-Don't forget to vote, comment and share with you friends ARMY ;)
Happy Reading!
Borahaee💜
.
.
."Maaf aku merepotkanmu..."
~
Aku menoleh padanya. Dia pun ikut menoleh dan menatapku dengan seulas senyum sendu. Senyumannya itu sungguh terlihat sangat menyedihkan.
"Terimkasih karena sudah menyelamatkanku dari namja gila tadi. Jika kau tidak datang, aku sudah pasti akan kehilangan mahkotaku." Ujarnya terdengar sangat serak. Aku hanya menganggukkan kepalaku sebagai balasan. Dia kembali tersenyum tipis, lalu kemudian mengulurkan tangannya padaku.
"Mari awali pertemuan kita hari ini dengan saling berkenalan. Aku Hyun Bi. Semoga kita bisa berteman baik." Ucapanya. Aku pun membalas uluran tangannya. "Min Yoongi." Jawabku.
Hyun Bi mengangguk lagi seraya memutuskan jabatan tangan kami. Dia kembali menunduk sambil memainkan jari-jarinya.
"Harusnya hari ini aku berangkat kuliah. Tapi dia berhasil menangkapku untuk memuaskan nafsunya."
Perkataannya itu sukses mambuatku terkejut. Apa dia bilang tadi? Namja itu menangkapnya untuk memuaskan nafsunya? Sungguh bajingan sekali. Aku yakin, saat ia lahir dulu, ia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Bahkan mungkin ayahnya juga.
"Entah kenapa dia selalu menjadikan aku pemuas nafsunya. Padahal banyak jalang di Kota ini." Ujarnya lagi. Rasa penasaranku pada yeoja ini mulai meningkat. "Sudah berapa kali dia melakukan itu padamu?"
Hyun Bi mengehela nafasnya. "Sudah sering, semenjak aku masuk kuliah. Tapi dia selalu gagal merusak ku. Dan tadi adalah kesekian kalinya dia gagal. Sekali lagi terimakasih Yoongi."
Aku melihat dia tersenyum padaku. Sungguh senyuman yang sangat manis. Tidak ingin hanyut terlalu dalam dengan senyumannya, dengan segera aku mengalihkan wajahku ke depan.
"Em, Yoongi-ah? Apa kau kuliah?"
Pertanyaan Hyun Bi sukses membuatku teringat dengan jadwal kuliahku hari ini. Aku bahkan sudah mengatakan pada Taehyung jika aku akan menyusulnya. Emosiku tiba-tiba saja meluap hingga ubun-ubunku. Langsung saja aku membenturkan kepalaku berulang-ulang kali pada stir mobil. Mengabaikan rasa pening bercampur sakit yang menerjang kepalaku. Hingga sebuah telapak tangan yang lembut berhasil menghentikan aksi gilaku itu.
"Yo-Yoongi? Kau tak apa kan? Dahimu memerah. Mengapa kau menyakiti dirimu sendiri? Apa aku sudah melakukan kesalahan?"
Aku langsung menoleh dan menatapnya dengan sorot tajam. "Ya! Kau telah melakukan kesalahan!" Seruku dengan suara yang lantang hingga membuatnya tersentak.
Aku menepis tangannya yang masih menyentuh dahiku dengan kasar sehingga membuatnya sedikit meringis. "Ini semua salahmu! Aku jadi terlambat ke kampus karena menolongmu! Sial! Aku sungguh menyesal karena telah memperdulikan mu tadi! Harusnya kau ku biarkan saja bersama namja sialan itu! Pendidikanku saat ini sangat penting dari apapun! Kau tau itu huh?!" Bentak ku tanpa sadar pada Hyun Bi.
Hyun Bi terdiam menatapku. Perlahan ia menjauhkan tubuhnya dariku. "A-aa-ahh... Mianhae. Baiklah aku pamit. Sekali lagi aku minta maaf. Karena menyelamatkanku, kau jadi terlambat kuliah."
Ketika Hyun Bi hendak keluar dari mobil, dengan sigap aku langsung menahan pergelangan tanganya.
"Aku tidak menyuruhmu keluar dari mobilku!"
Mungkin yeoja ini juga kesal dengan perubahan sikapku. Karena dengan kuat, ia langsung menghentakkan tangannya membuat genggamanku terlepas. "Kau ini sebenarnya kenapa? Apa kau memiliki kepribadian ganda? Beberapa detik lalu, kau marah-marah dan membentak ku! Sekarang? Kau malah menanhan ku! Katakan padaku Tuan Min! Apa yang kau mau sebenarnya? Jika kau tidak suka padaku aku bisa--"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐬𝐮𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞 - 𝐌𝐢𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 [𝐄𝐍𝐃]✓
RomanceSebuah kisah tentang sepasang kekasih yang berbeda kepribadian sudah sangat sering di dengar bahkan dibaca oleh orang-orang. Namun kisah kali ini akan jauh berbeda dari kisah-kisah yang lain. Min Yoongi. Seorang namja tampan dengan kulit putih yang...