.
.
.
jadilah pembaca yang menghargai karya penulis😉💚
jangan lupa tinggalkan jejak😉💚
.
.
happy reading!
.aku berjalan lesu ke pintu rumah. setelah kejadian mark hyung menghantam ku di mobil tadi, dia langsung memakai mobil lain nya untuk menuju rumah sakit, lagi.
pukulan mark hyung bukan main-main. tulang pipiku sepertinya retak, untuk menggerakkan bibirku saja aku kesusahan.
aku memang pantas mendapatkan ini.bodoh. kenapa pasca beli aku tidak mengecek tanggal kadaluarsa?
kenapa bukan aku dulu yang mengicipinya? kalau aku kan tidak apa-apa bila keracunan.
dan ini tidak akan terjadi.mark hyung kini benar-benar meninggalkan ku. aku tidak punya alasan untuk pulang kali ini. aku sudah tidak punya siapa-siapa.
aku memejamkan mata sebentar lalu tertunduk, aku ingin menangis. tapi, tidak. aku ini laki-laki.
laki-laki tidak boleh menangis.yatuhan, aku harus bagaimana?
"den jeno..."
kepalaku terdongak, kedua mataku berbinar menatap seseorang di hadapanku.
senyumku terangkat, kutampikkan deretan gigi putihku.
'bibi lee...!'
'bibi kapan kembali??? jeno kangen bibi..' pekik ku senang, langsung mendekat ke arah bibi lee
bibi lee tersenyum hangat, seraya membaca bahasa isyarat yang aku peragakan melalui tanganku.
kemudian mengelus pipiku.
"bibi baru datang tadi jam delapan. kata satpam kim, tadi aden dibawa rumah sakit sama den minhyung... aden kenapa? sakit, hm?" ujar bibi lee perhatian.
aku menatap mata bibi lee lekat. aku jadi iri dengan chaerin nuna, pasti chaerin nuna mendapatkan kasih sayang yang sebenarnya dari bibi lee.
ingin sekali keluargaku menyempatkan waktunya untuk sekedar menanyain keadaanku. tapi itu sepertinya hanya sebuah mimpi angan-anganku saja.
"aden?"
panggilan bibi lee seketika membuat lamunanku buyar.
'ah iya. bagaimana persalinan chaerin nuna? baby nya laki-laki atau perempuan?'
bibi lee mengusak rambut hitamku halus sambil tersenyum."berjalan lancar dengan normal. cucu bibi laki laki, dan dia tampan sepertimu." ujar bibi lembut
tanganku memengang tangan bibi yang sedang mengelus rambutku.
'tapi... aku tidak normal.' balas ku tertunduk. kemudian memainkan ujung bajuku sendiri.
bibi lee terdiam, lalu matanya menangkap sesuatu di muka ku.
"loh, pipi sama bibir aden kenapa? kok memar begini?" tanya bibi lee khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
silent ; jeno
Short Story🖊제노 ⚠ ❗BUKAN BXB❗⚠ [ SLOW UPDATE ] "my job is silence, keep quiet, and always be silent." ⓒ Queennananaaa, 2021