⟬⟭0.7⟬⟭

503 65 9
                                    

Happy Reading🤗💜
Jangan lupa vote dan komen yaw😚

Borahae💜✨
.
.
.

-Hyun Bi (Kamu).

"Hyun Bi?"

Aku menatap Yoongi dengan mata yang membulat. Aku tidak menyangka akan benar-benar kembali bertemu dengan najma beku ini. Ah, sepertinya Tuhan menjawab doaku.

Aku tersenyum padanya. Namun, senyumku hilang kala Yoongi langsung mengalihkan pandangannya pada appa tanpa membalas senyumku.

Perasaan aneh mulai menjalar pada diriku. Beberapa jam yang lalu, sikap Yoongi tidak sedingin ini padaku. Dia bahkan masih mengeluarkan suara untuk bicara padaku. Mengapa sekarang namja ini berubah?

"Ada yang bisa aku bantu paman?" Tanyanya dengan nada formal.

Tunggu. Apa Yoongi adalah anak dari atasan appa?

"Aku karyawan dari perusahan Min Corp. Aku kepala cleaning service disana. Beliau mengundangku kesini, tapi aku tidak tahu dimana acaranya di laksanakan. Rumah ini terlalu luas." Ucap appaku sambil tertawa kecil.

Terlihat Yoongi mengangguk dan menyunggingkan senyum tipis. "Aku Min Yoongi. Aku akan mengatarkanmu pada appaku. Ayo ikut aku."

Deg.

Benar! Rupanya Min Yoongi yang tadi menolongku adalah anak dari atasan appaku. Rasa gugup mulai menyelimutiku. Entah kenapa, setelah mengetahui fakta bahwa namja berkulit pucat ini adalah anak dari pemilik perusahaan terkenal di Seoul– yaitu Min Corp, tanganku mendadak terkena tremor dan juga terasa dingin seolah, aliran darah pada tanganku terhenti saat ini.

Berlebihan? Aku tidak peduli. Tapi inilah yang aku rasakan sekarang. Bagaimana tidak?

Jujur saja, aku takut jika Yoongi mengetahui bahwa aku anak dari seorang cleaning service di perusahaan appanya, dia akan mempermalukan aku di hadapan anak-anak kampus nanti.

"Paman, appa ada di ujung sana dekat panggung itu bersama karyawan yang lain. Paman bisa langsung kesana." Ujar Yoongi dengan nada bicara yang sangat sopan.

"Baiklah Yoongi, terimakasih. Hyun Bi? Ayo kita kesana."

Aku mengangguk dengan menghela nafas lega karena appa tidak membiarkan aku bergabung dengan Yoongi atau teman kampus yang lain. Bukan karena aku malu berasal dari anak tukang bersih-bersih di sebuah perusahaan besar. Aku hanya belum siap jika harus mendengarkan ejekan yang akan berlangsung sangat lama nantinya.

"Ah paman?" Panggilan dari Yoongi sontak membuat langkah appa dan langkahku terhenti begitu saja. Dengan kompak kami menoleh pada Yoongi.

Aku terkejut melihat tatapan Yoongi yang sepenuhnya menatapku dengan intens tanpa berkedip.

"Ya? Ada apa Yoongi?" Tanya appa.

"Bolehkah aku meminjam– ah, maksudku mengajak putrimu untuk bergabung dengan teman kampus yang lain? Tidak sopan jika yeoja muda seperti Hyun Bi bergabung dengan kumpulan orang tua." Ucap Yoongi.

"Eoh? Apa kau sudah mengenal putriku? Hyun Bi? Kenapa tidak menceritakannya pada appa?" Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal sembari tersenyum canggung.

"Awalnya aku juga tidak tau kalau Yoongi anak dari atasan appa. Maka dari itu aku tidak menceritakannya. Mianhae appa..." Ucapku.

"Ah begitu rupanya. Appa juga tidak tau kalau Yoongi ini anak dari Tuan Min. Baiklah tak apa. Kau ikutlah dengan Yoongi. Appa akan pergi kesana."

"Tapi app—"

Terlambat. Appa sudah berjalan pergi meninggalkan aku bersama Yoongi. Aku menghela nafasku lalu menatap namja putih dihadapanku dengan gugup.

𝐓𝐬𝐮𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞 - 𝐌𝐢𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 [𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang