hari ini, aku menepati ruang sempit di sebelah kamar bibi lee.
bahkan luas ruangan nya lebih kecil ketimbang kamar bibi lee.ah, masa bodoh. masih di ijinkan tinggal di sini saja seharusnya kau bersyukur, jen.
ingatlah, kau tak lain hanya orang yang di anggap angin oleh keluargamu sendiri.huft, ternyata lelah juga ya, walaupun hanya menarik meja belajar lusuhku berserta kasur tipisku itu.
ku duduki kasur minimalis ku itu kemudian tidur terlentang di atasnya.ku pandangi lampu kamar yang sudah mulai surut keterangannya.
kemudian, tanganku bergerak mengambil foto yang selalu aku bawa kemana mana.itu adalah hasil foto selfi mama, papa, dan mark hyung di sebuah kebun binatang.
namun, hehe... aku sedikit merubahnya. ah, tidak. maksudku aku sedikit mengedit bagian disana.
tepatnya, dimana ada tempat kosong di sebelah mark hyung yang tersenyum lebar, aku letakkan gambar hasil jepretan alias foto selfi ku di sana. hehe...
terlihat seperti satu keluarga berkunjung kebun binatang sungguhan kan?? tapi, itu tidak.aku mencuri bahan metahan itu di akun media mama. foto itu di ambil dua tahun lalu ketika mark hyung mengikuti lomba menyanyi kelas 10.
mama pulang tanpa adik ku hanya untuk menonton mark hyung tampil. mama hanya menginap 1 malam waktu itu.kalian bertanya keberadaan ku waktu mama di rumah?
aku dirumah juga kok. tapi waktu itu aku sedang di hukum papa karena pulang malam. padahal aku sudah mengatakan pada papa waktu berpapasan di meja makan bahwa aku di smp waktu itu ada eskul memanah sampai agak larut, walaupun hanya sampai jam 7 malam. hukuman dari papa berlanjut sampai jam pagi.
dan jam itu tepat berangkatnya mama lagi ke kanada.
padahal aku sangat ingin menyapa mama untuk kedua pertama kali nya setelah 11 tahun mama memutuskan untuk pergi ke kanada.aku hidup di lingkungan yang benar benar jauh dari kata bahagia.
'tok tok tok'
'cklek'
ketukan pintu mengalihkan pandangaku. ku tolehkan kepala menoleh ke arah pintu, itu bibi lee.
"aden, mama aden sudah pulang."
👑👑👑
'bibi, apakah itu adik?'
aku tidak bisa menghilangkan ekspresi senang ku dari wajah.
aku melihat mama dan adik ku sungchan secara langsung di rumah ini. walaupun dari jauh.tepatnya dari ruang dapur aku mengintip bersama bibi lee untuk melihat keluarga ku sedang makan bersama, minus diriku tentu saja.
aku sangat ingin bertemu langsung dengan mama, kemudian dengan adik ku juga.
tapi, setelah melihat ekspresi mark hyung dengan caranya menatap diriku. aku mengurungkan diri untuk mendekat.
padahal, aku ingin meminta maaf kepada mama atas kejadian kemarin.tapi, sepertinya itu mustahil untuk diriku.
"aden udah denger? kalau den sungchan mau nerusin sekolah disini?" ujar bibi lee di belakangku. aku menoleh ke belakang, sebenarnya aku sudah pernah mendengar itu. namun waktu itu aku belum dapat memastikan kata itu benar atau tidak.
'apakah adik akan benar benar sekolah disini, bi?' tanya ku memastikan ucapan bibi lee.
tadi aku melihat bibi lee ada bicara dengan mama waktu mengantar makanan ke meja makan. tentu saja aku tidak ikut mengantar, bisa kacau nanti, hehe.kemudian bibi lee mengangguk mantap, "den sunguchan bakal nerusin sekolah disini den. di sekolah dasar negeri 7 dream." sambung bibi lee
kepalaku mengangguk pelan, lalu menoleh sedikit ke arah meja makan keluarga. menatap tubuh kecil sang adik yang sedang tertawa luasa bersama keluarga tentunya dengan intens.
berbalik, aku tatap bibi lee lagi.
'bibi, kalau aku mau jaga sungchan boleh kan?'
👑👑👑
pagi ini. aku sudah bergelut di dapur bersama bibi lee.
aku bangun jam 5 pagi tadi untuk membantu bibi lee menyiapkan makanan untuk keluarga nya. mengingat mama baru saja pulang dari rumah sakit jadi pekerjaan memasak di geser untuk bibi lee dahulu.
hari ini aku mau membantu bibi lee, menyiapkan makanan untuk mama, papa, mark hyung, dan adik ku sungchan.aku bisa memasak kok, jangan remehkan kecepatan aku dalam memasak ya. aku dari kecil sudah ahli kegiatan di dapur tau. maaf sombong. tapi ini benar.
aku sering memasakkan papa dan mark hyung dulu, tpi aku selalu meminta bibi lee untuk mengantar ke meja makan, dan mengatas namakan bibi lee yang memasak. padahal itu semua kerja ku.tapi, jika aku mengatakan bahwa aku yang memasak. papa tidak akan memakan hasil masakan ku. mark hyung makan kokㅡ namun, itu dulu. aku tidak tau sekarang, mark hyung sekarang sudah berbeda.
ku gelengkan kepalaku cepat, aku harus fokus memasak sekarang. sudahlah. lupakan saja, dan fokus kegiatan ku hari ini.
"aden, nasi goreng nya den sungchan jangan pake udang ya. den sungchan punya alergi seafood soalnya kata nyonya."
aku menoleh kebelakang, mendapati bibi lee yang sedang mengaduk susu coklat milik sungchan nanti sambil menatapku.
aku mengangguk pelan. ku beri jempol ke arah bibi lee, lalu kembali fokus ke wajan penggorengan.
'sungchan punya alergi yang sama denganku, dengan papa juga'
'sungchan bakal suka ngga ya sama masakan aku?'
'sungchan nanti kalau aku ajak main papa sama mama marah gak ya?'
'kira kira kalau sungchan tau aku ini kakaknya, menyesal ngga ya?'
ah, kenapa aku jadi overtingking begini?
tbc.
huaaaa makasiii buat 1k readerss😢💚
sampai disini dulu ya aku buat penasaran😉 penasaran gak?🙄yes or no?🙄😶
ㅡqueeennananaaa, 13 maret 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
silent ; jeno
Conto🖊제노 ⚠ ❗BUKAN BXB❗⚠ [ SLOW UPDATE ] "my job is silence, keep quiet, and always be silent." ⓒ Queennananaaa, 2021