Happy Reading~
"Siapa yang mau ikut Mommy sama Daddy ke pesta ulang tahun pernikahan nanti malem?" Tanya Mommy semangat ke arah anak-anaknya. Mereka lagi ngumpul di ruang keluarga.
Damian dan Alvan pura-pura nggak denger dan sibuk memainkan hp nya. Alfa dan Arsen pura-pura tidur.
"Creya lupa kalau ada PR." Creya keluar segera keluar dari ruang keluarga menuju kamarnya.
"Creya bilang perlu bantuan Venus. Dah Mom." Venus juga ikut menyusul Creya.
Mommy dan Daddy menghela napas lelah. Damian, Alfa, Arsen, Alvan, Creya dan Venus memang nggak pernah suka sama namanya pesta.
Mommy dan Daddy beralih menatap Nino dan Nana yang lagi anteng memakan snacknya.
"Nino dan Nana mau ikut ke pesta?" Tanya Mommy penuh harap.
Nino dan Nana menatap sekilas Mommy dan Daddy lalu mereka beralih menatap Sean seakan meminta persetujuan.
Sean mengusap rambut kedua anaknya, "Terserah kalian, kalau mau ikut ayah izinin, kalau nggak mau ikut ya nggak papa."
Nino dan Nana menatap Mommy dan Daddy yang harap-harap cemas menunggu keputusan mereka.
"Nino mau kok."
"Nana juga."
Mommy dan Daddy tersenyum lega. Mereka biasanya emang jengkel ketika pergi ke pesta namun banyak yang selalu menanyakan kenapa tidak membawa anak-anak mereka.
"Ulang tahun pernikahan siapa?" Tanya Nino penasaran.
"Nanti kamu tau sendiri," jawab Daddy sok misterius.
"Jangan ilang di pesta ya dek," pesan Arsen kepada kedua adik kembarnya itu.
Nana dan Nino mendengus kesal, "Ya kali !!"
🐾🐾🐾🐾
Nino dan Nana udah siap buat pergi. Gaun Nana mirip Mommy sedangkan Nino memakai jas yang mirip Daddy. Sean daritadi melihat itu dengan tatapan iri dan cemburu.
"Kau seperti anak-anak son," sindir Kakek melihat raut wajah Sean.
"Dia selalu menjadi anak-anak dimata ku," balas Oma kelem.
Sean tersenyum penuh kemenangan ke arah Kakek sedangkan Kakek hanya bisa mendengus kesal.
"Ayah, gimana penampilan Nana?" Tanya Nana sambil tersenyum senang dengan gaunnya.
"Nana luar biasa cantik sayang," jawab Sean sambil mengusap pipi Nana lembut.
Nana tersenyum malu, "Thanks."
Damian, Alvan, Arsen, Alfa, Creya dan Venus masuk ke dalam kamar Mommy dan Daddy karena kepo dengan penampilan si kembar.
"Whoaaa, Nana cantik banget pakai gaun itu !!!" Ujar Alvan heboh.
"Nana makin manis aja pakai gaun ituu," puji Arsen.
"Abang jadi gak rela kamu pergi karena cantik gitu," ucap Venus dengan muka gak relanya.
"Setuju," kompak Damian dan Alfa menanggapi ucapan Venus.
Nana tertunduk malu dan segera menyembunyikan mukanya di dada sang ayah. Yang lain malah terkekeh gemas melihat itu.
"Gaun pilihan Kak Creya emang bagus kan dek? Kamu sih nggak percaya tadi," ujar Creya menatap puas penampilan Nana. Nana emang sempat menolak keras memakai gaun. Malu katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins of Protective Family
General Fiction[PART LENGKAP] 1. Namanya Nino. Remaja 15 tahun yang saat ini hanya tinggal bersama saudara kembarnya. Mereka berdua tinggal selama kurang lebih 3 tahun di rumah peninggalan sang bunda. Nino ini anak nakal, tapi nakalnya nggak kejauhan. Cuma kalau u...