⟬⟭1.3⟬⟭

444 53 3
                                    

Memberikan bintang dan komen yang manis adalah salah satu penghargaan kalian untuk cerita ini✨

Selamat membaca dan BErhalu-ria disini💜
.
.
.

#Author pov.

Setalah cukup lama kedua kakak beradik ini berkeliling untuk bertanya pada warga lokasi rumah Hyun Bi. Akhirnya mereka berdua tiba di depan sebuah rumah sederhana yang sudah sangat diyakini oleh Yoongi dan Taehyung bahwa itu adalah rumah Hyun Bi.

"Semoga Hyun Bi sudah ada hyung di rumahnya hyung." Ucap Taehyug dengan nafas yang masih sedikit tersengal-sengal.

"Semoga saja."

Tibalah tangan putih mulus Yoongi tergerak untuk mengetuk pintu rumah itu.

Tok,
Tok,
Tok...

Tidak ada jawaban.

Yoongi kembali mengetuk pintu tersebut untuk kesekian kalinya. Berharap bahwa Hyun Bi benar-benar telah berada di rumahnya saat ini. Sementar Taehyung duduk di kursi kayu sembari memejamkan matanya dengan rapat, guna menghilang sedikit rasa penat yang menjalar pada tubuhnya.

Kembali pada Yoongi. Entah sudah ketukan keberapa kali yang dia lakukan, tapi hingga saat itu juga tak ada satu orang pun yang meresponya.

"Taehyung-ah? Bagaimana ini? Sepertinya Hyun Bi belum pulang." Ucap Yoongi yang menatap sang adik dengan raut wajah yang khawatir.

Saat hendak ingin menjawab sang kakak. Kemunculan Tuan Lim membuat Taehyung dan Yoongi kompak menoleh dan memberi hormat.

"Selamat sore paman Lim." -Yoongi & Taehyung.

<<<••••••••••>>>

Aku, Taehyung serta Paman Lim kini duduk di ruang tamu rumahnya. Aku sudah menjelaskan tujuanku ke rumah ini. Tapi siapa yang menyangka jika ternyata, paman Lim pun juga belum tahu dimana Hyun Bi saat ini. Beliau bahkan barusan saja pulang tadi.

Kalau appa Hyun Bi saja tidak tahu, lalu dimana Hyun Bi?

"Ah paman? Bisakah aku meminta nomor ponsel Hyun Bi? Aku dan adik ku Taehyung akan pergi mencarinya." Ucapku.

"Tentu saja Yoongi. Itu ide yang bagus! Kalau bisa aku ikut bersama kalian untuk men—"

"Ah paman Lim. Kau baru saja pulang kerja. Sebaiknya biarkan aku dan Yoongi hyung yang mencari putrimu. Kalau kami menemukannya, kami akan mengantarkannya pulang." Potong Taehyung.

Aku pun mengangguk setuju. "Paman istirahat saja. Aku janji akan mengantarkan Hyun Bi pulang. Paman tunggu saja."

Paman Lim terlihat mengangguk lesu. Aku tahu kalau dia kini tengah menghawatirkan Hyun Bi. Pulang dari kantor, bukannya di sambut hangat oleh sang putri, malah aku dan Taehyun yang menyambut kepulangan beliau.

Ingatkan aku untuk memarahi Hyun Bi karena berani-beraninya dia pergi seperti ini tanpa diriku!

<<<••••••••••>>>

-Hyun Bi (Kamu).

"HYUN BI! MAU SAMPAI KAPAN KAU MENANGIS, HAH?! AKU SUDAH LELAH MENDENGAR TANGISANMU!"

Bukannya berhenti, aku semakin menangis dengan keras sambil menutupi tubuhku dengan selimut. Joowon berhasil membuat bajuku tersobek dengan sekali tarikannya.

𝐓𝐬𝐮𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞 - 𝐌𝐢𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang