HIDAYAH ||KimTaehyung|| ✔️

Chapter 18🍁

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
🍀
"Jika berani mengatakan Cinta, berarti kau sudah siap untuk merasakan Sakit"
🍁🍁🍁

Malam yang mencekam bagi Taehyung, Pria itu belum berhenti menangis dan alasannya ada dua yaitu, dia mengingat Rui lebih tepatnya dia juga merindukannya.

Ke dua dia sangat takut jika Hanum kenapa-kenapa, cukup Rui yang tak bisa ia jaga fikir Taehyung, dia tidak mau kehilangan lagi.

"Ya Allah, a-aku mengikhlaskannya
Tapi kali ini aku benar-benar merindukannya, dan aku tahu bahwa kami tidak bisa bersama walaupun aku juga mati" Taehyung menunduk dengan air mata yang masih kurang ajar tak mau berhenti.

"Ya Allah selamatkan Hanum, ku mohon" Taehyung benar-benar merasa trauma dengan hal seperti ini.

"Taehyung-ahh" teriak seseorang mencari dirinya, Taehyung tak menyahut tapi pria itu melihat Taehyung duduk membelakanginya lalu dengan posisi menunduk.

"Taehyung-ahh" Pria itu memegang pundak Taehyung dan membuat nya menghadap padanya.

"Jimin" Taehyung menangis lagi lalu segera Jimin memeluk Taehyung.

"Tenanglah, Hanum tidak akan kenapa-kenapa dan kau harus percaya itu, mengerti!!!" Taehyung mengangguk di pelukan Jimin.

Percayalah Jimin itu selalu ada untuk Taehyung, perasaannya tidak enak sedari tadi, dan dia merengek minta untuk di izinkan ke Rumah Sakit, setelah menelpon Yoongi dan menanyakan keberadaan Taehyung.

🍀

Pukul 07:00 kst

Oprasi sudah berjalan 8 jam lamanya, hanya tinggal menunggu 2 jam lagi. Taehyung, Jimin, Yoongi, Mira & Yuna menunggu di depan ruang Oprasi sejak tadi malam.

"Apa kalian lapar?" Tanya Jimin , Taehyung tidak merespon apapun.
Mira & Yuna menggeleng.

"Kau makan sana! Aku nanti saja" ucap Yoongi menyuruh Jimin.

"Hm baiklah kemarin malam aku belum makan apa-apa, jadi karena kalian tidak mau makan , aku juga tidak akan makan" Yoongi langsung menatap Jimin sinis, Yoongi tahu itu adalah bentuk ancaman. Di mana jika mereka tidak makan maka Jimin juga tidak makan.

"Makanlah Jimin-ahh, aku sangat tidak bernafsu" ucap Taehyung lemah dengan tatapan kosong.

"Jimin oppa, jangan seperti itu . Kau harus makan" Saut Yuna yang khawatir karena Jimin tidak mau makan.

"Yasudah jika kalian ingin aku makan, maka kalian juga harus makan" ucap Jimin dengan bibir yang mengerucut.

Mira tidak merespon dan gadis itu hanya menatap kosong di depan, sama seperti Taehyung.

"Baiklah aku & kak mira mau" Ucap Yuna "Tapi satu porsi saja, aku akan makan bersama dengan kak Mira" Jimin sedikit lega setidaknya sudah ada yg mau makan.

"Oke, kau mau kan hyung?" Yoongi hanya mengangguk, dia tidak mau Jimin tidak makan.

"Taehyung pokoknya kau harus makan" Lalu Jimin melenggang pergi mencari makanan.