pergi

1.2K 136 0
                                    


*HANNAH POV*

Bukan hanya membuatku menunggunya, pria ini juga sudah sangat menyakiti perasaanku. Aku tidak tahan lagi, jadi aku bangkit dari dudukku lalu pergi keluar.

Aku mencoba menghirup udara luar, berharap sesak di dadaku bisa teratasi. Kenapa pria itu tidak menggunakan otaknya sama sekali. Aku tau itu adalah acara yang diadakan secara privat dan tidak bisa sembarangan orang bisa masuk kesana, tetapi keberadaan sasaeng tidak bisa di tebak. Bagaimana jika sasaeng mengetahui kalau Johnny memeluk wanita lain dan itu adalah mantan kekasihnya. 

Tapi apa dia sengaja melakukan itu? Agar berita tentang putusnya kami semakin cepat dikeluarkan? Agar dia bisa menjauhi ku sepenuhnya.

SM memang berencana untuk mengeluarkan berita tentang putusnya kami 3 bulan setelah berita konfirmasi hubungan kami, dan itu berarti bulan depan. Mengapa sangat lama? Karena mereka ingin menjaga nama baik dan citra Johnny, dan aku mau tak mau harus menyetujui nya.

Baiklah, jika dia ingin menjauh dariku. Aku akan mencoba untuk menjauh dari nya juga, terserah nya saja.

Aku mengambil handphone ku dan hendak memesan taxi online. Tetapi Jaehyun tiba-tiba muncul dan menahan tanganku.

"Hannah, biar aku antar kau pulang" ucapnya lembut. 

Sepertinya dia mengetahui perasaanku, dia tau kalau aku sedang sedih meskipun aku tidak mengeluarkan air mata sama sekali.

Aku sengaja menahan tangisku, aku tidak ingin air mataku tumpah karena pria yang baru 2 bulan ku kenal.

Aku dan Jaehyun sudah berada di dalam mobil, ia tidak melajukan mobilnya. Dia hanya menyalakan mesin dan ac, lalu diam sambil menatapku yang daritadi menunduk.

"Hannah, jika kau ingin menangis. Menangis saja, hanya ada kita berdua disini. Kau tidak perlu menyembunyikan rasa sedihmu" ucapnya.

Air mata yang kutahan sejak tadi akhirnya keluar, aku tidak mampu lagi membendungnya. Jaehyun pun meraih wajahku agar menoleh kearahnya, saat mata ku bertemu dengan matanya dia langsung merengkuh tubuhku kedalam pelukannya.


*AUTHOR POV*

Pukul 20.00

"Ah sial, aku ketiduran" ucap Johnny.

 Ia bergegas dengan cepat mengambil handphonenya dan mengirim pesan ke manajer untuk mencari tau apakah Hannah sudah pergi atau tidak. 

"Dia pasti sudah menunggu lama" ucapnya lalu mengacak-acak rambutnya.

Johnny pun bersiap-siap dan langsung melajukan mobilnya menuju gedung pernikahan. Sesampainya disana, ia bisa melihat Hannah yang sedang duduk bersama dengan Jaehyun dan yang lainnya. Johnny pun bergegas untuk kesana, tetapi seorang wanita tiba-tiba saja muncul di hadapannya.

"Johnny" ucap wanita itu.

"Ka-kau. Kenapa kau disini?" ucap Johnny 

Hyerim langsung memelukku, tubuh Johnny membeku. Ia sangat membenci wanita ini, dan tidak ingin dia kembali lagi di hidupnya.

Rasa benci nya lebih besar dari rasa rindunya. Ia benar-benar sudah muak dengan wanita ini.

"Lepaskan" ucap johnny dingin. 

"Maafkan aku Johnny, aku merindukanmu. Aku masih mencintai mu Johnny" ucapnya.

"Lepaskan!" ucap Johnny lalu melepaskan dengan paksa pelukan Hyerim.

"Aku sudah mempunyai kekasih, jangan ganggu aku" ucap Johnny lagi lalu menatap dingin Hyerim.

"Aku tau berita itu tidak benar dan terpaksa dibuat seperti itu. Aku sudah tau itu semua" ucap Hyerim.

"Tapi aku menyukai Hannah, ah tidak. Mungkin aku sudah mulai mencintai nya, jadi lebih baik kau menghilang saja dari hidupku, seperti yang pernah kau lakukan sebelumnya" ucap Johnny.

Hyerim lalu melirik kearah Hannah, tiba-tiba saja manajer mereka seperti berbicara ke Hannah sambil menunjuk kearah Hyerim dan Johnny.

Saat Hannah akan membalikkan badannya melihat mereka, dengan cepat Hyerim memeluk Johnny.

"Baiklah, aku akan menjauhimu. Tapi biarkanlah aku memelukku untuk yang terakhir kali" ucapnya lalu mengeluarkan senyum licik dibalik dada bidang Johnny itu.

Johnny baru yang tersadar jika Hannah baru saja melihat mereka dan keluar dari gedung acara langsung mendorong tubuh Hyerim.

"Kau! pergi saja dari hidupku" ucap Johnny lalu keluar mengerjar Hannah yang sudah tidak terlihat lagi.

Ia mencari cari keberadaan Hannah, dan dia pun menghentikan langkahnya di depan sebuah mobil mercedes yang tidak asing baginya.

Ia melihat Hannah menangis di pelukan temannya, Jaehyun. Dengan cepat dia berjalan menuju pintu mobil dan mengetuknya.

Hannah sontak melihat kearah jendela, dan Jaehyun pun menatap kearah Johnny yang sedang mencoba membuka pintu mobilnya itu. 

Jaehyun pun langsung me unlock pintu mobilnya, Johnny dengan cepat membuka pintu mobil dan menarik Hannah keluar dari mobil. Jaehyun yang terkejut dengan prilaku Johnny pun ikut turun dari mobil.

"Kenapa kau disini? lebih baik kau menghabiskan waktu dengan mantan pacarmu didalam sana. Aku baru sadar sekarang, kau tiba-tiba bersikap dingin kepadaku karena kau masih mencintai nya kan? kau bahkan tidak membalas pesanku. Dan dengan mudah kau menghapusnya. Kau tidak tau, sebesar apa nyali yang ku kumpulkan untuk mengirim pesan itu kan?" ucap Hannah sambil menghapus air matanya.

"Mungkin selama ini aku salah mengartikan sikapmu, aku benar-benar bodoh Johnny. Dan aku baru saja menyakiti diriku sendiri karena kebodohanku" ucapnya lagi.

"Hannah, maafkan aku. Aku salah telah bersikap seperti itu kepadamu. Aku tidak bermaksud untuk bersikap dingin kepada mu. Dan tadi, Hyerim yang tiba-tiba saja memelukku. Aku bahkan tidak mau dipeluk olehnya" jelas Johnny.

"Jay, bisa antar aku pulang sekarang?" ucap Hannah tanpa memperdulikan Johnnya lalu langsung masuk.

"Jaehyun, biar aku saja yang mengantarnya pulang" ucap Johnny menahan tangan Jaehyun.

"Hyung, sudah kubilang. Aku tidak akan diam jika kau menyakiti perasaan Hannah. Ini semua terjadi karena ulahmu sendiri" ucap Jaehyun.

Mobil mercedes milik Jaehyun itu pun melaju meninggalkan Johnny.

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang