⚠⚠ WARNING!!! TERDAPAT ADEGAN 🔞DIHARAP BIJAK MEMBACA⚠⚠
DOSA DITANGGUNG MASING-MASING.
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT
HAPPY READ💛💛
"m-m-mas" Chimon benar-benar terdiam di posisinya sangat amat terkejut.
Chimon langsung memeluk Marc untuk mengecek keadaan Marc apakah ada yang lecet atau tidak dan ternyata Marc tidak tidak mengalami lecet dibagian tibuhnya membuat Chimon lega.
Saat Nanon hendak ingin berterimakasih kepada orang yang sudah menolong Patrick Nanon justru terkejut melihat orang itu.
"c-c-chimon" tangan Nanon reflek ingin mengusap wajah mantan istrinya yang sangat ia rindukan selama empat tahun lamanya.
Chimon langsung lari menghindar saking paniknya hingga ia lupa membawa Marc dan meninggalkan Marc di taman kota.
Pluem yang melihat Marc sendiri langsung membawa Marc kegendongannya dan menyuruh Nanon untuk mengejar Chimon.
"dek kejar chimon sana biar kakak yang jaga anak-anak" jujur Pluem sangat ingin Nanon dan Chimon kembali rukun seperti dulu lagi.
"titip ya kak" Nanon langsung berlari mengejar Chimon.
"pah ini papah kan?" Marc sadar bahwa postur orang yang menggendong dirinya saat ini tidak seperti papahnya.
"bukan sayang ini uncle" jawab Pluem.
"papah marc kemana emang uncle?" tanya Marc kepada Pluem.
"papah marc lagi ada urusan tadi jadi marc di titip ke uncle deh" jelas Pluem.
'KRUYUKKKK' perut Patrick mengeluarkan suara tanda bahwa perutnya ingin di isi oleh makanan.
"pat laper yaaa" Pluem menggoda Patrick sambil tertawa
"hehe iya uncle" Patrick menjawab dengan mukanya yang sudah memerah.
"yaudah yuk kita mampir ke restoran deket sini sekalian nunggu daddy sama papah kalian" Pluem membawa Patrick dan Marc menuju ke restoran sambil menunggu Nanon dan Chimon.
Pluem segera menggandeng Patrick dan langsung menuju restoran terdekat.
*****
Nanon masih mengejar Chimon yang terus berlari menghindari Chimon namun karena ukuran tubuh Chimon yang lebih kecil dari Nanon membuat Nanon bisa mengejar Chimon lebih cepat.
Chimon terus berlari hingga akhirnya sampai di salah satu jembatan yang berada di dekat taman kota ia sangat panik ketika melihat mantan suaminya teerus mengejar dirinya tanpa henti.
"HAP" Nanon akhirnya berhasil memegang pergelangan tangan Chimon dan menarik Chimon kedalam pelukannya dan memeluknya erat bahkan sangat erat.
Chimon berusaha untuk menjauhkan dirinya dengan Nanon namun tidak berhasil karena tenaga yang dimiliki Chimon tetap kalah dengan tenaga Nanon yang jelas ukuran badannya lebih besar dan tinggi juga dari dirinya.
"lepas mas kita udah selesai" ucap Chimon didalam pelukan Chimon.
"no we're not done yet" balas Nanon sambil mengusap punggung Chimon.
"we're done Nanon" ucap Chimon lagi.
"we're not done baby" kini suara Nanon memberat dengan aura yang mengintimidasi membuat Chimon terdiam karena tidak mau ribut ditengah jalan.
![](https://img.wattpad.com/cover/253718584-288-k999461.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Son (NAMON)
Fanfiction(COMPLETE) Tentang perjuangan Nanon mengejar sang mantan istrinya yaitu Chimon wachirawit adulkittiporn dan juga putra semata wayang nya yang telah terpisah selama kurang lebih empat tahun lamanya. Apakah Nanon dan Chimon akan kembali bersama seper...