"Jay, kenapa kita berhenti disini?" tanya Hannah bingung.
Hannah sudah tidak menangis lagi sejak mobil Jaehyun melaju meninggalkan Johnny yang berdiri sendirian dengan wajah kesalnya. Ia merasa hal itu tidak pantas untuk ditangisi, menurutnya dirinya saja yang sudah berlebihan karena terlalu terbawa perasaan selama ini.
"Hey, kita belum makan malam Hannah. Aku tau kau lapar, aku mendengar suara perut mu daritadi" ucap Jaehyun sambil sedikit terkekeh.
Hannah pun hanya tersenyum malu dan tidak bisa menyangkal ucapan Jaehyun, karena ia memang sedang lapar. Ditambah lagi tadi ia menagis dan marah, membuat rasa laparnya naik 3x lipat.
"Jay, tapi aku sudah pernah datang ke restoran ini sebelumnya dengan Zoe. Kita harus me-reservasi 2 hari sebelumnya jika ingin mendapat tempat" ucap Hannah.
"Ini restoran milik pamanku, tenang saja kita pasti akan mendapat tempat duduk apapun yang terjadi" ucap Jaehyun lalu mengajak Hannah keluar.
Hannah pun memperbaiki riasannya yang sedikit luntur akibat air matanya tadi, lalu keluar bersama Jaehyun menuju restauran tersebut.
Sesampai nya didalam, kami Jaehyun seperti menunjukkan identitasnya dan para pelayan disana langsung menuntun kami ke meja yang sudah tertata rapih tersebut.
Kami pun memesan makanan dan sebotol wine, Lalu tak lama pesanan kami pun datang.
"Jika kau tidak mengajak ku kesini, tenaga ku akan terbuang sia-sia" ucap Hannah tiba-tiba.
"Tenaga mu?" tanya Jaehyun.
"Ya, wanita berdandan dan bersiap-siap membutuhkan tenaga ekstra, kau tau kan? haha" ucap Hannah lalu tertawa.
"Hahaha. Kau sangat cantik malam ini Hannah, baju itu sangat pas sekali untukmu"ucap Jaehyun lalu melihat kearah Hannah.
"Thanks Jay, aku sangat suka gaun ini" ucap Hannah.
Mereka pun berbincang sambil tertawa, Hannah pun sejenak melupakan masalahnya dengan Johnny.
"Kurasa aku ingin mengupload foto ke instagramku" ucap Jaehyun. Hannah pun menoleh kearahnya lalu seperti mengeluarkan ekspresi tanya.
"Sini, dekatkan gelasmu" ucap Jaehyun lalu mengarahkan gelas Hannah mendekat ke gelasnya lalu ia pun mengambil foto.
"Wah fotonya bagus" ucap Hannah.
"Baiklah, sekarag aku tinggal mengupload foto ini ke instagramku" ucap Jaehyun.
"Waittt Jayy" ucap Hannah lalu menarik handphone milih Jaehyun.
"Yaampun ada apa Hannah?" ucap Jaehyun Kaget.
"Kau tidak bisa mengupload ini, para fansmu pasti akan mengira kalau kau mempunyai kekasih. Kau pasti akan menjadi perbincangan Jay"
"Astaga aku baru ingat, baiklah aku akan mengubahnya menjadi foto profil kakao talk ku saja. Lagian kontak yang ada di handphoneku hanya orang-orang yang ku kenal saja" ucap Jaehyun.
"Hmm baiklah" ucap Hannah lalu memberikan handphone yang ia pegang kembali ke pemiliknya.
Setelah itu mereka hanya diam sambil melihat pemandangan malam seoul yang indah.
"Hannah, ada yang ingin ku tanyakan." ucap Jaehyun membuka keheningan.
"Apa itu?" ucap Hannah lalu menoleh kearah Jaehyun.
"Tapi kau harus jujur. Jangan menutupi apapun dariku, okay?"
"Hey Jay, meskipun kita baru kenal 2 bulan tetapi kita sudah menjadi teman dekat. Aku tidak akan menutupi apapun darimu" ucap Hannah.
Hati Jaehyun sedikit tergores dengan kata 'teman dekat' yang keluar dari mulut Hannah, Ia hanya tersenyum pahit lalu menyatukan kedua tengannya diatas meja.
"Apakah kau menyukai Johnny?" Tanya Jaehyun serius, Hannah yang mendengar pertanyaan itu hanya diam tanpa mengeluarkan ekspresi apapun.
"Hm, jika kau tidak mau menjawab tida-"
"Iya, aku menyukai Johnny. Aku tidak tau sejak kapan aku memiliki perasaan ini. Tetapi aku akan mencoba membuang perasaanku ini, kurasa Johnny masih mencintai mantan kekasihnya itu. Ia belakangan ini bersikap sangat dingin kepadaku, ia mengacuhkanku. Dan kurasa itu karena ia mengetahui kalau mantan kekasihnya sudah kembali, dan mungkin mereka akan mengulang kisah cinta mereka dari awal" Ucap Hannah.
Tanpa ia sadari, air matanya menetes. Dengan cepat Jaehyun mengusap air mata yang mengalir di pipi Hannah tersebut.
"Hannah" ucap Jaehyun lemah.
"Ditambah lagi, kau bilang kepadaku kalau Hyerim adalah cinta pertama Johnny dan mereka sudah berpacaran 4 tahun. Itu bukan waktu yang singkat Jay, pasti sangat sulit untuk melupakan kenangan-kenangan mereka" ucap Hannah.
Jaehyun terdiam. Meskipun ia menyukai Hannah, bukan berarti ia menganggap Johnny sebagai lawannya. Jaehyun sudah menganggap Johnny seperti saudara laki-laki nya sendiri.
"Hannah, tapi mungkin saja Johnny tidak seperti yang kau pikirkan. Rasa cinta bisa saja hilang dengan sekejap jika disakiti terlalu dalam. Hyerim meninggalkan Johnny begitu saja, ia bertindak seperti tidak pernah terjadi apapun. Wanita itu brengsek, Johnny pasti sudah melupakannya bahkan membenci nya" Jelas Jaehyun.
Hannah menolehkan kepalanya kearah luar.
"Hannah, kau harus mendengarkan penjelasan Johnny terlebih dahulu" ucap Jaehyun lagi.
Hannah pun mengangguk lemah tanpa menoleh kearah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny Suh
FanfictionSasaeng fans memotret Johnny dan Hannah di depan gedung SM Entertaiment saat Hannah mengembalikan dompet Johnny yang tidak sengaja terjatuh kedalam paperbag nya. Jepretan itu mendadak viral 2 tahun kemudian, ketika Hannah baru saja kembali dari stud...