku memandangi pantulan diriku di cermin. Aku sangat menyukai gaun ini, sangat cantik. 

Seseorang mengirimi gaun ini tadi pagi, tidak ada nama pengirimnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seseorang mengirimi gaun ini tadi pagi, tidak ada nama pengirimnya. Tapi sepertinya itu Johnny. Huftt, sepertinya yang kuharapkan, Johnny tidak mungkin mengacuhkan ku dan bersikap dingin seperti itu. Aku yakin semalam dia bersikap seperti itu karena sangat lelah.

Aku sudah bersiap-siap setengah jam yang lalu. Sekarang sudah jam 19.30, kenapa Johnny belum datang juga ya?

Aku menelfon nya daritadi, tapi dia tidak mengangkatnya. Sebaiknya aku menunggu nya sebentar lagi, sambil memperbaiki sedikit riasan wajahku.

Jam sudah menunjukkan pukul 20.15, dan handphoneku berdering. Ini pasti Johnny, mungkin dia sudah sampai.

Aku pun keluar apartemen dan turun dengan lift sambil mencari handphoneku yang terus berdering di dalam tas.

Aku langsung menjawab panggilan telfon itu tanpa melihat namanya, karena aku yakin itu pasti Johnny. 

"Halo Johnny, aku sudah diluar gedung. Kau dimana?" ucapku sambil sedikit bergidik karena tertiup angin malam Seoul yang dingin.

"Hannah, ini aku Jaehyun. Kau dimana? Kenapa lama sekali? Johnny belum menjemput mu juga?" Ucap pria yang ternyata Jaehyun itu.

Kaki ku langsung lemas, tubuhku semakin kedinginan.

"Dia belum datang, mungkin dia lupa untuk menjemputku. Aku akan bawa mobil sendiri saja kesana" ucapku.

"Tidak, aku akan menjemputmu. Tunggulah disitu sebentarya, aku akan menjemputmu"

"Hm, baiklah" ucapku lemas lalu memutuskan telfon.

Kenapa Johnny seperti ini, dia seperti memainkan perasaanku. Kenapa dia sampai lupa untuk menjemputku? Apa ada urusan lain yang lebih penting? Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya.

Sepertinya dia tidak akan menepati janjinya untuk tidak meninggalkanku sendirian. Aku memandangi gelang yang Johnny berikan,  melepaskannya kembali dan menaruhnya ke dalam tasku.

Aku pun memutuskan untuk menunggu diluar gedung apartemen saja karena akan melelahkan jika aku naik lalu turun lagi kebawah. Lagipula, Jaehyun akan segera sampai.

Angin malam ini lebih dingin dari biasanya, ah iya aku lupa. Ini musim gugur. Aku tidak membawa jas atau pakaian tebal karena aku terburu-buru untuk turun tadi.

10 menit kemudian Jaehyun pun sampai.

Dia langsung menyuruhku masuk ke mobilnya, dan aku pun masuk.

Dia menatapku dengan khawatir, ia memegang tanganku.

"Tubuhmu dingin sekali, kenapa kau tidak membawa jaketmu huh?" tanya nya.

"Aku tadi terburu-buru, aku pikir Johnny sudah menungguku" ucapku.

Dia menatap kedua mataku lalu menarik tubuhku dan memeluk tubuhku. Aku dapat merasakan nafas beratnya di telingaku. 

"Maafkan aku, seharusnya aku saja yang menjemputmu" ucapnya.

Aku melepaskan pelukannya dan menatap kedua mata Jaehyun. Dia terlihat seperti sangat kesal karena melihatku menunggu di cuaca dingin seperti itu.

"That's not your fault Jay, lebih baik kita bergegas ke acara pernikahannya" ucapku. Jaehyun pun mengangguk dan melajukan mobilnya ke gedung pernikahan.

Setelah sampai, aku langsung duduk dimeja yang sama dengan Taeyong dan manajer mereka. Terdapat satu kursi yang kosong disana, harusnya itu menjadi tempat duduk Johnny.

"Apakah kau suka gaun ini?" bisik Jaehyun yang duduk disebelahku.

"Ha? Gaun ini? kau yang mengirimkan gaun ini kepadaku?" tanyaku kaget.

"Iya, apakah kau menyukai nya?" tanya nya sambil tersenyum.

"Hmm, aku sangat suka" ucapku lalu tersenyum. Sebenarnya aku sedikit sedih, aku kira Johnny lah yang memberikan Gaun ini kepadaku. 

Mungkin ini memang seperti yang kupikirkan, ia memang ingin menjauh dariku. 

"Bukankah itu Johnny" ucap Manajer mereka.

Sontak aku langsung membalikkan tubuhku kebelakang untuk melihat keberadaan Johnny. Aku sangat kaget saat aku melihat dia dan seorang wanita berpelukan. Dan wanita itu adalah..

Hyerim.

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang