Chapter 32🍁

196 30 0
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
🍀
"Kesakitan lagi"
🍁🍁🍁

Taehyung masih memejamkan matanya sembari memeluk Hanum
dan berfikir apa yang harus ia lakukan.

"Aku tidak bisa" ucap Taehyung lirih membuat Hanum menatapnya.

"Kenapa? Bukankah kau mencintainya? Kenapa kau tidak mau?" Tanya Hanum

"Sudah ku katakan ini akan menyakitimu Hanum! Jangan bertindak jauh! Aku tidak mau menduakan mu seperti janji ku"

"Tapi ini mendesak, aku tidak mau menjadi jahat ku mohon!" ujar Hanum sembari menunduk dan menjatuhkan air matanya

"Menjadi baik bukan berarti harus berbagi suami Hanum" jawab Taehyung lalu melepas pelukannya dan menumpukan tangannya pada lutut memalingkan pandangannya dari Hanum.

"Tiga bulan Sayang, dan bagaimana jika dia sembuh? Kau ingin aku cerai dengannya begitu?" tanya Taehyung lalu menegakkan tubuhnya dan menatap Hanum.

"Tidak, aku tidak akan memintamu bercerai dengannya jika seandainya dia sembuh" jawab Hanum membuat Taehyung kesal setengah mati.

"Baiklah jika kau ingin ini, kau yang memintanya" jawab Taehyung dingin lalu berdiri dan meninggalkan Hanum yang menangis.

Hanum tahu dia akan hancur tapi apa boleh buat? Ini hanya Satu-satunya cara membuat Rui bahagia, Hanum tidak mau egois dia juga tahu Taehyung masih mencintai Rui, tetapi Taehyung juga tidak ingin egois untuk menikahi Rui walau ia pernah meminta, dia sadar itu adalah sebuah kesalahan, tapi sekarang malah Hanum yang memintanya.

Mereka Sama-sama terluka dengan keinginan mereka.

.
.
.

Taehyung Pov's

Aku tidak tahu apa yang di fikirkan Hanum sampai dia memintaku untuk menikahi gadis lain, alasan di balik itu memang jelas. Hanum ingin membuat hari-hari terakhir Rui bahagia.

Tapi kenapa dia tidak memikirkan dirinya sendiri? Dia pasti terluka jika aku menikahi gadis lain. Bahkan aku sangat menyesali perkataan ku dulu tapi sekarang bahkan Hanum yang memohon padaku.

Aku memilih untuk duduk di atas kasur dan sesekali melirik Balkon guna melihat Hanum yang masih sesenggukan di sana.

Tak lama ia berdiri dan masuk lalu mendekatiku, aku tidak menatapnya dan dia duduk di samping ku saat ini.

"Maafkan aku" ujarnya dengan menangis lalu menyentuh tangan kiriku dan menggenggamnya dengan erat.

"Kau masih mencintainya kan? Dia gadis yang datang sebelum diriku di dalam hidup mu Sayang, dan aku tahu kau masih mencintainya maka lakukanlah demi kebahagiannya!" Perkataan Hanum membuat ku terdiam, aku tertampar dengan Kata-katanya yang mengatakan aku masih mencintai Rui, aku bahkan tidak bisa menjawab.

"Diam mu adalah jawaban Sayang, Demi Allah aku ikhlas membagimu dengan Rui" ujar Hanum membuatku tak tahan melihatnya seperti ini, aku tidak mau dia bersedih.

Segera ku tarik Hanum kedalam pelukanku dan meredamkan amarahku padanya. Aku menyalurkan permintaan maaf ku lewat pelukanku padanya.

Dia pasti merasa sangat sakit saat ini, bahkan dengan aku diam dia tahu apa yang terjadi padaku.

"Maafkan Aku" ujarku lirih lalu mengecup pucuk kepalanya Berkali-kali.

HIDAYAH ||KimTaehyung|| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang