⟭⟬0.6⟭⟬

495 57 7
                                    

Happy Reading Army💜
Jangan lupa vote dan comment ya🤗
.
.
.

Tak kurasa langit kini telah berganti hitam. Mendandakan sore telah di gantikan oleh sang malam. Tidur yang sangat nyenyak membuatku benar-benar tidak menyadari waktu. Karena aku sungguh menikmati tidurku hari ini. Mungkin benar kata Bangtan dan appa tadi. Aku terlalu lelah.

Aku bangun dari posisi tidurku dan duduk sembari mengumpulkan nyawa dengan menatap kosong ke depan. Semantara menunggu kesadaranku benar-benar pulih, ingatanku tiba-tiba langsung tertuju pada acara yang akan berlangsung malam ini. Aku mengerjap beberapa kali ketika ingatan itu terputar dalam kepalaku.

Bisa-bisanya aku melupakannya?!

Dan Taehyung? Mengapa bocah itu tidak membangunkan ku? Benar-benar adik durhaka!

Dengan cepat aku pun turun dari tempat tidurku dan segera berlari ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhku. Sebenarnya aku sangat malas untuk mandi. Mengingat sekarang sudah malam, aku tidak ingin kesahatanku jadi terganggu karena mandi di malam hari.

Kalian tahukan kalau mandi malam itu tidak baik untuk kesehatan? Sangat keterlaluan kalau kalian tidak tahu soal itu.

Baiklah, skip!

Usai aku menyegarkan tubuhku dengan mandi air hangat. Sekarang aku berdiri di hadapan lemari besar yang berisikan banyak baju dan celana yang di dominasi dengan warna hitam.

Karena aku tidak tahu appa membuat acara formal atau tidak malam ini, aku jadi bingung harus mengenakan pakaian apa?

Sangat tidak lucu kalau aku menggunakan piyama tidur shooky untuk turun ke acara itu bukan?

Malas pusing akan penampilanku. Aku memutuskan untuk memakai kemeja hitam, lalu ku balutkan dengan jas yang berwarna senada, kemudian celana jins hitam yang tersobek pada bagian lututnya.

Aku menatap pantulanku pada cermin besar dalam kamarku.

"Tidak buruk. Lagi pula, acara ini di rumahku kenapa harus rapi?" Ucapku pada pantulan diriku di cermin.

Setelah aku merasa cocok, aku mamakai sedikit parfum juga kacamata. Kacamata ini adalah hadiah dari Taehyung untukku saat berulang tahun dulu. Aku hanya memakainya sekali saja.

Bukannya karena aku tidak suka dengan hadiah pemberian Tae. Tetapi aku takut jika kacamata ini rusak atau terjatuh hingga lecet nantinya. Untuk itulah aku memakainya dalam keadaan tertentu saja. Seperti sekarang ini contohnya.

Tanpa adanya gerakan tambahan lagi, aku akhirnya segera beranjak keluar dari kamar dan pergi menuju lantai bawah.

<<<••••••••••>>>

Setibanya aku di lantai bawah. Kondisi rumah sudah tertata dengan sangat rapih dan bersih. Bibirku yang sebelumnya tertutup kini terbuka sedikit, sebab terkejut melihat makanan yang ternyata sudah dihidangkan di atas meja.

Sekarang aku merasa bersalah karena sama sekali tidak membantu mereka mempersiapkan ini semua.

"Eoh, Yoongi hyung? Kau sudah bang— WAH! Kau bahkan sudah rapi juga? Padahal baru saja aku ingin ke kamarmu." Ucap Taehyung yang tersenyum lebar padaku.

"Kenapa tidak membangunkan ku? Kalian malah mempersiapkan ini tanpa bantuan dari tanganku! Aish! Aku merasa bersalah sekarang..." Ucapku.

"Ah santai saja hyung. Kau tidak perlu merasa bersalah. Aku tidak membangunkanmu karena itu appa yang menyuruhku. Dia ingin kau beristirahat dengan tenang, hehe..."

𝐓𝐬𝐮𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞 - 𝐌𝐢𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang