ME VS MY BROTHER : 7

194 18 1
                                    

Rama menghela nafas lega sambil duduk di sebelah Ira yang sedang asik menonton tv. Ia baru saja selesai mencuci motor kesayangannya. Gadis itu tertawa menonton acara komedi kesukaannya. Rama menatap malas layar tv dan mengambil remot yang tergeletak di atas meja lalu mengganti saluran tv.

  Ia tidak menyukai acara komedi.  Menurutnya, acara itu terlalu garing dan tidak berhasil mengundang tawanya. Bisa di bilang ia mempunyai selera humor yang tinggi, tidak seperti Ira yang selera humornya rendah.

  Rama melipat kaki kanannya di atas kaki kiri dan menyandarkan punggungnya di sofa sambil menonton acara tv kesukaanya, tinju.  Ira menatap bingung Rama yang mengganti saluran tv saat ia sedang asik-asiknya menonton.

‘’Kok di ganti?’’

‘’Gue nggak suka acara komedi. Garing.’’

‘’Tapi, gue mau nonton.’’

‘’Yaudah, lo nonton aja.’’

‘’Gue mau nonton yang tadi.’’ kata Ira ngotot. Rama mengabaikan Ira dan fokus menonton tv. Ira menatap kesal Rama yang datang-datang dan menganggu dirinya yang asik menonton.

  Ira mengambil remot tv dari tangan Rama dan mengganti saluran tv. Ia tersenyum dan menonton kembali acara komedi kesukaannya. Rama berdecak dan mengambil remote dari tangan Ira dan menggantinya dengan acara tv kesukaannya.

‘’Ganggu orang nonton aja.’’

‘’Lo tuh yang ganggu orang nonton.’’

  Tangan gadis itu bergerak mengambil remot dari tangan Rama, namun dengan cepat di tepis oleh Rama. Ira menatap tajam Rama dan menyuruhnya untuk mengganti ke channel tv kesukaannya, namun tidak di indahkan oleh cowok itu.

‘’Gue mau nonton!’’

‘’Gue juga mau nonton!’’

‘’Ngalah lo sama gue.’’ kata Rama mendorong jauh-jauh Ira yang berusaha merebut remot tv darinya.

‘’Kok gue, sih? Yah, elo yang ngalah sama gue. Lo’kan kakak.’’

  Dan, terjadilah sebuah aksi saling merebut remot tv antara kakak dan adik, saudara-saudara. Tidak ada yang mau mengalah untuk satu sama lain. Mereka berdua tetap kekeh menonton acara kesukaan masing-masing.Akhirnya pertandingan merebut remot tv di menangkan oleh Rama.

  Ira menatap tajam Rama yang menatap tajam balik dirinya. Ia membuang muka dan beranjak pergi dari sana. Ia melempari Rama dengan bantal, melampiaskan kekesalannya. Cowok itu sungguh menyebalkan. Seharusnya ia yang mengalah pada Ira, bukan sebaliknya. Sedangkan, Rama tersenyum puas karena bisa menguasai tv dan bisa menonton acara kesukaannya.

  Daripada ribut karena remot tv, ia memilih untuk pergi ke kamarnya. Kalau ia tidak bisa menonton acara komedi kesukaannya di tv, setidaknya ia masih bisa menonton acara komedi di laptop tanpa harus berebutan remot dengan Rama.

  Ini bukan yang pertama kalinya kakak beradik itu bertengkar karena remot tv. Hampir setiap hari mereka bertengkar berebut remot tv. Ira pernah meminta pada Zaki untuk membeli tv dan menaruhnya di kamar agar ia bebas dan puas menonton, namun Zaki menolak.  Ia tidak mau Ira hanya berdiam diri di kamar dan tidak berinteraksi dengan anggota keluarga yang lainnya.

  Perebutan remot tv tidak akan berakhir kalau salah satu dari mereka berdua tidak ada yang mau  mengalah. Dan, selalu saja Ira yang mengalah, namun tak jarang Rama juga mengalah pada Ira. Itupun terpaksa kalau ada Nila.

***

  Bel pulang sekolah berdering tiga puluh lima menit yang lalu. Ira bersama anggota junior baru lainnya sedang duduk melingkar di ruang tari. Hari ini adalah hari pertama pertemuan dari ekskul tari. Para junior baru mulai memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan mengapa mereka memilih ekskul tari.

ME VS MY BROTHER (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang