grand opening cafe Hannah

820 86 1
                                    

Johnny masuk kedalam Apartemen Hannah sambil membawa buket bunga untuk Hannah, ia merasa bersalah dengan ucapannya di telfon tadi. 

"Hannah" panggil Johnny lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hannah" panggil Johnny lembut. Tapi tidak ada jawaban dari Hannah.

"Babe, i'm here" ucapnya lagi.

Ia melirik jam rolexnya yang menunjukkan pukul 9 malam, jadi tidak mungkin saja Hannah belum pulang ke Apartemenya.

"Hannah" ucapnya lalu mengecek ke kamar Hannah.

"Dia sudah tidur rupanya" ucap Johnny.

Ia pun berjalan mendekati Hannah, lalu duduk di sisi pinggir tempat tidurnya. 

Johnny menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah Hannah dengan lembut lalu mengelus pipi Hannah.

"Aku sangat merindukanmu Hannah, apakah kau tidak merindukanku? Kau bahkan tidak bisa melihatku 2 minggu kedepan, kau juga bilang bahwa kau tidak bisa menyusulku ke Amerika karena pekerjaanmu. Aku sedih sekali mendengarnya, kau bahkan tidak menjadikanku prioritas saat aku selalu menomor satukan dirimu. Aku hanya berharap kau akan menyusulku ke Amerika setelah menemukan manajer yang tepat untuk cafemu. Dan jika kau berpikir aku tidak mendukung karirmu, kau salah Hannah. Aku bahkan sangat senang atas opening cafemu besok" ucap Johnny sambil melihat Hannah yang tertidur pulas.

"Andai kau tau betapa senangnya aku saat kau sudah bisa mewujudkan salah satu wishlistmu itu. Aku sangat menyayangi mu Hannah, kuharap kau akan selalu menyayangiku juga" ucap Johnny lalu mengecup kening Hannah lama.

Ia pun berdiri lalu menaruh bunga yang ia bawa di sebelah Hannah, kemudian pulang ke dormnnya.

keesokan harinya.

Hannah terbangun setelah mendengar alarmnya. Dengan cepat ia mematikan alarmnya lalu merenggangkan tangannya kesamping. Tetapi ia merasakan ada sesuatu di sebelahnya. Ia pun langsung duduk sambil mengucek matanya yang masi mengantuk itu.

Matanya langsung membulat saat menemukan sebuket besar baby's breath disana. Ia pun langsung mengambilnya dan menemukan secarik kertas disitu. Ia pun membuka dan mulai membaca isi surat itu.

'Hannah, aku minta maaf atas ucapanku di telfon. Aku hanya ingin kau meluangkan waktu sebentar saja untukku. Jangan berpikir aku tidak mendukung karirmu, karena itu tidak benar. Aku akan selalu mendukungmu , dan ku harap kau juga akan selalu mendukungku. Love you Hannah, I miss u so much! Semoga acaramu lancar. Aku harap kau bisa menyusulku ke Amerika segera.From ur boyfriend, Johnny'

Hannah pun memeluk buket bunga itu sambil merasa bersalah kepada Johnny. Ia baru sadar kalau selama ini dia terlalu sibuk dengan urusannya sampai lupa dengan Johnny, padahal Johnny yang lebih sibuk darinya masih bisa meluangkan waktunya untuk menemui Hannah ataupu menelfonnya.

"Maafkan aku Johnny, aku benar-benar egois" ucapnya.

Ia pun mengambil handphonenya dan menelfon Johnny, tetapi tidak aktif.

"Sepertinya dia sudah di pesawat, lebih baik aku bersiap-siap untuk ke cafe" ucapnya.

"Sepertinya dia sudah di pesawat, lebih baik aku bersiap-siap untuk ke cafe" ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ia selesai, Hannah langsung pergi ke cafenya. Dan taklama, Kenalan Zoe datang untuk mendekor area depan dan pintu masuk, begitupun dengan pegawainya. Ia langsung melakukan breefing dengan para pegawainya tersebut.

Hannah, langsung keluar dari kantornya setelah ia melakukan breefing dan menemukan jika sudah banyak temannya dan pelanggannya yang datang. Bukan hanya itu, banyak papan bunga dan buket disana. Ia pun mengecek satu-satu papan bunga dan buket tersebut untuk mengetahui pengirimnya. 

Langkahnya terhenti saat menemukan 2 papan bunga dengan nama Johnny dan 1 papan bunga dengan nama NCT. Ia tersenyum lebar dan segera memfoto papan bunga tersebut lalu mengirimkannya ke Johnny. 

'Terimakasih atas dukunganmu Johnny, aku sangat menyayangimu' Tulis Hannah di foto tersebut.

Ia pun lalu berlari menuju Zoe yang tengah memakan cake nya dengan hikmat.

"Bagaimana cakenya?" tanya Hannah.

"Enak sekali, tidak sia-sia kau merekrut pastry chef lulusan prancis itu" ucap Zoe sambil tersenyum.

"Bagaimana kau dan Johnny?" tanya Zoe.

"Dia datang ke Apartemenku semalam, tapi aku sudah tidur. Dia bahkan membawakanku buket bunga. Huft,, aku sangat merindukannya" ucap Hannah lemas.

"Kalau begitu susul saja dia ke Amerika" ucap Zoe.

"Aku tidak bisa pergi sebelum menemukan manajer untuk cafe ini, tidak mungkin aku meninggalkan cafe yang baru saja buka tanpa ada yang mengatur segala hal disini" jelas Hannah.

"Aku akan membantumu mencari manajer yang cocok, kita lakukan bersama. Lebih cepat jika melakukannya bersama-sama yakan? dan lebih cepat juga kau bisa bertemu dengan Johnny" ucap Zoe.

"Terimakasih Zoe" ucap Hannah lalu langsung memeluk sahabatnya itu.

"Sama-sama Hannah" 

Opening cafe Hannah hari ini pun berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun. Tetapi ada satu hal yang Hannah tidak ketahui, ada sasaeng yang baru saja mengambil foto Hannah lalu membuat postingan di sosial medianya. Dengan cepat postingan itu di bagikan dan dikomentari oleh banyak orang.

to be continued..

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang