HIDAYAH ||KimTaehyung|| ✔️

Chapter 2🍁

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
🍀
"Ternyata mengabaikan hal yang masih singgah di hati sangat sulit, walau bibir berkata tidak tapi hati berkata lain"

🍁🍁

Hanum sampai di apartemen yang di maksud pelanggan tadi, Hanum di persilahkan menunggu di ruang tunggu oleh salah satu pegawai di sana.

"Yeoboseyo, Tuan saya sudah sampai di bawah, anda bisa menemui saya di ruang tunggu sekarang" orang di sebrang telfon menyetujui nya dan Hanum hanya menunggu dengan duduk tenang.

Mencoba berfikir positif, bahwa ini adalah orang yang berbeda.

Tak lama hanum menunggu, ada seorang pria yang menuju ke arah Hanum, Hanum tidak melihat bahwa pria itu berjalan ke arahnya, karena Hanum menunduk menatap ponselnya.

"Nona? Apa kau yang membawa pesanan atas nama Min Yoongi?" seketika Hanum menegang mendengar suara itu, baiklah prasangka yang sedari tadi ia fikirkan ternyata benar, yang di telfon tadi adalah Yoongi dan suara ini adalah_______ Taehyung.

Perlahan Hanum melihat orang itu, terlihatlah wajah yang selama ini tak pernah ia lihat lagi, tak pernah ia cari tau lagi, tak pernah ia tau tentang kabarnya.

Dan tiba-tiba dia berdiri sangat nyata di depannya, Sadarkan Hanum agar dia tidak terbawa suasana.

Hanum tidak ingin menjerit, tapi lebih ke kabur, hanum mau kabur saja saat ini, atau jika bisa dia ingin hilang sekarang juga.

Dia tidak mau melihat pria ini, kenapa takdir malah membuatnya bertemu ya Tuhan.

Hanum harus bersikap biasa saja dan setenang mungkin, anggap saja dia bukanlah Kim Taehyung.

"iya, saya yang membawa nya" Hanum tak mau melihat pria ini terlalu lama.

Segera Hanum memberikan 3 kotak makanan itu kepada Taehyung.
"Ini Tuan" Hanum seperti aneh memanggil pria yang di depannya ini dengan sebutan Tuan.

"Apa hyung ku sudah membayarnya?" Hanum mengangguk .

"Baiklah mari aku antar ke depan" ajak Taehyung tentu saja Hanum tidak menyetujuinya, Hanum tidak mau berada di dekat lelaki ini lama-lama, Ya Salam.

"Tidak perlu Tuan, saya bisa sendiri" Taehyung mengernyitkan keningnya.

"Tidak apa, kau wanita jadi aku harus mengantarmu sampai di depan sana, apa kau khawatir pada ku? tenang saja, kaki tampan ku tidak akan bengkak hanya karna berjalan dari sini ke situ mari!" Hanum membatin, kenapa pria ini pede sekali? Padahal kan alasannya karna Hanum tidak mau melihat nya.

Hanum mengikuti Taehyung dari belakang, lalu Taehyung berbalik dan itu membuat hanum terkejut sampai menyentuh dada nya dan berhenti berjalan.

"O' aku mengejutkan mu ya? Maaf maaf, berjalanlah di samping ku, kalau seperti ini aku seperti menjadi pengawal mu" lalu Taehyung mundur dan berjalan lagi bersama Hanum.

Hanum harus bertahan agar tidak tersenyum, harus Num kamu harus kuat.

"Tuan sudahlah sampai sini saja, saya sungguh tidak apa" tapi Taehyung tetap berjalan.