"pulang kemana semalem?"
aku menghentikan aktivitas ku merapikan tumpukan buku yang akan di masukkan ke tas ranselku.
kemudian menoleh ke sumber suara tepat di pintu kamarku.
itu, mark. mark hyung.
ya tuhan, aku takut. bagaimana kalau mark hyung menanyai ku banyak pertanyaan? lalu di laporkan papa?
"lee jeno."
kepalaku sontak mendongak ke atas, jantungku berdetup 2kali lebih cepat dari sebelumnya.
tangan ku bergerak tidak beraturan, bingung meragakan kata apa yang pantas di lontarkan.
astaga, aku gugup.
"kau tidak mendengarkan orang di atas dua tahun lebih tua dari mu sedang berbicara?"
sontak aku terdiam, badanku menegang. tanganku ikut turun kebawah bersamaan dengan kepala dan bola mataku.
'aku mendengarnya, hyung.'
langsung ku berikan bahasa isyarat lewat kedua tanganku menuju mark hyung.
ku harap mark hyung tau bahasa konyol ku ini.
"kenapa pulang telat?" mark mulai meng- introgasi sang adik dengan nada sedikit tegas.
'aku ketiduran di kelas, lalu aku terlambat pulang.' jawabku seadanya, lagi pula itu benar bukan?
"kenapa tidak pulang ke rumah? kau punya rumah kan?"
ya tuhan, mark hyung makin menyudutkan ku.
bukan begini maksudku, papa pasti tidak akan mengijinkan anak anak nya pulang melintasi pukul enam sore. jika papa mengetahui nya, pasti aku akan habis waktu itu juga saat pulang terlambat.
"kakak mu sedang bicara, lee jeno. aku tidak akan suka jika aku berbicara pada orang yang tidak menatapku." mark mulai jengah dengan lawan bicaranya
'aku takut, ㅡaku takut papa tau aku pulang terlambat. aku takut gelap, hyung. aku tidak ingin berujung tidur di gudang yang gelap itu. itu sangat menakutkan.'
aku lihat mark hyung kembali berdecak, lalu bergegas pergi dari pintu kamarku.
aku menghela nafas pelan, kembali duduk di tepi ranjang minimalis milikku.
aku tak begitu akrab dengan minhyung hyung, ah maksud ku mark hyung.
mark hyung adalah kakak yang paling tegas di rumah, bahkan terkadang papa sampai takluk dengan nya. waktu itu mark hyung hampir kabur dari rumah karena papa memaksa nya untuk menjadi penerusnya di perusahaan.
mark hyung jelas menolak, perusahaan papa adalah perusahaan yang menyangkut antara bisnis keluarga. sedangkan melihat kodisi mark hyung, dia sangat menyukai music. sangat berbeda jalur dengan perusahaan papa.
mark hyung kesayangan keluarga. cucu nenek paling disayang.
berbeda denganku.
aku banyak kekurangan, dari segi apapun.
mark hyung sempurna, aku sebaliknya.
aku jadi rindu mama. tapi, apa mama masih ingat denganku?
mama pergi lama sekali dengan adikku.
oh iya, aku sebenarnya punya adik. tapi, sepertinya adikku tidak tau sebenarnya dia punya hyung lain, selain mark hyung.
mama pergi ke canada waktu masih mengandung adikku, kira kira waktu itu masih empat bulan kandungan.

KAMU SEDANG MEMBACA
silent ; jeno
Short Story🖊제노 ⚠ ❗BUKAN BXB❗⚠ [ SLOW UPDATE ] "my job is silence, keep quiet, and always be silent." ⓒ Queennananaaa, 2021