Sudah 4 hari aku berdiam diri di dalam apartemen. Bukannya tidak ingin keluar, hanya saja, saat aku hendak keluar, Zoe memberitahuku kalau fans fanatik johnny sedang berada di sekitar apartemenku. Sebelumnya, mereka beramai" di depan gedung apartemen, tetapi security langsung mengusir mereka.
Sebenarnya aku tidak takut sama sekali dengan mereka, hanya saja Zoe bersikeras menyuruhku untuk tetap berada di dalam apartemen dan menunggunya jika ingin keluar dari apartemen. Dia tidak membiarkan aku sendirian keluar, tapi sejak hari pertama kejadian dia sangat sibuk dengan urusan kampusnya.
'kau belum tau saja seberapa ganasnya mereka' . Begitu ucap Zoe.
Oiya, soal komen-komen jahat mereka. Aku tidak ingin ambil pusing dan mengabaikan mereka semua. Toh, yang mereka katakan mengenai diriku tidak benar sama sekali.
Aku berjalan menuju dapur dan berencana untuk memasak makanan untuk makan siangku. Tapi saat aku membuka kedua pintu kulkas ku, tidak ada bahan makanan sama sekali.
Baiklah, sepertinya aku memang harus keluar. Aku tidak peduli apa yang akan mereka lakukan jika menemukan diriku. DASAR FANS GILA! BUAT REPOT SAJA.
Aku pun keluar dari gedung apartemen dengan menggunakan topi dan masker agar tidak dikenali. Saat mobilku melaju keluar wilayah apartemen dapat ku lihat beberapa wanita dengan kamera di tangannya. Gaya mereka mirip dengan wanita yang memotretku 2 tahun yang lalu di depan gedung SM.
Aku pun melajukan mobilku menuju supermarket besar untuk membeli bahan-bahan makanan. Sesampai disana, aku pun langsung mengambil troli dan mulai berkeliling untuk mencari semua yang kubutuhkan.
"Nama wanita itu Hannah, dia bukan orang korea. Ah aku kesal sekali dengannnya" ucap seorang wanita di sebelahku kepada teman wanita yang ada disebelahnya.
Aku pun sedikit mendekat kearah mereka dan berpura-pura sedang melihat komposisi dari sereal yang kupegang sambil menguping pembicaraan mereka. Aku penasaran, apa yang akan mereka katakan lagi tentang diriku.
"Yak! kenapa memangnya jika dia berpacaran dengan Johnny? Apa Johnny tidak boleh mempunyai pacar?" ucap temannya yang satu lagi.
"Tidak boleh! Tidak ada yang boleh dekat-dekat dengan Johnny. Jika aku bertemu Hannah secara langsung. Akan kujambak-jambak dia, lalu ku tampar dia. Dasar wanita jalang"
Plakk..
Tanganku langsung menampar pipi wanita itu. Rasanya aku mendidih. Berani sekali dia berbicara seperti itu.
Wanita itu terlihat kaget sambil memegangi pipinya yang ku tampar.
"Yakk!! kau gilaa?" teriaknya kearahku.
Aku pun langsung membuka masker dan topiku. Dia terlihat lebih kaget dari sebelumnya. Aku pun lalu menjambak rambutnyaa.
"Aww lepaskann!!" ucapnya lagi sambil berteriak. Teman yang disampingnya terlihat mengeluarkan handphone dan seperti hendak memvideokan apa yang aku lakukan kepada temannya ini. Tapi dengan cepat aku mengambil dan membantingnya ke lantai.
"Kau bilang akan menjambakku dan menamparku huh? Duh tapi maaf sekali. Aku duluan yang akan melakukannya kepadamu wanita gila" ucapku dingin.
"lepaskann kumohon, sakit sekali" ucap wanita itu.
Akupun melepaskan jambakanku dengan kasar dan memandang kedua wanita itu dengan tatapan jijik.
Aku lalu berjalan menjauhi mereka dengan perasaan kesal. Aku kesal dengan fans Johnny. Dan aku juga kesal dengan Johnny. Ini semua karena dia. Kalau saja dia tidak menjatuhkan dompetnya ke paperbagku. Baiklah, aku tidak ingin bersembunyi lagi. Mari kita lihat, apa yang akan dilakukan para fans itu jika melihatku. Aku sangat muak.
### ### ### ###
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Your Sasaeng Fans // Johnny Suh
FanfictionSasaeng fans memotret Johnny dan Hannah di depan gedung SM Entertaiment saat Hannah mengembalikan dompet Johnny yang tidak sengaja terjatuh kedalam paperbag nya. Jepretan itu mendadak viral 2 tahun kemudian, ketika Hannah baru saja kembali dari stud...