HIDAYAH ||KimTaehyung|| ✔️

Chapter 30🍁

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
🍀
"Semua terasa bohong"
🍁🍁🍁

Rui terus berlari sampai berhenti di sebuah halte bus, mereka berhenti mengatur nafas lalau duduk di sana.
Rui masih menangis dan Rai paham keadaan kakaknya.

"Eoni tenanglah!" Ujar Rai lalau menarik Rui ke dalam pelukannya.

"A-aku tidak mau melihat d-dia lagi Rai hikss..." Rui sesenggukkan di pelukan Rai sang adik.

"Iya baiklah, sebaiknya kita telfon Ayah untuk menjemput kita" perlahan Rai menggunakan tangan kirinya untuk menghubungi sang Ayah.

🍀

Taehyung masih mengendarai mobilnya menuju Mansion miliknya, tujuannya saat ini adalah Hanum.
.
.
.

Taehyung telah sampai di halaman Mansion dan masuk dengan Terburu-buru, dengan cepat ia naik dan masuk kedalam kamarnya.

Ceklek

Pemandangan pertama ketika Taehyung membuka pintu adalah sang Istri yang meringkuk di atas Kingsizenya.

Perlahan Taehyung mendekat dan memeluk Hanum dari belakang
"Maaf" Ujar Taehyung jelas Hanum mendengar suara Taehyung, karena dia belum tidur.

"Aku bertemu dengan dia" percayalah Taehyung berkata dengan suara yang bergetar menahan tangis.

Hanum berfikir dia siapa yang di maksud Suaminya, Hanum memilih diam dan mendengarkan Taehyung.

"Maaf aku menyakitimu Sayang, A-aku masih mencintai dia maaf" setelah mengatakan itu Taehyung menangis lalu bagaimana dengan Hanum? Dia juga menangis ketika Taehyung sadar Hanum menangis, Taehyung mengeratkan pelukannya dan berujar kata Maaf berulang kali.

Bagaimana dengan nasib pernikahannya kalau begini?  Bahkan usia pernikahan mereka belum genap 1 bulan.

🍀

"Ayah akan segera datang bersabarlah" ujar Rai sembari memeluk dan mengelus punggung sang kakak.

"Ck Ayah di mana sih" ujar Rai kesal pasalnya sudah 10 menit dia menunggu.

Tak lama suara rombongan motor terdengar sangat nyaring di telinga Rui dan Rai dan Tiba-tiba mereka menghentikan motornya di dekat Rai dan Rui. 

Rai dan Rui tidak perduli bahkan Rai bingung bagaimana cara menenangkan sang kakak yang terlihat sangat terpukul. 

3 Pria yang membawa motor Masing-masing itu pun membuka Helm nya dan turun dari motor sembari menatap 2 gadis yang sedang berpelukan. 

"Wah wah di mana mobil merah mu itu?" ujar salah satu pria itu dan membuat Rai menoleh menatap 3 pria yang mendekat ke arahnya. 

"K-kau" ujar Rai tercekat melihat pria itu, dia adalah pria yang menarik Rui tadi. 

"Iya ini aku, Nama ku adalah Darren senang bertemu dengan kalian lagi kkk" ujar Darren dengan senyum miring seperti Iblis. 

"Tolong jangan ganggu kami, Eoni ku sedang tidak Baik-baik saja Duren-ssi" ujar Rai dengan tenang dan masih menenangkan sang Kakak.