Jeju Island

876 92 0
                                    

"Untuk apa kita kesini?" tanya Hannah bingung kepada Johnny yang baru saja memarkirkan mobilnya di parkiran bandara.

"Ah itu Zoe. Ayo cepat keluar" ucapnya Johnny sambil menunjuk kearah Zoe yang sedang berjalan kearah mobil Johnny.

"Kenapa Zoe ada disini? Sebenarnya Johnny mau membawaku kemana sih?" tanya Hannah pada dirinya sendiri saat Johnny sudah keluar mobil.

Hannah pun keluar dari mobil menyusul Johnny yang sudah berada di dekat mobil Zoe.

"Thankyou Zoe, u're the best!" ucap Johnny sambil memberikan kunci mobilnya ke Zoe.

"Sejak kapan kau bawa membawa Duffle Bag ini Johnny?" tanya Hannah setelah mengetahui bahwa Johnny tengah menenteng 2 Duffle Bag.

"Sejak kapan kau bawa membawa Duffle Bag ini Johnny?" tanya Hannah setelah mengetahui bahwa Johnny tengah menenteng 2 Duffle Bag

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan bukan kah itu punyaku?" sambung Hannah sambil menunjuk Duffle Bag coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan bukan kah itu punyaku?" sambung Hannah sambil menunjuk Duffle Bag coklat.

"Kita akan ke Jeju Hannah, aku sudah menyuruh Zoe untuk mengemas pakaianmu. Aku juga menitipkan duffle bag ku kepadanya agar kau tidak curiga tadi pagi" ucap Johnny santai.

"Jeju? Kau serius?" ucap Hannah kaget.

"Iyaa, semalam aku sudah memesan tiket pesawat dan juga penginapan" jelas Johnny.

"Astaga, aku senang sekali" ucap Hannah sambil tersenyum lebar.

"Sudahlah pergi sana, jangan sampai ketinggalan pesawat" ucap Zoe sambil mendorong tubuhku dan Johnny.

"Zoe, thankyou" ucap Hannah lalu memeluk Zoe erat.

"Bersenang-senanglah" ucap Zoe.

*** *** ***

Sesampainya di Jeju, Johnny langsung mengambil mobil yang sudah ia sewa untuk perjalanan mereka di Pulau Jeju. Lalu ia pun langsung mengendarakan mobl itu menuju penginapan mereka.

"Wah indah sekalii" ucap Hannah setelah melihat suasana penginapan mereka.

"Indah bukan? aku sengaja mencari penginapan terbaik untuk kencan kita" ucap Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Indah bukan? aku sengaja mencari penginapan terbaik untuk kencan kita" ucap Johnny.

"Kau yang terbaik Johnny" ucap Hannah.

Lalu mereka pun lanjut berjalan menuju kamar mereka, Johnny memesan 2 kamar yang bersebelahan. Mereka pun berpisah dan menuju kamar masing-masing untuk berganti pakaian.

Tak berapa lama, Johhny dan Hannah pun bertemu dilobby hotel untuk lunch di restaurant dekat pantai.

"Kenapa kau melepaskan sepatu mu?" tanya Johnny saat ia melihat Hannah sedang membuka sepatunya dengan wajah cemberut.

"Pasirnya masuk kedalam sepatu ku, Zoe tidak membawakanku sendal" omel  Hannah.

"Ah dan sekarang aku harus menenteng sepatu ini, menyebalkan" sambungnya lagi.

Johnny pun lalu tertawa kecil lalu mengambil sepatu Hannah dari tangannya.

"Sini, biar aku yang pegangi sepatumu" ucap Johnny.

"Thankyou" ucap Hannah lalu mencium pipi Johnny kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke Restaurant dekat pantai itu.

"Thankyou" ucap Hannah lalu mencium pipi Johnny kemudian melanjutkan perjalanan mereka ke Restaurant dekat pantai itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mereka sampai, mereka langsung disuguhi dengan makanan laut segar dan lezat. Mereka pun menyantap makanan mereka dengan lahap.

"Johnny"

"Hmm?"

"Setelah ini, bisakah kita pergi ke suatu tempat?" tanya Hannah dengan nada sedikit pelan.

"Kemana?" tanya Johnny penasaran.

"Aku harus membeli sesuatu?" ucap Hannah lagi.

"Sesuatu apa? Kau mau beli apa?" tanya Johnny makin penasaran.

"Ituu, hmm" ucap Hannah sambil memainkan jarinya.

"Itu apa? Hannah bicara dengan jelas" ucap Johnny sambil menatap Hannah lekat.

"Aku harus membeli celana dalam" ucap Hannah dengan sangat pelan.

Johnny yang tidak bisa mendengarkannya secara jelas pun memajukan sedikit badannya kearah Hannah.

"Celana dalam. Aku harus beli celana dalam, Zoe lupa membawa punyaku" ucap Hannah malu lalu langsung melahap abalone didepannya.

Johnny yang mendengar itu pun jadi ikut canggung. Ia terdiam sejenak kemudian beberapa detik kemudian ia langsung membenarkan duduknya.

"Ah, hmm iya. Baiklah" ucapnya kikuk lalu kembali memakan makanannya.

*** *** ***

Setelah kembali dari departemen store untuk membeli 'sesuatu' tersebut, mereka kembali ke penginapan dan kali ini mereka berada di balkon untuk melihat sunset bersama.

Meskipun kamar mereka berpisah, tetapi balkon mereka terhubung. Pemandangan dari balkon mereka sangat luar biasa, Mereka bisa melihat keindahan Pulau Jeju dari sana.

Mereka duduk berdua diatas ayunan gantung yang cukup besar. Hannah menyandarkan kepalanya ke dada bidang Johnny, sementara Johnny memeluk tubuh Hannah yang ada didepannya itu dengan erat.

"indah sekali" ucap Hannah.

"Dan ini lebih indah saat aku melihatnya bersama dengan orang yang kucintai" ucap Johnny.

Hannah langsung mendongakkan kepalanya keatas melihat kearah Johnny sambil tersenyum lebar, Johnny menatap kekasihnya itu dengan penuh cinta kemudian mengecup bibir Hannah berulang kali.

"Aku harus mengabadikan momen ini, aku akan mengambil handphoneku dikamar sebentarya" ucap Hannah lalu pergi ke kamarnya untuk mengambil handphone nya yang ada diatas tempat tidurnya.

Saat ia membalikkan badan, ia langsung mendapati Johnny yang sedang berdiri di belakangnya. Lalu Johnny langsung mencium bibir Hannah.

Hannah pun langsung membalas ciuman Johnny dan melingkarkan tangannya dipinggang Johnny.

Kemudian, Johnny pun kemudian melepaskan ciumannya tersebut dan menatap Hannah dengan mata sendu berwarna coklatnya itu.

"I love you Johnny"

"I love u more Hannah" ucap Johnny. Senyum Hannah pun langsung mengembang.

"Lebih baik kita bersiap-siap untuk makan malam nanti" ucap Johnny.

"Hmm, baiklah"

to be continued..

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang