44 - KELAS TAMBAHAN

14.3K 1.8K 380
                                    

Happy Reading~

"Rion Putra Elangga."

Ion bangkit dari duduknya. Ia lalu menghampiri guru untuk mengambil kertas ulangan harian Fisika nya.

"Nilai kamu turun dari ulangan minggu lalu," ujar guru Fisika kepada Ion.

"Minggu lalu itu beda materi Pak, gimana bapak bisa membandingkan sepihak kek gitu??"

"Harusnya kamu lebih berusaha untuk kedepannya."

Ion mendengus lalu kembali duduk ke bangkunya.

"Nana Agil Arveno."

"Nilai tertinggi seperti biasa. Selamat Nana," puji Guru Fisika ketika menyerahkan ulangannya.

"Terima kasih Pak."

Guru Fisika berdiri dari duduknya. Dia lalu menatap murid-murid nya dengan senyuman maut.

"Karena hanya beberapa orang saja yang lulus pada ulangan fisika minggu ini, maka dengan terpaksa kita harus mengikuti peraturan sekolah dimana akan di adakan kelas tambahan fisika sepulang sekolah. Kelas tambahan berlangsung selama 60 menit dimulai dari jam 4 sore. Bagi yang lulus, kalian boleh pulang. Jangan lupa, minta tanda tangan orang tua kalian di kertas ulangan lalu kumpulkan lagi ke bapak. Sekian, sampai bertemu di kelas tambahan hari ini."

Kelas menjadi heboh ketika guru fisika keluar. Mereka semua pada banyak yang ngeluh harus mengikuti kelas tambahan. Yang nggak ikut kelas tambahan itu hanya 3 orang, Nana, Cici dan Gita.

"Emang syarat kelulusannya berapa?" Tanya Nino.

"80."

"NILAI GUE 79,5 ANJIRRRR !!!!!" Teriak Nino nyaring sambil berdiri.

Nana, Cici, Ion dan Hannan sontak ketawa ngakak, apalagi ngeliat kertas ulangan Nino. Untuk soal nomor 1, Nino lupa menambahkan satuan, makanya bisa dapat nilai setengah.

"Nyesek banget pasti, hahahah,"

"Sakit banget pasti, hahahaha." Hannan berucap sambil memegangi perutnya karena ngakak.

"Na, nilai lu berapa emang?"

"100," jawab Nana kalem.

Damian, Alfa, Venus, Arsen, Alvan dan Creya masuk ke dalam kelas Nino dan Nana karena mereka udah agak lama nunggu si kembar dkk keluar dari kelas.

"Kenapa Nino meratapi kertas kayak gitu?" Tanya Alvan.

"Dia lagi nyesek bang, ulangannya nggak lulus."

"Tumben? Biasanya santuy aja dapat nilai rendah?"

"Masalahnya Bang, nilai dia itu 79,5 !! Nilai lulus itu 80 !!" Jawab Ion.

Damian, Alfa, Venus, Arsen, Alvan dan Creya malah tertawa denger jawaban Ion.

"Jadi yang lulus siapa-siapa aja?" Tanya Creya.

"Noh, si ciwi-ciwi depan lulus."

Creya mengelus kepala Nana, "Nana sama Cici dapet berapa emang?"

"100," jawab Nana malu-malu.

"Cici 95 kak."

"Wuihh, hebat bener adek kakak !!!"

Alfa mengelus kepala Nino, "Udah, kan ada kelas tambahan biasanya."

"Nah itu masalahnya bang !! Nino nggak mau ikut kelas tambaaaahaaannn !!!"

Abang dan kakak si kembar malah gemes liat raut muka Nino yang sedih. Hannan dan Ion tampak menepuk punggung Nino menenangkan padahal raut wajah mereka kurang lebih sama dengan Nino.

Twins of Protective Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang