22 - MASALAH

30.4K 2.7K 390
                                    

Happy Reading~

Semua murid baru di SMA Victory udah mendapatkan kelompoknya. Nino sama Ion mendapatkan gugus Biru, sedangkan Nana, Cici dan Hannan mendapatkan gugus Merah. Creya dan Anggi mendapatkan gugus Hijau.

Setiap gugus itu dibimbing sama 2 angota OSIS. Gugus biru dibimbing sama Arsen dan Andrea, sedangkan gugus merah dibimbing sama Alvan dan Adam (ketua OSIS). Gugus Hijau dibimbing dengan anggota OSIS lainnya.

Akhirnya, masing-masing gugus memasuki kelas yang udah disiapkan.
Nana dan Cici duduk dibangku ke 2, sedangkan Hannan duduk dibelakang mereka.

"Hai, boleh kenalan? Nama gue Saira, yang disamping gue ini Kila," sapa cewek yang duduk di bangku depan Nana dan Cici.

Cici dan Nana tersenyum dan membalas uluran kedua cewek yang minta berkenalan.

"Nama gue Nana dan disamping gue namanya Cici."

Saira dan Kila balas tersenyum lalu wajah mereka berubah menjadi wajah penasaran.

"Btw, lu pacaran ya sama cowok yang namanya Nino? Beruntung banget bisa dapet pacar seganteng dan seimut itu. Dia juga kayaknya bucin banget ya sama lu."

Nana tersenyum miring, terlalu biasa pertanyaan kayak gini mah, "Nggak kok, Nino itu saudara gue."

Cici terkekeh kecil mendengar pertanyaan dari Saira dan Kila ini, "Duhh, mereka emang uwu banget sih kayak orang pacaran."

Saira dan Kila terlihat antusias mendengar jawaban Nana. "Oh ya?? Bagus deh kalau gitu, kapan-kapan boleh kenalin kami ke Nino?"

"Keep Dreaming," jawab Nana sambil tersenyum manis namun matanya menatap tajam kedua orang didepannya.

Cici dan Hannan yang daritadi nguping malah ngakak, Cici dan Hannan tau banget, Nino itu walaupun kang kardus, tapi dia sebenernya sulit banget buat suka sama orang, dia mah sekedar iseng suka ngegodain cewek cantik aja, makanya dulu banyak banget cewek yang baper di godain Nino. Belum lagi ada Nana yang posesif disamping Nino, beuhh nggak bakalan bisa macam-macam.

Saira dan Kila yang melihat tatapan Nana tersenyum canggung dan segera membalikkan badan mereka menghadap ke depan.

Alvan dan Adam (ketua OSIS) memasuki kelas gugus merah dan mulai memberikan materi MPLS ataupun hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu. Sesekali, Alvan akan melirik Nana dan tersenyum gemas pengen nyium, tapi tetap berusaha tegar karena nggak mau membuat Nana bakalan ngambek karena ulahnya.

✨✨✨✨

Berbeda dengan gugus merah, gugus biru kini lagi ricuh akibat 2 siswa yang berantem dan saling tonjok tonjokkan. Kedua siswa tersebut udah banyak lebam-lebam di wajah mereka.

Murid-murid yang lain bahkan Arsen dan Andrea(Bendahara OSIS) berusaha melerai kedua murid yang berkelahi tersebut.

"APA SALAHNYA KALAU GUE SUKA SAMA NANA HAH??!! LU SEBAGAI SAUDARA POSESIF BENER, JANGAN BILANG KALAU LU EMANG TERLIBAT HUBUNGAN TERLARANG SAMA SAUDARA LU SENDIRI???!!!"

"BACOT LU BANYAK BENER BAJINGAN !! NYINYIR LU KAYAK CABE !!!"

"DIH, BUKANNYA ELU YANG CABENYA? JANGAN SOK SUCI DEH. SODARA DOANG BELAGUNYA MINTA AMPUN !!"

"LAH MENDING GUE YANG SAUDARAAN SAMA NANA, ELU MALAH BUKAN SIAPA-SIAPANYA TUH."

"SIALAN LU !! SOK JAGOAN BANGET BIKIN JIJIK. GUE KASIHAN SAMA NANA, PUNYA SAUDARA TOXIC KAYAK LU !!"

Nino melepaskan tangan Arsen dan Ion yang menahannya. Arsen sendiri syok melihat Nino versi ini, ini beneran adiknya yang manja dan imut kan di rumah? Sedangkan Ion menggelengkan kepalanya pasrah dengan apa yang akan terjadi kelak.

Twins of Protective Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang