I'm Sorry.

1.6K 126 66
                                    

HOLA!!!
KAGET GA? 
CHAP INI BUKAN LANJUTAN DARI OUR SON YA...
TAPI INI ONESHOT YANG AUTHOR BIKIN SEMALEM DAN BINGUNG MAU TARO DIMANA, JADI YA TARO DISINI SAJA HEHEHEHEHE

WARNING ANGST!!!

Sinar matahari memasuki celah gorden milik pasangan yang masih enggan membuka mata mereka.

"eunghhh" Chimon mulai merasa terusik dengan sinar yang masuk ke kamar mereka.

Tak lama kemudian ia membuka matanya dan segera menyibak selimut yang masih menutupi tubuh polosnya. Gambaran kegiatan panas dirinya dan Nanon semalam masih teringat jelas di otaknya membuat Chimon tersenyum-senyum sendiri.

Tak menungu lama dia ingin membersihkan dirinya, namun sayang karena ulah suami tercinta nya, Chimon masih merasakan sakit di area belakangnya membuat dirinya jadi susah untuk berjalan.

"akhhhh" ucapnya saat ia terjatuh.

Nanon yang masih terlelap langsung membuka matanya karena mendengar suara istri tercintanya jatuh.

"dek, ya ampun kok bisa jatoh sih?" panik Nanon.

"masih sakit ya yang bekas semalem?" tanya Nanon lagi.

"i-iya m-masih mas" jawab Chimon ragu karena takut Nanon merasa bersalah.

"duhh maafin mas ya sayang" Nanon segera menghujani wajah Chimon dengan ciuman.

"iya mas gapapa kok, lagian kan semalem aku juga yang minta" ucap Chimon.

"maafin mas ya sayang, ini sekarang kamu mau kemana?" tanya Nanon.

"mau ke kamar mandi bersih-bersih terus mau siapin bekel makan siang buat kamu" jelas Chimon kepada Nanon.

"duhh sweet banget sih istri aku, jadi makin cinta deh aku" goda Nanon yang berhasil membuat pipi Chimon menampilkan rona kemerahan.

"yaudah aku mau ke kamar mandi dulu" ucap Chimon.

"eitssss, sini aku gendong" Nanon segera menggendong Chimon ala bridal dan membawanya ke kamar mandi.

Akhirnya setelah kurang lebih limabelas menit Nanon dan Chimon keluar dari kamar mandi setelah mereka mandi bersama.

"mas aku ke dapur ya, kamu tolong beresin kamar sekalian bawa aja cucian kotornya ke mesin cuci biat nanti aku yang cuci" ucap Chimon.

"oke" ucap Nanon sambil menunjukan jari jempolnya.

*****

Saat Chimon sedang memasak tiba-tiba ada tangan yang melingkar di pinggangnya, Chimon langsung paham dengan aroma parfum si pemeluk pinggangnya.

"udah selesai masukin cucian kotornya?" tanya Chimon santai.

"udah dong hehehe" jawab Nanon sambil menduselkan kepalanya di leher Chimon.

"makasih ya udah bantuin aku" ucap Chimon sambil mengusap tangan Nanon yang melingkar di pinggang nya.

"iya dek, sama-sama" ucap Nanon.

"duduk dulu mas, teh nya udah siap ini aku sebentar lagi juga udah selesai" ucap Chimon.

"yaudah aku tunggu di meja makan ya" Nanon akhirnya berjalan menuju ke meja makan dan segera menikmati the yang sudah dibuat oleh Chimon.

Tak perlu menunggu lama Chimon datang dengan membawa dua piring berisi nasi goreng dan telur ceplok diatasnya.

"ini mas sarapannya, selamat dinikmati" ucap Chimon.

Our Son (NAMON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang