Zoe menginap di apartemenku malam ini, kami habis saja menonton film tentang perselingkuhan. Zoe yang memaksa ku menonton film ini, karena jujur saja aku tidak menyukai film dengan genre romance apalagi tentang perselingkuhan.
"Hannah, coba kau bayangkan. Bagaimana kalau ternyata Johnny ke London bukan karena urusan agensi, melainkan untuk berlibur dengan perempuan lain?!!" ucap Zoe menggodaku.
"Hahaha Zoe hentikan! Film ini merusak otakmu" ucapku. Sontak kami berdua pun tertawa lepas.
Johnny sudah berangkat jam 7 malam tadi, berarti dia akan sampai London kira-kira jam 7 pagi. Huftt dia pasti sangat lelah sekali, kuharap dia tidak terlalu memaksa kan dirinya. Aku sangat khawatir.
"Zoe, ini sudah jam 2 pagi. Ayo kita tidur, aku sangat mengantuk" ucapku sambil merebahkan tubuhku di atas kasurku yang sangat empuk ini.
"Iyaa ayo kita tidur, aku juga sangat mengantuk" ucap Zoe. Kami pun menarik bedcoverku lalu tidur dengan sangat nyenyak.
Keesokan paginya kami terbangun jam 9 pagi. Astaga! Pasti Johnny sudah menelfonku daritadi untuk mengabari jika dia sudah tiba di London, karena aku menyuruhnya untuk langsung menghubungiku jika sudah sampai.
Aku pun bangkit dari tempat tidurku dan mencari keberadaan handphoneku dengan terburu-buru.
"Astaga Hannah, tidak bisakah kau tenang di pagi yang mendung ini. Kau mengganggu tidurku saja" ucap Zoe yang terbangun akibat kerusuhanku.
Aku pun akhirnya menemukan handphoneku dan dengan cepat aku langsung melihat notifikasi bar. Tetapi tidak ada notifkasi dari Johnny disana, apakah dia lupa? Haruskah aku menghubungi nya terlebih dahulu?
Aku pun dengan cepat menelfonnya, tetapi tidak diangkat. Nomornya tidak tersambung. Mungkin dia menonaktifkan handphone nya saat di pesawat dan lupa untuk menghidupkannya lagi, mungkin dia sangat sibuk. Baiklah aku akan tunggu saja sampai dia mengabariku.
Aku pun kembali kearah tempat tidurku dan menarik selimut yang membungkus tubuh Zoe.
"Hannah!! Dinginn!!" teriaknya.
Pukul 16.00
Aku terus saja memegang handphoneku untuk menunggu kabar dari Johnny dan disana sudah jam 1, tidak mungkin dia tidak mengaktifkan handphone selama ini.
Tiba-tiba saja handphoneku bergetar, akhirnya Johnny menghubungiku. Dia melakukan panggilan video. Dengan cepat aku merapihkan rambutku, membenarkan dudukku, kemudian aku mengangkat panggilan video tersebut.
Aku terdiam sejenak melihat keadaan disana, sepertinya itu di kamar hotel yang ditempati Johnny.
"Johnny, bagaimana keadaanmu?" tanyaku.
Tapi bukannya Johnny yang muncul, tetapi seorang wanita. Dan itu hyerim.
Aku kaget bukan main mengetahui Hyerim ada disana, seketika aku teringat kata-kata Zoe tadi malam. Hatiku sangat sakit melihat ini, aku tidak sanggup untuk mengeluarkan sepatah kata apapun. Aku hanya bisa terdiam seperti orang bodoh, aku membeku.
"Hannah, Johnnny kekasihmu ada bersamaku disini. Kau lihat kan, handphone ada padaku. Dan sekarang dia sedang tidur. Hari ini kami bersenang-senang. Kuharap kau bersenang-senang juga ya disana" ucap wanita iblis itu.
Kemudian dia mengarahkan handphone Johnny kearah sebelahnya, aku bisa melihat Johnny yang sedang tidur disana. Aku bisa melihat tubuh Johnny yang masih memakai setelan jasnya, sepertinya dia sangat lelah sampai tertidur pulas seperti itu.
Seketika dadaku sesak, aku seperti kekurangan oksigen sehingga susah untuk bernafas.
Aku pun menelan ludahku kasar, bagaimana bisa Johnny melakukan ini kepadaku?! Pandanganku mulai kabur akibat airmata yang sudah penuh di pelupuk mataku. Dengan cepat aku memutuskan panggilan video itu dan memegang dadaku yang terasa sangat sesak ini.
Tangisku pun keluar, Zoe yang sedang ada dikamar mandi berlari kearahku dengan panik.
"Hannah, kau kenapa?" ucapnya khawatir lalu langsung memelukku.
"Ini menyesakkan sekali Zoe. Perkataanmu tadi malam ternyata benar Zoe" ucapku sambil menangis.
"Apa maksudmu Hannah? Apa yang kukatakan tadi malam? Aku bahkan tidak ingat" ucapnya.
"Johnny sedang bersama Hyerim sekarang" ucapku .
"Kau bohongkan? Itu tidak mungkin" ucap Zoe tak percaya.
"Zoe, kuharap itu juga tidak benar. Tapi aku melihatnya dengan mataku sendiri, Johnny sedang tertidur disana, bersama Hyerim" jelasku, Tangisku makin pecah, aku tidak menyangka hal ini akan terjadi padaku.
"Hannah, sejak kau bertemu dengannya kau selalu menderita. Pertama-tama fans fanatiknya, lalu mantan kekasihnya, dan sekarang dia sendiri yang menyakitimu. Aku sangat sedih melihatmu seperti ini Hannah" ucap Zoe.
Jujur, sampai sekarang aku masih sering mendapatkan ujaran kebencian dari fans Johnny. Bahkan mereka sempat mengirimiku pesan yang berisi ancaman untuk membunuhku jika aku tetap berpacaran dengan Johnny, tetapi aku menutupi itu semua dari semua orang.
Aku bisa menahan semua komentar-komentar jahat dari fans Johnny, aku juga bisa menahan semua perlakuan dan perkataan Hyerim. Tapi ini sudah keterlaluan, Kali Johnny sendiri yang sudah mengkhianatiku. Aku tidak bisa menahan hal-hal yang seperti ini.
"Kuharap aku tidak pernah bertemu dengan Johnny. Bertemu dengannya adalah kesalahan terbesarku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny Suh
FanfictionSasaeng fans memotret Johnny dan Hannah di depan gedung SM Entertaiment saat Hannah mengembalikan dompet Johnny yang tidak sengaja terjatuh kedalam paperbag nya. Jepretan itu mendadak viral 2 tahun kemudian, ketika Hannah baru saja kembali dari stud...