Happy Reading~
Pertandingan final basket antar SMA Victory dan SMA Galaksi dilaksanakan hari ini. Pertandingan ini seharusnya dilaksanakan kira-kira tiga minggu yang lalu, namun karena ada beberapa masalah, pertandingan akhirnya di undur.
Bukan rahasia lagi jika SMA Victory dan SMA Galaksi memiliki hubungan yang tidak begitu baik. Mereka akan bersaing habis-habisan di setiap pertandingan akademik maupun non akademik.
Nino dan Nana saat ini lagi ada di tempat diselenggarakannya pertandingan basket. Tapi, mereka belom masuk melainkan lagi duduk santuy di salah satu kursi menunggu Hannan, Ion dan Cici datang. Bang Damian dan Bang Alfa lagi siap-siap buat tanding, Bang Arsen dan Bang Alvan sibuk karena jadi panitia di pertandingan ini, Bang Venus dan Kak Creya lagi beliin mereka snack.
Para masing-masing supporter memakai baju khas SMA masing-masing. Tak jarang pula, beberapa orang yang memakai baju berlainan akan saling bertatapan sinis.
"Kental banget suasana permusuhannya," gumam Nino ketika melihat dua orang dari SMA Victory dan SMA Galaksi saling dorong-dorongan.
"Bener, gak enak banget hawa-hawa nya," sambung Nana menyetujui ucapan Nino.
Beberapa orang yang memakai baju supporter SMA Galaksi terlihat menghampiri Nino dan Nana lalu menatap mereka dengan tersenyum miring.
"Kalian adiknya Damian dan Alfa kan?" Tanya salah satu dari orang itu.
"Siapa?" Tanya balik Nino.
"Ya kalian lah, siapa lagi."
"Nanya," sambung Nino kalem.
Nana disamping nya tertawa ngakak ketika melihat reaksi orang-orang didepannya ini.
"Kalian berani banget ngelawan gini," ujar mereka.
Nana tersenyum miring, "Kalian kira kami bakal takut? Yok lah berantem, dimana?"
Hannan,Ion dan Cici datang lalu segera berdiri di samping Nino dan Nana.
"Wesss, kenapa nih?? Kalian berani cari gara-gara?" Hannan berucap sambil mendorong salah satu orang didepannya.
"Lu kenapa datang-datang ngegas anjir? Lu ngajak gelud?"
"Lah bukannya elu yang datang-datang ngajak gelud? Otak lu kemana anjir?" Seru Nino nggak terima.
Venus dan Creya pun datang dan segera mengusir siswa SMA Galaksi itu sebelum baku hantam terjadi.
"Yah bang, kenapa di usir sih? Pengen nonjok nih !!" Ujar Hannan geram.
Venus menggelengkan kepala nya, "Kalian masih mau liat pertandingannya nggak? Kalau nggak, hajar aja gih sana."
Ion, Hannan dan Nino mendengus. Sedangkan Nana dan Cici tampak masih melirik sinis orang-orang itu tadi.
Panggilan suara yang memberitahukan bahwa pertandingan akan segera di mulai berbunyi. Supporter yang masih diluar akhinya segera masuk ke dalam. Bahkan disini, jalan masuk ke dalam sengaja dipisah antara SMA Victory dan SMA Galaksi agar nggak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Alvan dan Arsen tampak berjaga di pintu masuk sambil memberikan air minum untuk suppporter. Ketika Nino dan Nana ingin melewati Alvan dan Arsen, kedua abangnya itu malah menahan mereka dan mencuri ciuman di kening mereka. Nino dan Nana syok dong, mereka menginjak kaki Alvan dan Arsen geram, sedangkan siswa SMA Victory yang lain malah terkekeh gemas melihat itu.
"Dek, kita liat Bang Damian sama Bang Alfa dulu yuk !!" Ajak Creya.
Nino, Nana, Hannan, Ion dan Cici mengangguk. Mereka pergi ke tempat dimana club basket SMA Victory lagi siap-siap mau tanding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins of Protective Family
General Fiction[PART LENGKAP] 1. Namanya Nino. Remaja 15 tahun yang saat ini hanya tinggal bersama saudara kembarnya. Mereka berdua tinggal selama kurang lebih 3 tahun di rumah peninggalan sang bunda. Nino ini anak nakal, tapi nakalnya nggak kejauhan. Cuma kalau u...
