fans yang menyebalkan (Hannah POV)

818 87 2
                                    

Ini sudah seminggu sejak kepulangan kami dari Jeju. Johnny sudah kembali sibuk seperti biasanya, NCT akan comeback sebentar lagi. Dan kalian tau, Johnny mewarnai rambutnya menjadi warna blonde.

Sejujurnya aku lebih suka Johnny dengan rambut gelapnya, tapi blonde juga tidak buruk. Dia cocok dengan apapun, dia masih tampan seperti biasanya.

Johnny sedang ada waktu senggang saat ini, jadi kami memutuskan untuk pergi keluar sebentar. Sekarang aku sedang menunggunya di dalam mobil, ia sedang membeli americano di starbucks. 

Tapi kenapa lama sekali ya, ummm..

Ah itu dia, aku bisa melihat pria tampan dengan segelas americano ditangannya itu dari dalam mobil. Huftt, bagaimana bisa pria seperti itu menjadi kekasih ku. Dia terlalu sempurnaa...

"Maaf lama ya" ucap Johnny saat sudah masuk ke mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf lama ya" ucap Johnny saat sudah masuk ke mobil.

"That's okay babe" ucapku sambil tersenyum. Dia pun melihatku sejenak dan tersenyum lebar.

"Kenapa tersenyum seperti itu huh?" tanyaku bingung.

Tapi bukannya menjawab pertanyaanku, Johnny malah tertawa. 

"Kenapa makanmu berantakan sekali" ucapnya lalu mengusap sudut bibirku.

Aku pun bingung dan mengambil cermin dari tasku. 

Ah ternyata ada cream disudut bibirku, tadi aku makan cream choux yang dibelikan Johnny dengan lahap.

Ah ternyata ada cream disudut bibirku, tadi aku makan cream choux yang dibelikan Johnny dengan lahap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hihi, cream choux nya sangat enak. Jadi aku sangat bersemangat memakannya" ucapku malu.

"Apa seenak itu? Aku mau mencicipi nya sedikit" ucap Johnny.

"Ah kau belum memakannya ya? Duh bagaimana ini? tadi cream choux nya sudah habis" ucapku panik.

"Um, kalau begituu" Johnny tiba-tiba mencium sudut bibirku.

Aku pun kaget dengan ciuman tiba-tiba dari Johnny. Meskipun kami sudah perna berciuman sebelumnya, tapi tetap saja aku masih berdebar saat ia menciumku.

"Wah iya ini sangat enak" ucapnya lalu tertawa.

Aku pun memukul lengannya lalu tersenyum malu, bisa kurasakan pipiku memanas. Kurasa wajahku sudah merah sekarang.

Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny SuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang