Our Son (NAMON)

2015.

HAIII JADI YANG PENASARAN KENAPA NANON SAMA CHIMON PISAH KITA MULAI CERITANYA DARI CHAPTER INI YAAA...

SELAMAT MEMBACA...

ps: siapkan guling atau bantal agar saat emosi tinggal pukul bantal...

FLASHBACK ON

5 januari 2015.

Nanon masuk kedalam club malam untuk menghadiri acara pesta keberhasilan proyeknya yang pertama.

Nanon juga mengundang beberapa teman lamanya yaitu ada Jane,Frist,Perth,dan juga Ciize.

"non congrats ya atas keberhasilan proyeknya" ucap First sambil merangkul Nanon.

"iya non selamat yaa keren banget lo parahhh" timpal Perth sambil memeluk sohibnya.

"hai nanonnn selamat ya brouuuu" jerit Ciize sambil melambaikan tangannya.

"iyaaa makasih yaa semuanya udah dateng" jawan Nanon sambil membalas pelukan Perth.

"jane lu ga ngucapin ke nanon?" tanya Ciize sambil menatap Jane.

"nanti gue ngucapinnya di kamar " jawab Jane sambil menunjukan smirk nya.

"jane lo jangan gila deh ya nanon udah ada istri dan juga dia dari dulu gaada rasa kali sama lo jadi jangan coba macem-macem lo" sewot Ciize sambil mendelikan matanya.

"dan juga lo harus inget lo udah punya patrick anak lo yang masih kecil jadi jangan sampe lo macem-macem" ucap Ciize memperingati.

Namun namanya juga Jane dia tidak akan melepaskan apa yang menjadi incaran nya sejak sekolah dulu.

"lo tau ga sih lo itu bacot" balas Jane sambil mengambil vodka yang ada di dekatnya.

"biarin gue bacot orang gue juga bacotnya berguna" jawab Ciize sambil memperhatikan gerak gerik Jane.

Tanpa belama-lama Jane langsung memasukan bubuk kedalam minuman tersebut Ciize yang melihat itu segera menarik tangan Jane.

"HEH ORANG STRESS LU MASUKIN APAAN ANJIR???" jerit Ciize sambil menarik tangan Jane.

"lo bacot banget anjing sono ah males gue" jawab Jane sambil mendorong tubuh mungil Ciize.

Jane langsung menghampiri Nanon dan memberikan ucapan selamat.

"non selamat ya buat project nya" ucap Jane sambil menjabat tangan Nanon.

"iya jane makasih ya" jawab Nanon sambil membalas jabat tangan Jane

"oh iya nih buat lo udah gue ambilin minum nya" Jane memberikan minuman yang sudah ia beri obat tidur.

"iya makasih jane tau aja gue haus" Nanon menerima minum pemberian Jane dan langsung meminum minuman yang diberikan Jane.

Setelah Nanon meminum minuman yang diberikan Jane Nanon mulai merasakan pusing dan kepalanya terasa begitu berat.

"j-jane k-kok aku pusing ya" Nanon mulai merasa kepalanya sangat pusing dan berat sekali.

"kamu mungkin kecapean non sini aku bantu kamu naik ke kamar hotel di lantai tiga kamu istirahat disana aja dulu" Jane mulai menjalankan rencananya.

Jane segera membawa Nanon ke kamar hotel yang terletak di lantai tiga tepat diatas bar tempat pesta diadakan.

*******

Saat sampai di kamar Jane langsung menidurkan Nanon yang mulai kehilangan kesadaran akibat obat yang diberikan Jane. Setelah menidurkan Nanon jane langsung membuka pakaian Nanon satu persatu mulai dari jas yang digunakan hingga celana Nanon dan hanya meninggalkan celana Boxer nya saja.