silent ; jeno

ㅡ four

.
.
.

"jeno - ya."

aku menoleh ke sumber suara, dari arah tangga,

ada mark hyung.

dia sudah siap dengan baju seragamnya lengkap, tas ransel nya juga sudah berada di punggung nya.

oh, tunggu.

dia memegang sesuatu, sebuah cake di tangannya.

kepalaku langsung tertunduk, pasti itu cake yang kubeli kemarin. apakah mark hyung sudah melihatnya?

aish, ini akan terasa canggung sekali, bodoh kau lee jeno.

"ya, lee jeno."

kepalaku kembali terangkat, menatapnya yang kini sudah tepat di hadapanku.

"apa kau membeli ini untukku?" tanya mark

ku kedipkan beberapa kali mataku, seakan merespon bingung.

"ya, kau ini ..."

'iya, aku membelinya untuk hyung.' ku jawab pertanyaan nya dengan menggerakkan tanganku menunjuk kepada nya

"kenapa tidak memberikan nya langsung? secara resmi aku berulang tahun kemarin." muka mark terlihat kesal

kenapa?

'sebenarnya aku juga ingin memberikannya secara langsung kemarin, tapi aku tidak ingin merusak suasana.'

tidak, aku tidak menyampaikan yang ini.

aku berujar dalam hati,

aku lebih memilih menundukkan kepala di depannya.

"lee jeno,"

'sebaiknya hyung pergi ke sekolah, bukannya hari ini ada pensi? hyung harus berangkat lebih awal.' aku kembali menggerakkan tanganku , raut muka mark masih terlihat kesal. padahal aku hanya tidak memberinya secara langsung, dan aku masih bisa bertemu dengannya. kenapa dia jadi kesal?

mark hyung berdecak, lalu menyenggol bahuku dari depan. menerobos jalan menuju kulkas yang berada di belakangku,

ku tolehkan kepalaku ke belakang, mark hyung kembali menaruh cake itu kembali ke tempatnya semalam.

'apa tidak lebih baik hyung bawa cake itu dan hyung makan dengan teman teman hyung?' ujar ku bingung

"itu cake hyung, dan hyung akan memakannya bersama yang membelinya kemarin, ok? tunggu nanti pulang sekolah. hyung berangkat dulu." mark hyung mengusak rambutku lalu berjalan keluar rumah.

astaga, jantungku.

itu adalah interaksi pertamaku dengan mark hyung.

setelah dua belas tahun.

👑👑

hari ini pelajaran hanya berangsur dua jam dari jam tujuh tadi, sekarang masuk ke jam satu pembelajaran. masih jam delapan lebih dua menit.

berhubung hari ini sekolah sedang mengadakan pentas seni untuk kelas 12. sekolah di free kan dari istirahat pertama nanti. pasti akan menyenangkan, pikirku.