بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
🍀Pagi ini Taehyung menemani Hanum Berjalan-jalan, usia kandungan Hanum yang sudah mulai membesar membuat Taehyung bertambah Protek pada Hanum.
Hanum menggandeng tangan Taehyung sembari menatap sekeliling
"Sayang? Kau tidak mau menumbuhkan jenggot mu?" tanya Hanum lalu mencolek dagu Taehyung."Kau ingin aku berjenggot?" Hanum pun mengangguk.
"Lain kali ya Sayang, sekarang aku masih banyak Perform dan menghadiri banyak acara" ujar Taehyung memberi pengertian pada Hanum.
"Baiklah Pak Suami" jawab Hanum dengan tangan hormat pada Taehyung, tentu saja Taehyung terkekeh lalu mencubit gemas pipi Hanum.
"Haha astaga Istri ku ini" ujar Taehyung lalu memeluk Hanum di pinggir jalan, dan dia merasakan sebuah tendangan dari perut Hanum.
"Eehh dia menendangku" ujar Taehyung lalu menatap perut Hanum, Taehyung berjongkok di depan perut Hanum.
"Sudah tidak sabar bertemu Abii ya? Kita akan bertemu sebentar lagi Sayang, sabar oke!" ujar Taehyung lalu mengecup perut Hanum dan mengusapnya pelan dengan senyum.
"Mendung, pulang yuk!" ujar Taehyung lalu dengan cepat dia membawa Hanum pulang
🍀
Hujan pun akhirnya turun dengan sangat deras, sampai membuat seorang gadis dengan gamis nya basah kuyup tanpa ampun, tapi dia tetap berjalan di pinggir trotoar.
Entah apa yang di fikirkan gadis itu, dia adalah Yuna, si gadis yang kita ketahui selama ini adalah anak Yatim dan Piatu.
Pandangannya kosong menatap ke arah depan, dan dia menangis tapi air matanya tertutup oleh air hujan.
"Ya Allah" ujar Yuna lirih lalu terisak di bawah guyuran hujan, dia bukan sedang menyalahkan hujan yang di turunkan oleh Allah.
"Ya Allahummanntassallam hiks___" lirih Yuna lalu menghentikan langkahnya dan menangis di pinggir Trotoar.
.
.
."Musim hujan mulai turun" ujar Jimin yang sedang mengendarai mobilnya, dan tak sengaja matanya menangkap siluet gadis yang tak asing di matanya, dia pun memicingkan matanya lalu terkejut dan membolakan matanya.
"Yuna?" ujar Jimin lalu meminggirkan mobilnya ke tempat aman, dan dia keluar menggunakan masker dan payung, dengan cepat dia melangkah mendekati Yuna yang berdiri dan menunduk.
"Yuna?" ujar Jimin lalu memayungi Yuna dari belakang, gadis itu tampak terkejut lalu dia membalikkan tubuhnya dan melihat Jimin di depannya.
"Kau kenapa hey?" ujar Jimin khawatir, Yuna tampak kacau bahkan bibirnya bergetar tak lupa sorot mata yang menyedihkan.
"Oppa____" ujar Yuna lalu menunduk lagi dan menangis di hadapan Jimin.
"Berhenti menangis! Ayo kita masuk ke mobil!" ujar Jimin
Tapi Yuna masih terisak tak mampu bicara sepatah kata pun, dengan pelan Jimin merangkul Yuna di sampingnya dengan cepat ia berjalan ke mobilnya dengan Yuna.
Baju Yuna basah dan jika dia masuk ke dalam mobil Jimin, dia fikir mobil Jimin akan kotor.
"Masuklah!" paksa Jimin lalu memasuk kan Yuna ke dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDAYAH ||KimTaehyung|| ✔️
Spiritual✨FOLLOW SEBELUM MEMBACA✨ "Dengan Kasih sayang yang kau miliki, Terimakasih atas nikmat iman yang kau hadiah kan untuk ku Ya Rabb" ~Kim Taehyung~ ⚠️!!!DI LARANG MEMPLAGIAT!!! ⚠️ Mulai : 19 September 2020 Selesai : 16 February 2021 STORY BY:@Leska...