HIDAYAH ||KimTaehyung|| ✔️

Chapter 19🍁

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
🍀
"Ketika manusia Egois dan ingin memiliki ke dua-dua nya, apa dia mampu melepas salah satu dari keduanya?"
🍁🍁🍁

Hujan turun sangat deras dan suasana seperti ini hanya menambah perasaan kalut yang sangat tidak di sukai Taehyung, pria itu benar-benar takut jika Hanum akan pergi meninggalkannya.

Taehyung merasa bersalah karena kecelakaan itu, Hanum mengalami Amnesia, Jantung Hanum juga bermasalah ya walaupun bisa sembuh tapi ketika gadis itu kambuh maka nafasnya akan sesak dan bisa membuat Jantungnya berdebar-debar secara berlebihan, dan salah satu penyebab Jantung Hanum kambuh adalah ketika fikirannya tertekan.
Dan di tambah lagi Gumpalan Darah yang sedang di oprasi saat ini.

Taehyung menunduk dan beristigfar berkali-kali guna menenangkan dirinya yang gundah.

"Mira" Mira langsung menoleh ke arah orang yang memanggilnya.

"Tante Susan" Mira berdiri lalu memeluk Susan.

"Hanum bagaimana Mir?" Mira menangis di pelukan Susan.

"Hanum di oprasi Tante, 1 jam lagi oprasi selesai" Susan mengusap punggung guna menenangkan Mira yang menangis.

"Kita berdo'a ya Mir ! Semoga Hanum baik-baik aja Aamiin" Mira mengangguk lalu Susan menuntun Mira duduk di bangku.

Taehyung sedari tadi melihat ke arah Susan, akhirnya Taehyung berdiri dan berjalan ke arah susan, lalu bersimpuh di hadapan Susan.

"Bibi maafkan aku" Taehyung bersimpuh dan menunduk di hadapam Susan.

Langsung saja Susan menyentuh kedua pundak Taehyung dan membuat Taehyung menatap Susan.

"Taehyung-ssi ini takdir, jangan seperti ini! Cukup doakan yang terbaik untuk Hanum" Taehyung menangis dan Susan langsung menghapus air mata Taehyung dengan ibu jarinya.

"Sudah jangan menangis lagi! Berdirilah!" Lalu Susan menuntun Taehyung untuk duduk di Tengah-tengah Jimin & Yoongi.

"Bibi memaafkan mu Nak" Taehyung mengangguk

"Terimakasih Bibi" Susan mengangguk dan kembali kebangkunya.

🍀

Dr. Arkan sedang menjahit kepala bagian belakang milik Hanum yang baru saja selesai di oprasi.

"Lo buat gua kerja 2 kali Hesa" Ucap Arkan kesal karena Hesa tadi Tiba-tiba mengajaknya ikut untuk oprasi dadakan.

Padahal kemarin malam Arkan ingin langsung pulang ke Rumah karena pekerjaannya sudah selesai, dan dia juga habis melakukan oprasi yang memakan waktu 5 Jam, di tambah dengan ini 10 Jam.

"Hehe yaudah sih, udah beres juga oprasinya" Suster di sana tidak paham jika kedua Dokter dari Indonesia ini sudah berbicara dengan bahasanya sendiri.

"10 Jam gua gak tidur" balas Arkan dengan melotot ke arah Hesa.

"Gua juga 10 jam Ar, 5 Suster ini juga 10 jam gak tidur. Sama aja" jawab Hesa ngengkel.

"Lo kek gini lagi gua lempar lo ke Jamban" Hesa memeluk tubuhnya sok ngeri dan berlagak sok takut.

"Uhhh takuttt" PLAK Arkan yang selesai dengan jahitannya dan menutup bekas jahitan itu langsung menggeplak kepala belakang Hesa.

"Ya Allah tabahkan pria tampan ini Aamiin" Ucap Hesa mendrama.