𝐓𝐬𝐮𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞 - 𝐌𝐢𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 [𝐄𝐍𝐃]✓

⟬⟭1.5⟬⟭

Maafkan typo yang masih bertebaran. Kata, kalimat, serta alurnya yang belum sempurna✌🏻

Jangan lupa untuk berikan bintang dan komen manis kalian sebagai bentuk penghargaan cerita ini.

~Selamat membaca & BErhalu ria~

.
.
.

#Author pov.

Semilir angin berhembus cukup kencang membelai lembut wajah serta rambut seorang namja berkulit putih pucat yang tengah duduk menikmati malam hari di balkon kamarnya. Dinginnya hembusan angin tersebut membuat namja ini sama sekali tidak pergi bahkan berpindah dari posisi duduknya.

Nyaman. Merupakan satu kata yang seolah berubah menjadi magnet kuat agar namja itu tidak dapat beranjak pergi.

Ditemani dengan sebuah gitar yang ada di atas pangkuannya, namja yang bernama lengkap Min Yoongi ini, mendongak menatap langit malam yang terlihat bersih karena tak terdapat bintang dan bulan yang menghiasi.

Seperti sudah menjadi sebuah kebiasaan Yoongi. Hampir setiap malam namja si pemiliki kulit mulus dan putih itu selalu menikmati malam harinya sebelum tidur dengan duduk di balkon kamarnya.

Author pov off.

<<<••••••••••••>>

-Min Yoongi.

Lim Hyun Bi. Entah kenapa malam ini nama gadis dan wajah gadis itu semakin berputar tanpa henti dalam otakku. Rasanya terlalu cepat jika aku jatuh cinta padanya. Aku dan Hyun Bi belum saling mengenal dalam waktu yang lama. Tapi mengapa rasa ini tumbuh semakin besar dalam diriku.

Semenjak mengenal dan mengetahui rahasia terbesar yeoja itu. Selalu saja terbesit dalam diriku sebuah keinginan untuk melindunginya. Dan sekarang tak bisa ku pungkiri lagi. Aku benar-benar peduli pada Hyun Bi. Aku tidak ingin kalau Joowon sialan itu kembali datang dan mengganggu Hyun Bi lagi.

Mengingat Joowon, memoriku kembali berputar saat dimana aku seperti ingin membunuh Joowon. Aku yang dalam kondisi yang sangat-sangat sadar bisa-bisa mengatakan bahwa 'Hyun Bi adalah milik ku, tadi.

"Apa Hyun Bi mendengarnya? Bagaimana kalau dia mendengarnya? Bisa saja dia akan- menjauhiku?"

Katakanlah aku sedang berubah menjadi orang yang tidak waras saat ini. Berbicara tanpa ada lawan bicara. Gila bukan?

Aku memejamkan mataku sejanak. Berharap dengan cara ini aku bisa menyingkarkan pikiranku tentang Hyun Bi. Tetapi bukannya menyingkir, bayang-bayang wajah tersenyum dan sedih Hyun Bi semakin masuk ke dalam kepalaku.

"ARRRGGGHHHHH!!!"

BRAKK!!!

"Yoongi hyung?! Gwaenchanhaa?! Kau kenapa? Apa ada makhluk astral yang mengganggumu sampai kau berteriak sepeti tadi? Mana dia hyung?!" Seru Taehyung yang masuk ke kamarku setelah mendengar suara teriakanku barusan.

Sebelum menoleh pada Tae, aku sempat terdiam sebentar. Mengapa dia bisa mendengar suaraku? Sedangkan seluruh ruangan dalam rumah ini kedap suara.